Selanjutnya adapula penanganan dan pengobatan pneumonia pada balita yang dapat di lakukan untuk mengatasi balita yang mengalami pneumonia, maka penting untuk menyimak ulasan berikut ini.

Baca juga : Lakukan Pencegahan dan Pengobatan Pneumonia Secara Alami

Pengobatan Pneumonia pada Balita

Perlu diketahi ketika si kecil menunjukkan adanya gejala atau tanda pneumonia seperti yang telah di sebutkan di atas, maka segeralah untuk memeriksakannya ke dokter anak.

Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mungkin juga akan menyarankan untuk melakukan tes darah atau Rontgen yang bertujuan untuk memastikan postif atau tidaknya si kecil terdiagnosis pneumonia.

Apabila si kecil memang betul positif terdiagnosis terkena pneumonia, maka tindakan selanjutnya dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya. Pada kasus pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan obat antibiotik terhadap si kecil.

Sementara pada pneumonia yang disebabkan karena adanya virus, obat antibiotik tidak di butuhkan. Pneumonia akibat infeksi virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 4 minggu lamanya.

Walaupun demikian, dokter tetap akan melakukan tindakan pemantauan terhadap kondisi bayi serta memberikan obat-obatan yang di perlukan untuk membantu meringankan dari gejala yang di alami.

Supaya si kecil bisa segera pulih, pastikan kalau asupan cairan dan nutrisinya yang diterima si kecil telah tercukupi dengan baik. Sang bunda juga bisa tetap memberikan ASI atau susu formula, sesuai dengan anjuran yang di sarankan oleh dokter.

Pada kasus pneumonia yang terbilang berat dan cukup parah, di mana si kecil juga tampak sangat lemas, tidak mau minum atau makan, dan terdapat gagal napas maupun kejang atau adanya tanda-tanda dehidrasi. Maka sangat dibutuhkan perawatan dari pihak rumah sakit.

Pneumonia pada balita ini tidak boleh dianggap sepele. Untuk mencegah penyakit tersebut, sangat perlu adanya peran orang tua seperti melengkapi imunisasi balitas sejak bayi sesuai dengan jadwal yang ada, serta menjauhkan balita dari orang yang dalam kondisi sedang sakit dan menjauhkan dari paparan polusi, seperti asap rokok.