PAZindonesia.com – Testimoni Dokter Mengikuti Workshop PAZ dan Pengobatan PAZ Al Kasaw di Paz palembang, Testimoni Objektif Lagi, Seorang Dokter yang Belajar di #PAZpalembang
“Tidak Overclaim, dan Tidak OverEstimated” , dari Akun Fb Qam Qam Qurratul Aini , dari FK UI dulunya, Kini tinggal di Jakarta.
” Senin dan Selasa kemarin ikut pelatihan PAZ metode Al Kasaw di Palembang. Maa syaa Allah. Ini metode yang tidak main-main.
Ustadz Haris paham sekali sistem muskuloskeletal, sistem saraf pusat & tepi, dan sistem kardiovaskular.
Saya merasa seperti dapat kuliah ilmu kedokteran yang luar biasa. Saya rasa metode ini bisa jadi pilihan pengobatan bagi masyarakat.
Dan alhamdulillah metode al kasaw ini Saya rasakan manfaatnya langsung saat itu juga ketika diterapi biidznillah. Continue reading →
Ada beberapa pertanyaan yang sering kali ditanyakan soal PAZ, Pengobatan PAZ, atau Workshop PAZ. Semoga di halaman ini bisa menjawab aneka rasa ingin tau yang ingin di penuhi. Langsung saja ya:
1. Tanya: Apa Pelatihan Dua Hari / Ikut Pelatihan Sekali Langsung Bisa?
Jawab: Ingatkah anda pelajaran Sin, Cos, Tan dalam matematika ketika SMP? Sudah belajar kalkulus? Atau sudah berapa tahun di sekolah ada bahasa Inggrisnya?
Pertanyaannya, sudah sedemikian lama Anda belajar, Masih Bisa mengerjakan Soal Soal topik di atas? Jawabnya tentu relatif.
Karena, ketika sewaktu belajar kurang ada pengulangan. Atau sewaktu belajar pertama belum 80% paham. Maka hari ini kesulitan ketika harus menghadapi ujian soal soal matematika atau bahasa inggrisnya.
Hanya saja, sisi kelebihan dari PAZ Al kasaw ini, bahasa yang ustadz Haris pakai, bahasa Se awam mungkin bahkan memakai nalar anak lulusan SD.
Ketika dapat satu dua ilmu, Anda amalkan, anda terapkan. Konsisten, insya Allah banyak kasus yang bisa diselesaikan.
Faktanya, banyak ‘orang awam’ langsung bisa ‘menterapi dengan sukses’ karena demikian dibuat simpel dan powerfullnya PAZ Al kasaw ini.
2. Tanya: Sembuhnya Permanen atau Sementara??
Jawab: Pertama, tentu kesembuhan semata mata dari Allah.
Pada beberapa kasus alhamdulillah sembuh permanen dalam sekali terapi saja.
Ada yang membutuhkan beberapa kali terapi, karena faktor usia, karena keparahan sakitnya. Atau karena belum ketemu inti permasalahan dari sisi PAZ-nya.
Ada yang setelah diterapi, butuh terapi lanjutan rutin. Di kasih PR olahraga PAZ dirumah yang harus dilakukan oleh Pasien. Karena pada kasus yang dihadapinya butuh ‘pengulangan rutin sendiri’. Atau pada anak, butuh di bedong beberapa kali agar hasilnya bi idnillah nampak lebih cepat progressnya.
Ada juga yang gagal. Karena paz memang tidak untuk semua penyakit, hanya saja banyak penyakit yang sebenarnya sederhana saja cukup sekali di-PAZ bi idnillah sembuh.
Ada pasien yang sudah sembuh, disampaikan padanya jangan olahraga yang merusak badan dia. Ada yang dilarang main badminton, ada dilarang treadmill, dilarang sepeda road bike, dilarang golf, dan lain sebagainya.
Ketika dia mengamalkan lagi olahraganya tersebut, lalu kambuh, tentu tidak fair jika menyalahkan PAZ.
Ada beberapa olahraga yang sebaiknya ditinggalkan oleh PASIEN PAZ, pada karakteristik masalah tertentu. Pasalnya olahraga tersebut / pekerjaan tersebut jadi akar masalah munculnya penyakit.
