Ketahui Jenis Pusing Berdasarkan Penyebabnya

Ketahui Jenis Pusing Berdasarkan Penyebabnya

Pusing adalah kondisi yang paling sering dialami masyarakat. Umumnya penderita menganggap rasa sakit atau berdenyut pada kepala disebabkan oleh pemicu yang sama. Tidak heran ketika sakit kepala menyerang, kebanyakan orang langsung mengonsumsi obat pereda nyeri. Padahal perlu untuk mengetahui terlebih dulu apa penyebab dan letak sakitnya. Penting untuk mengidentifikasi jenis sakit kepala yang diderita, agar bisa menentukan pengobatan yang tepat dan efektif. Ketahui  apa saja jenis pusing berdasarkan penyebabnya berikut ini.

Pusing dan Jenisnya Berdasarkan Penyebabnya

Pusing bisa didefinisikan sebagai sebuah rasa sakit yang timbul dari kepala atau leher bagian atas tubuh. Rasa sakit yang muncul tersebut bisa berasal dari jaringan dan struktur yang mengelilingi tengkorak atau otak seseorang. Rasa sakit yang muncul bisa berupa rasa nyeri, nyeri seperti tertusuk-tusuk, dan berdenyut, dengan intensitas mulai dari ringan hingga intens.

Penting sekali untuk mengetahui apa penyebab pusing. Dengan mengetahui penyebabnya, anda bisa menentukan langkah pengobatan dan perawatan yang tepat dan lebih efektif. Kenali beberapa jenis pusing berdasarkan dengan penyebabnya berikut ini:

  1. Migrain

Migrain sendiri adalah salah satu jenis sakit kepala atau pusing yang paling umum. Gejala migrain yang muncul yaitu kepala berdenyut di sebagian kepala dan bisa berlangsung selama beberapa hari. Selain kepala berdenyut, penderita migrain akan sensitif terhadap suara dan cahaya. Kemuidan pandangan menjadi seperti berkunang-kunang yang bisa disertai dengan mual dan muntah.

  1. Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang umunya dipicu oleh tekanan atau stres . Sensasi yang bisa dirasakan yaitu rasa sakit di seluruh kepala namun tidak berdenyut. Kondisi ini merupakan jenis sakit kepala yang paling banyak dialami selain migrain. Sakit kepala tegang biasanya tidak mengganggu penglihatan. Kondisi ini juga tidak disertai dengan perasaan mual atau muntah.

  1. Sakit kepala kluster

Sakit kepala kluster ini biasa ditandai dengan adanya rasa panas dan tertusuk-tusuk. Sakit kepala jenis ini biasanya terasa pada bagian belakang mata atau pada sebagian wajah anda. Tidak jarang kondisi ini disertai dengan bengkak, kemerahan, dan munculnya keringat pada bagian yang terdampak tersebut. Kemudian pada sisi yang sakit kepala, disertai pula dengan mata berair dan hidung tersumbat.

Baca Juga: Kenali Jenis Vertigo Perifer yang Terjadi Akibat Masalah Pada Telinga Bagian Dalam

  1. Sakit kepala bagian belakang

Sakit kepala pada bagian belakang ini bisa dengan cepat terjadi setelah anda melakukan aktivitas fisik yang berat. Misalnya seperti mengangkat beban, berlari, dan kegiatan fisik lainnya. Dehidrasi, kurang tidur, hipertensi dan mengonsumsi cokelat, alkohol, kafein juga bisa memicu munculnya jenis sakit kepala ini.

  1. Sakit kepala hipertensi

Ketika tekanan darah anda terlalu tinggi maka bisa menyebabkan munculnya sakit kepala. Sakit kepala akibat hipertensi ini biasanya terasa berdenyut dan terjadi di kedua sisi kepala. Sakit kepala akan terasa semakin menyiksa jika diselingi dengan melakukan aktivitas lainnya.

  1. Sakit kepala pascatrauma

Jenis sakit kepala terjadi jika seseorang pernah mengalami cedera pada kepala. Gejala yang bisa dirasakan seperti rasa tegang dan menyerupai migrain serta biasanya bertahan 6 hingga 12 bulan setelah cedera terjadi.

Terdapat sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan saat ini, sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw, yang lahir atas penelitian panjang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. Kenapa panjang dan lama? Ini karena penelitian tersebut beliau lakukan dengan melanglangbuana ke berbagai negara untuk terus mengkaji dan banyak belajar.

