Waspadai Kaki Gajah

Pengobatan Syaraf Kejepit  – Penyakit kaki gajah (lymphatic filariasis) terjadi karena disebabkan oleh cacing Filariodidea yang terinfeksi pada kelenjar getah bening. Cacing tersebut masuk ke tubuh manusia dengan perantara nyamuk.

Di Indonesia telah terdapat sekitar 13.000 kasus dari penyakit gajah di tahun 2015. Sebagai negara yang tropis, Indonesia merupakan tempat yang tepat bagi nyamuk-nyamuk untuk dapat berkembang biak. Oleh sebab itu, wajar memang jika lebih dari seratus juta penduduknya sangat berisiko terinfeksi penyakit ini.

Perlu kalian ketahui didalam pembuluh getah bening, larva cacing filaria akan terus tumbuh dan berkembang biak. Cacing dewasa dapat hidup sampai 7 tahun lamanya didalam pembuluh getah bening tubuh manusia. Mereka menyebarkan jutaan cacing ke dalam pembuluh darah sehingga menggigit, nantinya nyamuk dapat menularkannya kembali kepada tubuh manusia yang lain.

Awalnya penyakit kaki gajah ini tidak memberikan gejala yang jelas. Tetapi seiring dengan perkembangan penyakit, ada beberapa gejala yang mulai dirasakan, seperti :

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Demam berulang-ulang
  • Mual
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Alat kelamin terlihat kemerahan dan terasa panas
  • Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening (daerah lipatan paha dan ketiak)
  • Terjadi pembengkakan tungkai, lengan, payudara, dan alat kelamin

Langkah awal untuk  pencegahan yang harus dilakukan ialah sebisa mungkin menghindari dari gigitan nyamuk terutama dipagi dan sore hari. Caranya adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan supaya bersih dari nyamuk yang gemar bersarang di tempat yang kotor dan pengap.

Baca juga : Hilangkan Tumor Dengan Obat Herbal

Langkah selanjutnya adalah untuk rutin meminum obat cacing setiap tahunnya. Agar dapat membunuh larva cacing didalam aliran darah. Apabila seseorang telah menderita penyakit kaki gajah, sebaiknya disarankan mengkonsumsi obat antiparasit.

Yang berfungsi secara efektif  dalam menumpas darah dari microfilaria sekaligus mencegah terjadinya penyebaran pada orang lain. Pemakaian obat tersebut adalah untuk mencegah timbulnya penularan kaki gajah di masyarakat.

Pada dasarnya semua orang akan rentan terkena penyakit kaki gajah ini, maka sudah seharusnya kita semua untuk lebih waspada serta mengambil langkah cepat yaitu melakukan pencegahan sejak dini. Seperti menjaga kebersihan lingkungan juga kebersihan diri untuk mencegah penyebaran penyakit  dari kaki gajah tersebut.

Perlu di ketahui pula bahwa penyakit ini bersifat menahun. Apabila tidak ditangani dengan serius bisa mengakibatkan kecacatan. Cacat yang terjadi nantinya bersifat menetap, pada bagian lengan, payudara, kaki dan alat kemamin terjadi pembesaran.

Akan tetapi penyakit kaki gajah bukanlah penyakit turunan atau bersifat genetis. Dan sebagian orang beranggapan bahwa penyakit ini adalah penyakit kutukan juga tidak bisa dibenarkan.

Berdasarkan pada sebuah sumber yang mengatakan bahwa pengobatan pada kaki gajah dapat dilakukan dengan rutin meminum air rebusan dari daun mulberry. Dengan cara pengolahan seperti :

Siapkan daun mulberry sebanyak 7,5 gram lalu rebus dengan air bersih secukupnya. Setelah mendidih angkat dan dapat diseduh hangat-hangat. Lakukan pengkonsumsian secara rutin dan teratur sebanyak 2x dalam sehari ( pagi dan sore). Semoga jika di niatkan dan bersabar dapat manjur berangsur-angsur.

Tidak ada salahnya mencoba dan semoga bermanfaat!

Kesimpulan

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

Bagi yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya. Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi anda tinggal.

Tuliskan Komentar Atau Pertanyaanmu:

Your email address will not be published. Required fields are marked *