Penyebab Dan Pengobatan Pneumonia Yang Bisa Dilakukan

Pengobatan Penyakit PneumoniaPneumonia merupakan  penyakit yang dapat menyerang organ paru-paru dan disebabkan karena adanya infeksi dari jamur, bakteri dan virus. Jenis bakteri yang paling umum mampu menyebabkan timbulnya pneumonia yaitu Streptococcus Pneumoniae.

Perlu di ketahui bahwa penyakit pneumonia ini bisa menyerang salah satu atau kedua paru-paru seseorang. Sehingga dapat mengakibatkan kantong udara yang terdapat di paru tersebut mengalami peradangan dan pembengkakan.

Selain itu, kantong-kantong udara kecil yang terletak pada ujung saluran pernafasan si pengidap biasanya akan dipenuhi dengan cairan lendir dan air. Hal inilah, yang membuat pneumonia lebih sering dikenal dengan istilah paru-paru basah.

Penyakit pneumonia ini sendiri juga sering kali di derita oleh sebagian besar kalangan masyarakat seperti orang yang telah lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronis sebagai akibat dari adanya kerusakan pada  sistem kekebalan atau imun tubuh.

Cara kerja penyebaran pneumonia ini sendiri bisa melalui percikan air liur, pada saat  si penderita sedang bersin atau batuk. Untuk itu coba untuk kita ulas lebih lanjut mengenai penyebab dan pengobatan pneumonia yang bisa dilakukan demi melindungi diri dari tingkat keparahan yang lebih serius lagi.

Penyebab pneumonia

Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab seseorang bisa mengalami pneumonia, mari simak penjelasan lebih lanjutnya. Berikut ini adalah faktor-fator yang dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, antara lain yaitu :

1. Jamur

Pneumonia yang diakibatkan dari jamur lebih rentan di alami oleh mereka yang memiliki penyakit kronis atau sistem kekebalan/ imun tubuh yang lemah. Seseorang bisa terjangkit apabila menghirup spora jamur dalam jumlah berlebihan, yang berasal dari kotoran hewan seperti burung atau dari tanah.

2. Bakteri

Streptococcus pneumoniae merupakan jenis bakteri penyebab pneumonia yang paling umum. Selain itu, bakteri lain yang dapat menjadi penyebab pneumonia yaitu Chlamydophila pneumonia dan  Legionella pneumophila, adalah  jenis bakteri penyebab terjadinya paru-paru basah.

3. Virus

Pneumonia yang disebabkan oleh virus bisa menimbulkan gejala yang lebih ringan dan lebih singkat  karena hanya memicu terjadinya flu dan batuk, dibanding pneumonia yang disebabkan oleh bakteri.

4. Mikoplasma

Pneumonia jenis ini tergolong cukup ringan, karena lebih banyak di derita oleh anak-anak dan remaja. Mikroplasma sendiri merupakan jenis organisme yang bukan berasal dari bakteri maupun virus.

Selain itu, ada juga jenis kuman yang menjadi penyebab seseorang mengalami pneumonia yang juga dipengaruhi oleh lokasi tempat penularan terjadi. Contohnya  kuman penyebab pneumonia yang ada di lingkungan umum berbeda dengan jenis kuman penyebab pneumonia yang ada di area rumah sakit.

Kuman penyebab pneumonia sendiri dapat menyebar ketika pengidap sedang bersin atau batuk. Virus dan bakteri penyebab pneumonia yang terkandung dalam bintik-bintik liur yang dikeluarkan pengidap pada saat batuk atau bersin mampu menginfeksi orang lain yang tidak sengaja menghirupnya.

Yang menjadi resiko jika seseorang terkena penyakit pneumonia tersebut akan semakin tinggi, apabila memiliki faktor-faktor berikut ini :

  • Bayi dan anak-anak di bawah usia 2 tahun.
  • Lansia yang telah berusia di atas 65 tahun.
  • Seseorang yang memiliki sistem kekebalan atau kondisi imun tubuh yang lemah akibat penyakit atau penggunaan obat-obatan tertentu, seperti steroid.
  • Sedang dalam perawatan di rumah sakit. Karena, virus maupun bakteri dari penyebab pneumonia cukup banyak ditemukan di lingkungan rumah sakit.
  • Sedang menjalani pengobatan kanker,  seperti kemoterapi.
  • Mengidap penyakit kronis, seperti asma, diabetes, gagal jantung, ataupun penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  • Memiliki kebiasaan merokok berlebihan.
  • Pernah memiliki atau mengalami penyakit stroke sebelumnya.

Nah, itu tadi merupakan beberapa faktor-faktor yang bisa menjadikan seseorang dapat terserang pneumonia. Penyakit pneumonia ini bisa terjadi kepada siapa saja. Terkadang,  penyakit ini dapat menjadi keluhan yang serius dan sulit untuk bisa di atasi.

Pengobatan Pneumonia

Adapun penanganan dan pengobatan pneumonia yang terbagi sesuai dengan tingkat keparahan, gejala yang di timbulkan serta jenis dari penyebab pneumonia itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa obat pneumonia yang bisa digunakan, di antaranya yaitu :

1. Antibiotic

Antibiotik merupakan obat pneumonia yang digunakan untuk membantu mengatasi pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya respon positif akan terlihat dalam waktu 1-3 hari.

2. Obat Batuk

Pemberian obat batuk juga di anjurkan dengan dosis rendah agar penderita dapat beristirahat. Karena batuk akan membantu proses pembersihan secresi mucossa (dahak) di dalam paru-paru.

3. Obat Pereda Nyeri

Berikutnya ada obat pereda nyeri diberikan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman. Contoh seperti paracetamol atau ibuprofen.

4. Obat Antivirus

Obat terakhir adalah obat antivirus yang bisa digunakan pada pasien yang mengalami infeksi akibat virus. Jadi, apabila ada pasien yang mengalami infeksi paru setelah flu maka sebaiknya untuk meminum obat antivirus.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa penyebab dan pengobatan pneumonia yang bisa dilakukan. Meskipun kalian tidak mengalami adanya gejala-gejala akibat penyakit pneumonia tersebut. Ada baiknya jika kalian selalu menerapkan pola dan gaya hidup  secara sehat dan tepat.

Salah satu solusinya dapat kalian temukan melalui  pengobatan PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Termasuk jika kalian mengalami penyakit pneumonia.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya.

Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.

Tuliskan Komentar Atau Pertanyaanmu:

Your email address will not be published. Required fields are marked *