Empat hal yang menjadi spirit utama dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw adalah sebagai berikut:

  1. Tanpa Operasi
  2. Tanpa Alat
  3. Tanpa Obat
  4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Namun, PAZ Al Kasaw ini memiliki komitmen seoptimal mungkin untuk melakukan pengobatan dengan “tangan kosong” seseorang dapat diterapi atau bisa diobati dan mendapatkan kesembuhan atas izin Allah SWT.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Bagaimana Tahapan Migrain Terjadi dan Hal Penting Lainnya

Bagaimana Tahapan Migrain Terjadi dan Hal Penting Lainnya

Migrain lebih dari sekadar sakit kepala yang parah. Penyakit yang melibatkan saraf ini dapat menyebabkan nyeri berdenyut yang melemahkan dan dapat membuat Anda terbaring di tempat tidur selama berhari-hari. Gerakan, cahaya, suara, dan pemicu lainnya dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, kelelahan, mual, gangguan penglihatan, mati rasa dan kesemutan, mudah tersinggung, sulit berbicara, kehilangan penglihatan sementara dan banyak lagi.

Apa Empat Tahap atau Fase Migrain? Bagaimana Garis Waktunya?

Empat tahapan dalam urutan kronologis adalah prodrome (pra-monitori), aura, sakit kepala, dan postdrome. Sekitar 30% orang mengalami gejala sebelum sakit kepala mereka dimulai. Tahapannya adalah:

Prodrome: Tahap pertama berlangsung beberapa jam, atau bisa berlangsung berhari-hari. Anda mungkin tidak mengalaminya karena itu mungkin tidak terjadi setiap saat. Beberapa orang mengetahuinya sebagai fase “sakit kepala awal” atau “pertanda”.

Aura: Fase aura bisa berlangsung selama 60 menit atau paling sedikit lima menit. Kebanyakan orang tidak mengalami aura, dan beberapa mengalami aura dan sakit kepala pada saat yang bersamaan.

Sakit kepala: Sekitar empat jam hingga 72 jam adalah berapa lama sakit kepala berlangsung. Kata “sakit” tidak cukup tepat untuk menggambarkan rasa sakit karena kadang-kadang ringan, tetapi biasanya, ini digambarkan sebagai nyeri kepala yang berdenyut-denyut atau Anda mungkin merasakan sensasi seperti tusukan es di kepala Anda. Biasanya dimulai di satu sisi kepala Anda dan kemudian menyebar ke sisi lain.

Postdrome: Tahap postdrome berlangsung selama satu atau dua hari. Ini sering disebut migrain “hangover” dan 80% dari mereka yang mengalami migrain mengalaminya. Diperlukan waktu sekitar delapan hingga 72 jam untuk melalui empat tahap.

Baca Juga: Pusing dan Berbagai Gejala yang Menyertainya

Seberapa Umum Sakit Kepala Migrain?

Para ahli memperkirakan bahwa hampir setengah dari populasi orang dewasa mengalami sakit kepala dan 12% orang mengalami sakit kepala migrain. Wanita tiga kali lebih memiliki kecenderungan mengalami migrain jika dibandingkan pria.

Siapa yang Terkena Migrain? Apa Faktor Risikonya?

Sulit untuk memprediksi siapa yang mungkin terkena migrain dan siapa yang tidak, tetapi ada faktor risiko yang membuat Anda lebih rentan. Faktor risiko tersebut meliputi:

  • Genetika. Hingga 80% orang yang mengalami sakit kepala migrain memiliki saudara kandung yang menderita penyakit ini.
  • Jenis kelamin. Sakit kepala migrain lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, terutama wanita berusia antara 15 dan 55 tahun. Kemungkinan lebih sering terjadi pada wanita karena pengaruh hormon .
  • Level stres. Anda mungkin lebih sering mengalami migrain jika sedang stres berat. Stres bisa memicu migrain.
  • Merokok.

Seberapa Sering Migrain Terjadi?

Frekuensi migrain bisa setahun sekali, seminggu sekali atau berapa pun di antaranya. Sakit kepala migrain dua sampai empat per bulan adalah yang paling umum.

Apakah Migrain Itu Turun-Temurun?

Migrain cenderung menurun dalam keluarga. Pada umumnya, sebanyak empat dari lima penderita migrain memiliki histori keluarga yang memiliki kondisi migrain. Jika salah satu orang tua memiliki riwayat migrain, kemungkinan anak mereka 50% mengalaminya. Jika kedua orang tua memiliki riwayat migrain, risikonya melonjak hingga 75%. Sekali lagi, hingga 80% orang dengan migrain memiliki kerabat tingkat pertama yang menderita penyakit tersebut.

