Pelajari Lebih Lanjut Mengenai Pusing dan Penyebabnya

Pelajari Lebih Lanjut Mengenai Pusing dan Penyebabnya

Tidak sedikit orang yang menganggap pusing sebagai suatu penyakit. Padahal, pusing justru merupakan sebuah gejala dari penyakit dalam kondisi tertentu yang mendasarinya. Penyebab pusing bisa sulit untuk ditentukan, karena setiap orang bisa saja mengalami sensasi yang berbeda-beda ketika merasakan pusing. Pelajari lebih lanjut mengenai pusing melalui pembahasan berikut ini.

Apa Itu Pusing?

Pusing adalah suatu istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sebuah perasaan sakit kepala atau pening dan rasa tidak seimbang. Pusing bukan merupakan suatu penyakit, tapi ini hanya suatu gejala dari berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami. Kondisi ini bisa ditangani tergantung dengan penyebabnya, akan tetapi pusing tetap bisa kambuh lagi. Pada beberapa kasus, pusing bukanlah masalah serius dan umumnya bisa menghilang dengan sendirinya jika kondisi penyebabnya telah diatasi. Secara umum, kondisi pusing bisa dibagi menjadi:

  • Pusing ringan

Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang merasakan sensai seperti ingin pingsan. Meskipun merasa pusing, anda tidak merasakan adanya pergerakan tubuh atau sesuatu di sekitar Anda.  Kondisi ini biasanya akan hilang dalam waktu singkat atau ketika anda berbaring.

  • Vertigo

Kondisi ini terjadi ketika anda atau apapun yang ada di sekitar anda rasanya seperti berputar atau bergerak. Anda mungkin juga bisa merasa kehilangan keseimbangan tubuh, berputar, miring, atau jatuh.

Pusing sangat umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang memengaruhi pusing.

Apa Saja Tanda-Tanda Dan Gejala Pusing?

Pusing merupakan suatu gejala dari kondisi tertentu, gejala-gejala umum yang sering menyertai perasaan pusing, seperti:

  • Vertigo
  • Perasaan pening dan lemah
  • Perasaan tidak seimbang
  • Perasaan mengambang, kepala terasa berat

Gejala-gejala yang muncul tersebut bisa dipicu atau diperparah ketika seseorang sedang berjalan, atau menggerakan kepala. Kondisi pusing biasanya juga bisa diikuti dengan rasa mual atau bertambah parah, sehingga perlu untuk duduk atau berbaring.

Baca Juga: Penyebab Umum Munculnya Vertigo, Sensasi Pusing Berputar

Apa Penyebab Pusing?

Ada banyak sekali kemungkinan yang bisa menyebabkan pusing, termasuk gangguan yang terjadi pada telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, efek pengobatan dan lainnya. Efek yang muncul dari pusing dan pemicunya bisa menjadi petunjuk untuk menentukan apa penyebab kondisi ini. Berapa lama waktu pusing berlangsung dan gejala lain yang dirasakan juga bisa membantu untuk menemukan sebabnya. Penyebab yang memicu pusing umumnya meliputi:

  1. Gangguan telinga

Keseimbangan tubuh bergantung pada input gabungan dari berbagai bagian pada sistem sensor. Ini termasuk mata, yang membantu anda untuk menentukan pergerakan melalui tubuh. Kemudian saraf sensorik, yang akan mengirimkan pesan pada otak tentang pergerakan dan posisi tubuh. Serta telinga bagian dalam, sebagai pusat sensor yang membantu anda mendeteksi gravitasi dan pergerakan. Adanya gangguan pada telinga bagian dalam bisa memicu pusing atau sakit kepala yang dirasakan.

  1. Masalah sirkulasi

Seseorang bisa saja merasa pusing, lemah, atau kehilangan keseimbangan ketika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Akibatnya, sirkulasi darah menjadi terganggu dan bisa memicu pusing. Kondisi seperti penurunan tekanan darah bisa menyebabkan sakit kepala atau pusing ringan. Kondisi seperti kardiomiopati,  aritmia jantung, dan serangan iskemik sementara juga dapat menyebabkan pusing. Adanya penurunan volume darah bisa menjadi penyebab aliran darah yang tidak memadai ke otak atau telinga bagian dalam, akibatnya memicu pusing.

  1. Penyebab lain

Penyebab lain yang bisa memicu kondisi pusing diantaranya seperti:

  • Kondisi neurologis
  • Pengobatan
  • Gangguan kecemasan
  • Anemia
  • Hipoglikemia
  • Dehidrasi
  • Konsumsi alkohol yang berlebih

Gejala vertigo juga dapat dicegah dan disembuhkan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan terapi PAZ. Dengan terapi PAZ penyakit skoliosis, auotoimun, diabetes dan penyakit lainnya dapat terbantu secara signifikan. Metode pengobatan PAZ menjadi solusi sehat tanpa operasi, tanpa obat-obatan, tanpa alat dan tanpa jimat. Terapi PAZ berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya untuk menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan jadwal yang sudah tertera di sini.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Tuliskan Komentar Atau Pertanyaanmu:

Your email address will not be published. Required fields are marked *