3.Tanya: Apakah Terapinya Aman? Tidak Sakit?
Jawab: Insya Allah Aman. Paz ini sudah diamalkan secara empiris oleh ustadz Haris bahkan diwaktu beliau melanglang buana ke berbagai negara guna memberikan terapi.
Aman secara syar’i. Tidak mengandung klenik, bacaan mantra tidak jelas, tidak ada sihir.
Aman secara metodologi jasmaniah.Tidak melawan fitroh, arah gerakan disesuaikan dengan mekanisme gerakan tulang punggung dan tulang rangka.
Murni lillahita’ala terapi PAZ Al kasaw, hati ikhlash terapisnya, dan usaha kerjasama terapis serta pasien untuk sembuh.
Perihal kesembuhan, hanya dari Allah semata.
4.Tanya: Pelatihan Bisa untuk Wanita??
Jawab: Bisa. Butuh banyak ahli PAZ Wanita malahan.
Peserta paling muda usia pendidikan SMP.
Pria, Wanita, Tua, Muda. Insya Allah bisa ikut mempraktekan dan mempelajari ilmu PAZ ini.
Silakan hadir, bawa setengah isi setengah kosong dalam keilmuannya agar bisa utuh menyerap ilmu PAZ.
Di banyak kota bahkan sudah lahir PAZ-ers wanita yang cukup terampil mempraktekan ilmu PAZ dari Ustadz Haris.
5.Tanya: Kalau Sudah Operasi Tulang Belakang, Bisa di PAZ ndak?
Jawab: PAZ memiliki keterbatasan (kurang maksimal hasilnya) dalam memberikan terapi kepada:
Pasien yang sudah operasi tulang belakang
Pasien yang sudah operasi otak
Penyakit yang organnya sudah di angkat. Misal benjolan payudara kanan, eh payudara kanan sudah diangkat kok muncul lagi di lokasi sama dan leher.
Sudah terlalu tua. Bukankah hadist nabi sudah sebutkan, dua hal yang tak bisa disembuhkan yakni TUA dan KEMATIAN?
Pada kasus pasien yang sudah operasi tulang belakang, di kecualikan pada terapis yang sudah benar benar ahli. Bisa membantu meringankan penderitaan yang di alami oleh pasien tersebut. Terapis PAZ pemula tidak disarankan hadapi yang demikian ini.
PAZ membutuhkan fitrohnya tulang belakang, tulang rangka, struktur otot pada diri pasien. Ketika masih fitrah (belum pernah di operasi / pembedahan) insya Allah akan lebih maksimal dalam terapinya.
6.Tanya: Kapan Workshop PAZ ada Di Kota Saya??
Jawab:
Tidak bisa menjawab.
Pantau saja jadwal PAZ yang sudah pasti dari pada menunggu hal yang tidak tentu.
Jadwal terbaru JADWAL PELATIHAN PAZ
7.Tanya: Adakah Terapis PAZ di Kota Saya??
Jawab: Belum tentu ada.
Sementara ini, terapis PAZ terkonsentrasi di jawa.
Spesifiknya di Jogja, Surabaya, Semarang, Klaten, Yogyakarta, Bandung.
Alih alih menunggu, kirimlah anak muda / sosok yang anda anggap punya kemampuan belajar supaya ikut ke kelas PAZ. Nantinya jadi amal jariyah buat Anda juga orang banyak nantinya yang diterapi olehnya.
PAZ ini tidak membutuhkan syarat pendidikan khusus. Siapa saja yang serius mau belajar, insya Allah bisa.
List sementara temen temen yang aktif memberikan layanan terapis PAZ bisa LIST TERAPIS PAZ
8.Tanya:Bisakah Pendaftaran Workshop/ Berobat Langsung di Lokasi?
Jawab: Tidak.
Demi memaksimalkan pelayanan kepada Anda.
Kami hanya menerima pendaftaran melalui Online saja / Transfer Bank Saja.
Misalnya, pada beberapa hotel, tidak memungkinkan penambahan paket makan / snack yang sifatnya hitungan nambah satu, nambah dua, namun harus pesan dalam nominal paket.
