Terapi anak belajar jalan – Kebahagian orang tua adalah ketika melihat anaknya tumbuh berkembang dengan normal tanpa kekurangan suatu apapun.
Namun apa jadinya jika anak yang harusnya bisa berjalan normal pada usia 8-18 bulan, tapi malah membutuhkan waktu lebih dari itu? Pasti, sebagai orang tua akan merasa cemas dan waswas.
Penyebab anak lambat berjalan
Ada beberapa poin yang mungkin bisa menjadi penyebab kenapa anak bisa terlambat berjalan.
- Terlalu sering menggunakan baby walker
- Terlalu sering digendong
- Kekurangan nutrisi
- Kematangan sistem motorik yang terlambat
- Ibu mengalami infeksi saat hamil
- Kelahiran prematur
- Menderita penyakit berat
- Mengalami kelainan fisik bawaan
Salah satu hal di atas bisa saja terjadi tanpa disadari oleh orang tua, maka dari itu perlu adanya pengawasan dan perhatian lebih kepada anak, ketika dirasa pertumbuhannya ada yang kurang ataupun tidak seperti pada anak umumnya.
Baca juga: Penyebab Anak Lambat Bicara Serta Penanganannya
Cara Menangani Anak yang lambat Berjalan
Ada banyak hal yang harus mulai diperhatikan untuk membantu tumbuh kembang anak.
Kurangilah Menggendong Anak Terlalu sering
Meskipun menggendong anak tidaklah salah, namun bila berlebihan akan menjadi tidak baik juga pada akhirnya. Jadi sebaiknya gendonglah anak memang bila perlu digendong.
Bila ia sedang bermain, maka biarkanlah ia menjelajah ruangan dengan sendirinya, hanya perlu diperhatikan dan dijaga jika si Anak ingin melakukan hal yang berbahaya.
Ajari Anak Berjalan dengan dituntun
Peganglah kedua tangan anak dan ajak ia berdiri sambil berjalan pelan-pelan. Arahkan jalan anak kemanapun yang ia mau. Biasanya akan menuju ke tempat yang menurutnya menarik.
Gerakan ini akan membantu memperkuat otot dan anggota tubuh si Anak, sehingga akan lebih cepat untuk melatih keseimbangan untuk berjalan.
Stimulasi kegiatan yang membuat berjalan
Contohnya seperti meletakkan mainan ditempat yang jauh, ini akan merangsang anak untuk mencapai tempat mainan tersebut. Selain itu juga bisa ditambahkan dengan melepaskan sepatu si Anak dan membiarkannya bergerak ria.
Melepaskannya dari baby walker juga lebih baik jika si Anak ingin belajar dengan sendirinya.
Intinya adalah latihan berjalan yang cukup rutin dengan intensitas yang tidak terlalu berat bagi anak tentunya.
Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu tumbuh kembang Anak. Semoga bermanfaat.