6 Penyebab Saraf Kejepit dan Gejalanya

6 Penyebab Saraf Kejepit dan Gejalanya

Pekerjaan yang berat kerap menjadi suatu alasan seseorang sering mengalami rasa nyeri dan pegal pada bagian tubuh tertentu. Namun, terdapat pula orang yang tidak melakukan pekerjaan berat turut merasakan hal tersebut. Dalam hal ini, Anda harus berhati-hati karena bisa saja, terdapat salah satu saraf yang sedang kejepit. Saraf kejepit merupakan suatu kondisi gangguan saraf akibat aktivitas tulang. Hal ini harus segera dilakukan penanganan, agar tidak memiliki akibat yang buruk atau tidak terjadi masalah pada bagian sistem saraf.

Penyebab Terjadinya Saraf Kejepit

Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya saraf kejepit adalah faktor kebiasaan dan faktor kecelakaan.

  1. Seseorang yang memiliki kelebihan terhadap berat badan bisa menjadi salah satu penyebab saraf menjadi mengalami tekanan. Tulang menjadi berubah sedemikian rupa sehingga menekan saraf yang berada di dekatnya. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa nyeri yang berlebihan.
  2. Melakukan kegiatan olahraga dengan berat. Olahraga yang baik bagi tubuh adalah olahraga ringan yang dilakukan secara rutin. Olahraga berat bukan malah memberikan kesehatan pada tubuh bisa menjadi kesalahan pada bentuk tubuh dan sebagainya. Bahkan, bisa mengalami gangguan sistem saraf.
  3. Seseorang yang mengalami gangguan postur tubuh juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya saraf kejepit.

Gejala yang Biasa Ditimbulkan

Terdapat beberapa kondisi yang bisa dilihat sebagai gejala saraf kejepit. Beberapa gejala berikut ini memang sering timbul.

  1. Pada bagian tubuh yang terdapat banyak saraf sering mengalami mati rasa. Bahkan hal ini sering terjadi. Sehingga Anda menjadi lebih kesulitan saat harus melakukan aktivitas.
  2. Merasakan nyeri yang tidak seperti biasanya. Nyeri akibat rasa lelah dan sebagainya, dapat segera di atasi dengan minum obat anti nyeri atau melakukan pijatan ringan. Namun, nyeri yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami saraf kejepit tidak bisa diobati dengan pereda nyeri begitu saja.
  3. Kesemutan umumnya terjadi tidak begitu sering. Kemudian terjadi saat bagian tubuh yang memiliki saraf terhimpit dalam waktu cukup lama. Tentu saja hal ini berbeda dengan kesemutan akibat saraf kejepit. Kesemutan yang dirasakan hampir di sekujur saraf. Kesemutan ini terjadi bukan karena terhimpit atau tekanan sesuatu. Selain itu, kesemutan selalu terjadi.
  4. Pada bagian tubuh yang mengalami keadaan saraf kejepit akan terjadi pelemahan otot. Tentu saja ini mempengaruhi sistem gerak. Bagi Anda yang mengalami hal ini pasti akan sangat sulit untuk menyelesaikan pekerjaan atau beraktivitas.
  5. Pada bagian nyeri akibat saeaf kejepit, Anda akan merasakan rasa sakit yang teramat parah. Bahkan, bisa dibayangkan seperti tusukan jarum yang tajam. Jadi, banyak orang yang tidak bisa menahan rasa sakitnya.

Baca Juga: Penyebab Terserang Sakit Jantung

Proses Pengobatan Saraf Kejepit

Saraf kejepit merupakan keadaan tubuh merasakan nyeri dan tidak kunjung sembuh. Meskipun telah minum obat anti nyeri dan sebagainya. Dalam hal ini, Anda harus segera melakukan pengobatan, karena saraf kejepit hanya bisa sembuh jika dilakukan pengobatan denagn benar dan tepat. Jadi, bagi Anda yang merasakan sakit nyeri tak kunjung sembuh, maka segeralah melakukan ikhtiar pengobatan. InsyaAllah sakit saraf kejepit akan sembuh.

Karena berhubungan dengan saraf dan tulang, maka sakit saraf kejepit bisa diatasi dengan menggunakan metode terapi. Metode ini digunakan oleh PAZ Indonesia. PAZ merupakan klinik pengobatan terapi yang ada di Indonesia dan telah tersebar di beberapa bagian wilayah Indonesia. Anda dapat mencoba mengunjungi klinik PAZ untuk mendapatkan terapi khusus untuk saraf kejepit.

Jika ingin mengikuti pelatihan paz, bisa lihat jadwal paz terdekat ke dikotamu, chek di : https://pazindonesia.com/pelatihan/

Tuliskan Komentar Atau Pertanyaanmu:

Your email address will not be published. Required fields are marked *