Pengobatan Paling Tepat untuk Mengatasi Migrain, Pusing, dan Vertigo

Anda bisa mendapatkan terapi Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) Al-Kasaw dari tim PAZ pusat. Terapi PAZ merupakan sebuah metode terapi kesehatan yang berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan mengunjungi halaman ini.

PAZ Al-Kasaw merupakan cara pandang sehat yang merupakan kombinasi dari berbagai seni pengobatan. Seperti seni pengobatan tradisional serta pengobatan yang terinspirasi dari hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Anda tidak hanya bisa mengikuti program terapi PAZ, namun juga bisa mengikuti pelatihan dasar. Pelajari ilmu pengobatan PAZ pada kelas PAZ Basic atau kelas offline untuk bisa melakukan pengobatan diri secara mandiri. Kunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid) untuk informasi lebih lanjut.

Kenali Jenis Vertigo Perifer yang Terjadi Akibat Masalah Pada Telinga Bagian Dalam

Kenali Jenis Vertigo Perifer yang Terjadi Akibat Masalah Pada Telinga Bagian Dalam

Vertigo adalah suatu gejala dari masalah medis lain yang bisa mendasarinya. Banyak kondisi berbeda yang bisa terkait dengan munculnya vertigo. Umumnya, vertigo disebabkan oleh masalah yang terjadi di telinga bagian dalam, yang mana dikenal sebagai vertigo perifer. Kemudian adanya permasalahan yang terjadi pada otak atau sistem saraf, yang dikenal sebagai kondisi vertigo sentral. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai vertigo perifer yang terjadi akibat masalah pada telinga bagian dalam sebagaimana berikut.

Apa Itu Vertigo Perifer?

Vertigo adalah pusing yang sering digambarkan sebagai sensasi berputar. Mungkin juga terasa seperti mabuk perjalanan atau seolah-olah Anda mencondongkan tubuh ke satu sisi. Gejala lain yang mungkin berkaitan dengan munculnya vertigo meliputi:

  • Kehilangan pendengaran di satu telinga
  • Denging di telinga
  • Kesulitan memfokuskan mata
  • Kehilangan keseimbangan

Vertigo perifer sendiri adalah kondisi vertigo yang terjadi akibat dari masalah pada telinga bagian dalam yang bertugas untuk mengontrol keseimbangan. Penyebab dari vertigo perifer ini meliputi:

  • Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV)

Kondisi ini dianggap sebagai salah satu bentuk vertigo perifer yang paling umum terjadi. Dimana jenis vertigo ini cenderung menyebabkan terjadinya serangan vertigo yang singkat dan sering terjadi.

  • Labirinitis

Labirinitis menyebabkan pusing atau perasaan bahwa Anda bergerak padahal tidak. Infeksi yang terjadi pada telinga bagian dalam bisa menyebabkan bentuk kondisi vertigo ini. Akibatnya, seringkali muncul bersamaan dengan gejala lain seperti demam dan sakit telinga. Infeksinya ada di labirin, struktur di telinga bagian dalam yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran.

  • Neuronitis vestibular

Neuronitis vestibular juga disebut neuritis vestibular. Vertigo jenis ini timbul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan ketidakstabilan, sakit telinga, mual, dan muntah. Kondisi ini adalah akibat dari adanya infeksi yang telah menyebar ke dalam saraf vestibular, yang bertugas mengontrol keseimbangan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah infeksi virus, seperti pilek atau flu.

  • Penyakit Meniere

Penyakit Meniere menyebabkan vertigo mendadak yang bisa berlangsung hingga 24 jam. Vertigo jenis ini seringkali terjadi sangat parah sehingga bisa menyebabkan penderitanya mengalami mual dan muntah. Penyakit Meniere juga menyebabkan gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan telinga terasa penuh.

Baca Juga: Waspadai Gejala Migrain Kronis Berikut Ini!

Sementara itu faktor risiko terjadinya vertigo perifer meliputi:

  • Usia tua
  • Jenis kelamin wanita
  • Riwayat infeksi telinga dan paparan suara
  • Paparan trauma, termasuk di antaranya adalah trauma mekanis dan barotrauma

Sangat penting untuk segera melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan dalam menangani vertigo. Tujuannya agar kondisi kesehatan serta tubuh tidak terganggu akibat vertigo.

Terdapat sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan saat ini, sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw, yang lahir atas penelitian panjang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. Kenapa panjang dan lama? Ini karena penelitian tersebut beliau lakukan dengan melanglangbuana ke berbagai negara untuk terus mengkaji dan banyak belajar.

