Fakta dan Mitos Seputar Asam Urat yang Banyak Beredar di Masyarakat

Bisa dibilang Asam urat adalah salahsatu penyakit yang banyak diderita oleh orang yang sudah mulai berumur. Meskipun begitu bukan berarti anak muda tidak bisa terkena, namun kondisinya akan sangat jarang terjadi.

Karena banyak yang mengalaminya namun tidak mengetahui penyebabnya, menjadikan penyakit yang satu ini memiliki banyak mitos yang beredar.

Berikut kami sajikan 4 Fakta dan mitos tentang asam urat yang ternyata salah kaprah.

Namun sebelumnya bagi anda yang ingin belajar mengobati asam urat dengan metoda PAZ al Kasaw bisa mengikuti pelatihan pengobatan asam urat.

Asam Urat Hanya Pada Pria

Faktanya penyakit ini tidak mengenal jenis kelamin. Baik perempuan maupun laki-laki semuanya bisa terkena penyakit ini. Hanya saja karena mungkin di daerah tersebut banyak pasien asam urat yang laki-laki menjadikan hal ini seperti fakta.

kaum perempuan juga harus mewaspadai agar tidak terkena penyakit ini.

Hanya orang obesitas yang terkena Asam urat

Fakta di lapangan setiap orang memiliki kemungkinan untuk terkena penyakit asam urat. Tidak hanya orang yang obesitas, orang yang berat badannya tidak terlalu besarĀ  atau non obesitas juga bisa terkena penyakit ini.

Namun tentu saja resiko orang yang obesitas akan lebih tinggi daripada orang normal pada umumnya.

Nyeri Asam urat menyerang hanya di Jempol Kaki

Asam urat memang sering menyerang bagian jempol kaki pada saat awal, namun ternyata semua sendi bisa saja terkena asam urat. Ini yang menyebabkan dampak asam urat hampir mirip dengan rematik.

Asam urat belum ada obatnya

Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diluruskan, purine atau zat yang banyak berada di makanan jeroan hewan adalah salah satu zat yang ketika dipecah oleh tubuh akan menghasilkan asam urat.

Namun kini sudah ada banyak obat yang bisa mengendalikan asam urat, hingga mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh penyakit ini.

Demikianlah ke empat fakta dan mitos yang ada di masyarakat seputar asam urat. Jadi buat Anda yang masih ragu tentang penyakit ini bisa berkonsultasi dengan dokter yang anda percaya atau berkonsultasi langsung dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh PAZ.

Semoga info ini bermanfaat.

Tuliskan Komentar Atau Pertanyaanmu:

Your email address will not be published. Required fields are marked *