Pengobatan Carpal Tunnel Syndrome – Umumnya, Carpal tunnel syndrome (CTS) disebabkan karena adanya saraf median yang mendapatkan tekanan berlebih atau mengalami pembengkakan.
Saraf median juga sangat sensitif terhadap adanya tekanan, sehingga tekanan sekecil apapun sangat rentan dan mampu menyebabkan sindrom CTS.
Carpal tunnel syndrome biasanya lebih sering terjadi pada perempuan dan orang yang berusia lebih dari 50 tahun.
Penyebab Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Carpal tunnel syndrome atau CTS, diantaranya yaitu :
- Adanya faktor genetik.
- Pekerjaan berat yang menuntut penggunaan pergelangan tangan
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Terjadinya perubahan hormon, misalnya ketika masa kehamilan yang bisa mempengaruhi jaringan ikat yang dapat memberikan tekanan pada saraf
- Mengalami radang sendi
- Memiliki penyakit Diabetes.
- Mengalami Disfungsi tiroid
- Retensi cairan dari kehamilan atau menopause.
- Mengalami tekanan darah tinggi.
- Konsumsi Alkohol terlalu sering
- Memiliki gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis.
- Memiliki gangguan endokrin seperti diabetes dan hipotiroidisme.
- Mengalami Fraktur (patah tulang) pada pergelangan tangan.
Selain dari beberapa faktor penyebab CTS yang dijelaskan di atas, kegiatan yang melibatkan genggaman kuat, gerakan pergelangan tangan berulang, dan getaran yang kuat pada tangan juga dapat memicu munculnya CTS.
Aktivitas tersebut diantaranya seperti pekerjaan pada bagian pengemasan, pemakaian peralatan potong maupun ulekan, dan juga kegiatan bermain musik.
Meskipun demikian, hingga saat ini masih dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, apakah carpal tunnel syndrome memiliki kaitan secara langsung dengan pekerjaan yang melibatkan banyak gerakan tangan dan pergelangan tangan.
Cara Pengobatan Carpal Tunnel Syndrome
Lantas bagaimana cara pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi carpal tunnel syndrome?
Carpal tunnel syndrome merupakan kondisi yang mudah ditangani apabila sudah terdeteksi lebih dulu. Akan tetapi, banyak yang mungkin mengabaikannya karena tidak terasa terlalu sakit pada awal kemunculannya.
Namun, jika CTS tersebut tidak segera ditangani justru dapat kembali menyerang si penderita, bahkan dengan bisa mengalami kondisi yang lebih parah.
Oleh sebab itu, sangat penting mengambil tindakan yang tepat untuk menyembuhkan sindrom tersebut.
Adapun cara pengobatan non-operasi yang umumnya lebih dulu di pilih dokter ketika menemukan adanya gejala carpal tunnel syndrome yang belum terbilang parah. Berikut ini beberapa pengobatan CTS non-operasi yang dapat dilakukan, antara lain yaitu :
-
Dengan menggunakan bantuan penyanggah pergelangan tangan (seperti gips atau bebat) :
Biasanya penyanggah pergelangan tangan ini bisa dilakukan ketika malam hari, berfungsi sebagai pencegahan pada pergelangan tangan dalam posisi bengkok pada saat tidur.
-
Obat anti-peradangan non-steroid (NSAID) seperti :
Obat jenis tersebut yang biasa di konsumsi penderita CTS, yaitu ibuprofen atau naproxen, yang bermanfaat untuk mengurangi adanya rasa nyeri pada pergelangan atau telapak tangan penderita.
-
Merubah kebiasaan
Biasanya dokter juga akan meminta penderita untuk melakukan perubahan kebiasaan yang dapat meningkatkan resiko munculnya CTS. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi perlekukan pada pergelangan tangan.
-
Melakukan latihan saraf pada telapak tangan
Untuk bisa membantu mengendurkan saraf median, mengurangi rasa nyeri atau kebas dan rasa kesemutan. Biasanya dokter akan mengatur rincian latihan yang sesuai dengan tingkat keparahan sindrom terowongan karpal yang di derita pasien.
-
Injeksi steroid
Dengan melakukan suntikan kortikosteroid ke telapak tangan dapat membantu meredakan munculnya gejala CTS dengan cepat, namun biasanya hal tersebut hanya bersifat sementara.
Apabila pengobatan non-operasi ini tidak memberikan solusi dan menyembuhkan gejala CTS yang di rasakan, maka cara pengobatan selanjutnya adalah menempuh tindakan medis yaitu operasi.
Operasi untuk mengatasi carpal tunnel syndrome dikenal dengan sebutan ‘carpal tunnel release’. Pada saat melakukan operasi ini, penderita akan dibius lokal, total, maupun bius ringan yang nantinya akan disisipkan di pembuluh vena pada lengan penderita.
Tetap selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai metode yang tepat untuk menangani carpal tunnel syndrome.
Baca juga : Lakukan Pengobatan Alternatif Carpal Tunnel Syndrome Yang Mudah dan Ampuh
Nah, Itulah beberapa langkah pengobatan carpal tunnel syndrome. Penting sekali untuk mencegah terjadinya carpal tunnel syndrome , karena kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada si penderita.
Demikianlah ulasan tentang pengobatan carpal tunnel syndrome yang aman dan ampuh untuk dilakukan. Meskipun tidak mengalami adanya gejala dan keluhan yang cukup serius akibat carpal tunnel syndrome.
Namun, ada baiknya jika dapat memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing tentang cara pengobatannya. Supaya mendapatkan langkah pengobatan alternatif yang lebih aman dan tepat.
Salah satu solusinya dapat Anda temukan melalui pengobatan PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satunya carpal tunnel syndrome.
Selain itu juga tersedia klinik yang membuka pelatihan terapi untuk Anda, Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan PAZ Al Kasaw, Anda bisa Klik Disini