Empat hal yang menjadi spirit utama dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw adalah sebagai berikut:

  1. Tanpa Operasi
  2. Tanpa Alat
  3. Tanpa Obat
  4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Namun, PAZ Al Kasaw ini memiliki komitmen seoptimal mungkin untuk melakukan pengobatan dengan “tangan kosong” seseorang dapat diterapi atau bisa diobati dan mendapatkan kesembuhan atas izin Allah SWT.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Pusing dan Berbagai Gejala yang Menyertainya

Hal Penting tentang Vertigo Tanda, Gejala, dan Perawatannya

Pusing adalah sensasi atau perasaan ingin pingsan. Pusing bisa disertai mual dan muntah, keringat atau keringat dingin, ketidakseimbangan, dan bahkan hingga pingsan. Darah memasok oksigen ke otak. Pusing terjadi ketika darah tidak sampai ke otak dengan cukup cepat, atau jika ada kekurangan oksigen dalam darah.

Sakit kepala ringan bisa disebabkan oleh ortostatik hipotensi (penurunan tekanan darah setelah Anda berdiri); kelaparan; penyakit dan infeksi umum, seperti pilek; hipoglikemia (gula darah rendah); dehidrasi; masalah jantung; atau perasaan cemas dan panik. Penyebab pusing yang lebih serius termasuk pendarahan hebat, serangan jantung, dan irama jantung yang tidak normal. Orang yang memiliki kondisi pusing berisiko tinggi mengalami cedera akibat jatuh.

Sensasi benda-benda berputar di sekitar Anda, membuat Anda merasa tidak stabil atau tidak seimbang dikenal sebagai vertigo, dan banyak orang mungkin menggambarkan gejala ini sebagai pusing. Vertigo paling sering disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai vertigo posisional jinak atau BPPV, labirinitis (radang telinga bagian dalam), penyakit Meniere (penyakit telinga bagian dalam yang memengaruhi keseimbangan dan pendengaran), migrain, dan penurunan aliran darah ke otak kecil (bagian bawah otak yang terlibat dalam kontrol keseimbangan).

Pusing bisa menjadi tanda dari kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, seperti serangan jantung, stroke, atau syok (tekanan darah turun drastis). Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami pusing disertai rasa nyeri di dada, masalah bicara, kebingungan atau kehilangan kesadaran meskipun sesaat, sesak napas, perut parah nyeri, sakit kepala parah, pendarahan yang tidak terkontrol, kelemahan mendadak atau mati rasa di satu sisi tubuh, atau perubahan penglihatan.

Baca Juga: Hal Penting tentang Vertigo: Tanda, Gejala, dan Perawatannya

Gejala Lain Apa yang Mungkin Timbul dengan Pusing?

Pusing dapat menyertai gejala lain, yang bervariasi tergantung pada penyakit, kelainan, atau kondisi yang mendasarinya.

Gejala terkait yang mungkin terjadi bersamaan dengan pusing

Pusing bisa menyertai gejala lain termasuk:

  • Disequilibrium
  • Pingsan atau perubahan tingkat kesadaran atau kelesuan
  • Gemetar
  • Gejala lainnya yang mungkin terjadi secara bersamaan dengan pusing

Pusing dapat menyertai gejala yang berkaitan dengan sistem tubuh lain termasuk:

  • Nyeri atau tekanan dada
  • Kulit lembab
  • Kesulitan mendengar
  • Sakit kepala
  • Hidung tersumbat
  • Mual dengan atau tanpa muntah
  • Mati rasa atau kelemahan pada ekstremitas
  • Terus menerus berkeringat
  • Masalah penglihatan

Gejala serius yang mengindikasikan kondisi mengancam jiwa

Dalam beberapa kasus, pusing mungkin merupakan gejala dari kondisi yang mengancam jiwa yang harus segera dievaluasi dalam keadaan darurat. Segera cari perawatan medis jika Anda, atau seseorang yang bersama Anda, memiliki gejala yang mengancam jiwa ini termasuk:

  • Nyeri atau tekanan dada
  • Kejang
  • Kesulitan untuk bernapas, berbicara atau menelan
  • Demam tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius)
  • Hilang kesadaran
  • Sakit perut yang parah
  • Sakit kepala parah
  • Kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh secara mendadak
  • Muntah

Anda bisa mendapatkan terapi Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) Al-Kasaw dari tim PAZ pusat. Terapi PAZ merupakan sebuah metode terapi kesehatan yang berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan mengunjungi halaman ini.