9.Tanya: Sama Kah PAZ dengan Shiatsu, Yumeiho, Chiropractic, Pijat Pijat Syaraf Kejepit Lain?
Jawab:
Sama dalam salah satu sisi saja, yakni akar pengobatan ada pada tulang belakang manusia yang sehat dan fitrah sebagai tujuan.
Berbeda ketika:
PAZ mengambil rujuan manusianya kepada Al Qur’an. PAZ tidak mengenal organ, serta ikut alur tumbuhnya anatomi manusia sesuai penjelasan Qur’an surah Al Mu’minun: 14
PAZ tidak mengenal terapi gerakan ke kanan dan ke kiri. PAZ menganalisa satu sisi saja akar problemnya saja.
PAZ menjadikan pasien aktif, tidak diam saja pasif dalam jalankan terapinya
Jadi, dari filosofi akar kedokteran islam yang diambil, filosofi gerakan, sampai beberapa gerakan yang di pakai ada yang serupa tetapi S.O.P tata laksananya sangat berbeda.
Seperti, PAZ berpedoman pada kuncian leher yang didasarkan pada hadist pandangan mata seseorang kemana diarahkan ketika sholat.
Silakan pelajari dan analisa beberapa video di Youtube PAZ.
10.Tanya: Pelatihan PAZ kok Mahal Banget Ya, Ada Diskon Tidak?
Jawab:
Mahal itu wajib dihadirkan pembandingnya.
Mahal di banding apa kah?
Misalnya, PAZ memberikan solusi tuntas syaraf kejepit hitungan menit – dengan izin Allah ta’ala. Anda hanya butuh waktu 2x 24 jam untuk mempelajari ilmunya.
Dibandingkan anda belajar ilmu pengobatan yang mengaku bisa mengobati syaraf kejepit, namun fakta dilapangan orang yang syaraf kejepit dia obati bayar ratusan juta, malah lumpuh, belum obat harian yang diminum.
Sedangkan di PAZ. Kita mengobatinya pakai tangan kosong. Pasien bisa langsung jalan normal aktivitas tanpa ketergantungan obat.
Mana yang mahal? Mana yang murah? Di PAZ, ilmu yang bernilai milyaran ini di shodaqohkan. Karena ketika harus benar benar membayar secara profesional ilmu ini, tidaklah sejumlah yang ada di pamflet.
Pazindonesia.com – Cerebral palsy adalah bahasa keliru untuk menyebutkan persoalan penyakit pada anak, sehingga pengobatan cerebral palsy yang dilaksanakan pun keliru.
Umumnya, orang mendefinisikan, Cerebral palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran. Tanda dan gejala muncul selama masa bayi atau prasekolah
Bisa diperhatikan pada definisi di atas, pengobatan medis penyakit cerebral palsy mefokuskan ‘kesalahan’ pada otaknya. Padahal, apakah benar otak itu yang salah?
Apakah kita pernah menguji dengan pendapat lain bahwa fenomena yang disebut cerebral palsy ini bisa jadi disebabkan oleh faktor lain? Akar penyakitnya malah bukan di otak?
Seringnya, karena keterbatasan pengetahuan, kita hanya dapat satu informasi, lalu menganggapnya bahwa itu kebenaran. Padahal belumlah di uji. Utamanya seorang mukmin, wajiblah mengujinya.
Pengobatan Cerebral Palsy pada Anak dengan PAZ, Fokus di Tulang Belakang
Gambar 1: Foto Ustadz Haris
Itulah yang kemudian di uji oleh Ustadz Haris. beliau bukan dokter, tak ada latar belakang medis dalam pendidikannya.
Beliau itu Lulusan Technische Universiteit Delft jurusan Aeronoutical Enginering (spesialisasi struktur dan rangka pesawat terbang), Belanda.
Seorang ayah dengan dua anak dikaruniai autis. Awalnya beliau juga sosok yang sakit sakitan, kena syaraf kejepit, dan beberapa penyakit berat lainnya.
Dari perjalanan beliau mencari obat bagi dirinya sendiri, juga mencari solusi kepada dua anak beliau yang sakit autis.
Beliau ini melanglang buana ke beberapa negara dengan tujuan mencari terapi dan pengobatan. Ikut aneka workshop pengobatan tradisional dibeberapa negara.
Sampai pada akhirnya, dari basic keilmuan rangka pesawat serta kolaborasi aneka ilmu pengobatan alternatif itu beliau memformulasikan pendekatan baru cara hidup sehat serta terapi pengobatan dengan nama PAZ Al Kasaw (Pengobatan Akhir Zaman).
Kembali ke topik, bagaimana pengobatan cerebral palsy pada anak.
Ustadz Haris mengamati, meneliti, dihadapkan pada banyak kasus cerebral palsy yang beliau hadapi ketika membuka praktek di belanda serta sekarang di Bandung.
Beliau dapati, akar masalah cerebral Palsy justru ada di rangkaian tulang belakang bagian bawah manusia, khususnya posisi pinggul.
Sosok yang sudah 25 tahun tinggal di Belanda ini berkesimpulan mengenai cerebral palsy,
“Pada prinsipnya bahwa ketegangan otot atau kekendoran otot itu tergantung pada tulang belakang bagian bawah dan posisi pinggul.
Sacrum, Tulang Ekor dan posisi pinggul menentukan kencang tidaknya otot.
Kita tidak berbicara masalah tulang belakang saja, tapi kombinasi, tulang belakang dan tulang pinggul. Dua duanya.
Nah, pada anak yang jatuh duduk, berarti pinggulnya ke depan, nah itu kakinya tidak ada tenaga sama sekali. Jadi lunglai.
Ada juga nanti anak yang kejengklak, berarti pinggulnya ke arah belakang. Nah itu kakunya luar biasa. Sehingga badan tu kaku lurus sekali. Nggak bisa nekuk.
Yang satu lagi nekuk. Nanti nekuk lama lama kejang juga. Kalau yang satu kejangnya lurus, yang satunya kejangnya bisa melintir melintir badan.
Olehkarena itu, masalah cerebral palsy bukan dari otak . Tapi kombinasi posisi pinggul dan tulang ekor dia yang terlalu menggeser. Jatuhnya ada dua, karena jatuh duduk. Sehingga jatuh ke depan atau dia kejengklak ke arah belakang.
Sehingga nanti otot tu kehilangan tegangan, sehingga badannya kendor, kendor seluruh badan. Biasanya jatuhnya kayak benang basah.
Nah, kalau seandainya yang satunya lagi, jatuh kejengklak. Dia kaku, ketarik semuanya.
Jadi tuh yang diselesaikan bukan di otaknya.
Kalau ketengangan itu masalah pinggul dan tulang ekor.
Jadi cerebral palsy hanya masalah tulang belakang bagian bawah, tidak ke atas. Tulang sacrumnya itu sama pinggulnya itu. Kalau kita bisa menyeimbangkan dua perkara ini dia nanti seperti orang normal.
Dia bisa kendor, bisa kenceng. Karena normalnya itu, otot bisa mengendorkan dan mengencangkan sehingga dia bisa lari dia bisa loncat.
Tapi kalau dia kekendoran enggak bisa kenceng, dia jadi lunglai.
Tapi kalau kenceng terus, nggak bisa jalan juga.
Maka penting tulang belakang bagian bawah dan pinggul, itu kunci perbaikan kasus cerebral palsy”.
Sebagai media menyambung silaturahmi dengan yang kekinian, sekaligus guna menyebarkan kebaikan kebaikan PAZ. Maka lahirlah instagram baru PAZ dengan ID @pazalkasaw
Hari ini belum ada isinya apa apa, tetapi kedepan insya Allah akan kami isi dengan berbagai dokumentasi seputar PAZ juga informasi update mengenai kapan ada jadwal pelatihan dan lain sebagainya.
Kalau instagram juga harapannya bisa membuat lebih personal lah informasi informasinya dari aktivitas ustadz haris maupun tim PAZ.
Silakan bagi yang belum memfollow akun instagram PAZ bisa klik di sini.