PAZ Al-Kasaw merupakan cara pandang sehat yang merupakan kombinasi dari berbagai seni pengobatan. Seperti seni pengobatan tradisional serta pengobatan yang terinspirasi dari hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Anda tidak hanya bisa mengikuti program terapi PAZ, namun juga bisa mengikuti pelatihan dasar. Pelajari ilmu pengobatan PAZ pada kelas PAZ Basic atau kelas offline untuk bisa melakukan pengobatan diri secara mandiri. Kunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid) untuk informasi lebih lanjut.

Waspadai Gejala Migrain Kronis Berikut Ini!

Waspadai Gejala Migrain Kronis Berikut Ini!

Migrain adalah sakit kepala yang sangat menyakitkan, seringkali bentuk sakit kepala ini melemahkan kondisi tubuh seseorang. Orang yang mengalami migrain sering kali memerlukan resep obat atau perawatan medis untuk mengatasi gejalanya. Migrain sendiri bisa bersifat episodik ataupun kronis. Migrain episodik khas (EM) bisa bertahan selama berjam-jam. Kemudian, beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan mungkin berlalu di antara episode migrain. Sebaliknya, migrain kronis (CM) berlangsung lebih lama dan lebih sering terjadi. Tentunya kondisi migrain kronis lebih berbahaya sehingga anda perlu mengethaui gejalanya berikut ini.

Gejala Migrain Kronis

Gejala migrain kronis yang bisa diperhatikan yaitu kondisi migrain yang terjadi setidaknya 15 hari dalam setiap bulan. Dan kondisi migrain tersebut setidaknya terjadi atau dialami tiga bulan berturut-turut. Migrain kronis juga bisa melibatkan beberapa kondisi lainnya. Dimana anda yang mengalami beberapa kondisi terkait migrain minimal delapan hari dalam sebulan perlu untuk mewasapadainya. Kondisi tersebut diantranya yaitu:

  • Migrain yang menyebabkan nyeri sedang sampai berat
  • Migrain yang dirasakan parah terutama mempengaruhi satu sisi kepala
  • Migrain menyebabkan sensasi berdenyut-denyut di sisi otak yang terkena sakit kepala
  • Migrain dimulai atau diperparah karena aktivitas fisik rutin, seperti berjalan kaki

Dampak Migrain Kronis

Migrain kronis adalah sub-jenis dari sakit kepala harian kronis yang dialami pada sebagain kepala atau sakit kepala sebelah. Diperkirakan kondisi ini mempengaruhi kurang dari 1% populasi, yang bisa dialami juga oleh penderita migrain episodik. Karena sifat dan lamanya waktu migrain yang dialami penderita, tentu bisa memengaruhi aktivitas penderita migrain tersebut. Dimana penderita migrain kronis bisa mengalami lebih banyak waktu absen dari pekerjaan, sekolah, waktu luang, pekerjaan rumah dan kegiatan sosial secara signifikan. Efisiensi juga bisa berkurang karena migrain kronis, yang mengakibatkan penurunan produktivitas kerja atau sekolah. Dampak migrain kronis bisa sangat melumpuhkan kondisi fisik seseorang.

Penderita migrain kronis menjadi tidak mampu untuk melakukan aktivitas akibat rasa nyeri yang disertai dengan gejala liannya. Sehingga mengharuskan mereka untuk tetap diam dan beristirahat. Tidak jarang  gerakan kecil juga bisa memperparah rasa sakit sebelah yang dialami. Migrain kronis lebih bisa melumpuhkan seseorang daripada kebutaan, paraplegia angina atau rheumatoid arthritis. Sangat penting untuk melakukan pengobatan sesegara mungkin ketika anda mulai merasakan gejala migrain.

Baca Juga: Perhatikan dengan Baik Penyebab Pusing dan Kategorinya

Penyebab Migrain Kronis

Sama halnya denan jenis migrain episodik, tidak ada penyebab tunggal terjadinya migrain kronis. Sebagian orang bisa mengalami migrain karena adanya pemicu seperti kafein, cahaya terang, hormon, makanan atau kurang tidur. Namun bagi beberapa orang lainnya, frekuensi sakit kepala berkembang secara terus-menerus, terutama pada penderita migrain episodik. Hal ini dapat menyebabkan migrain menjadi sangat sering sehingga mereka melewati ambang batas lebih dari 15 hari per bulan dan didefinisikan sebagai migrain kronis. Setiap tahun antara 2,5 dan 4,6% orang dengan migrain episodik mengalami perkembangan menjadi migrain kronis. Banyak terapi yang diresepkan untuk migrain kronis sama dengan yang diresepkan untuk migrain episodik.

Terdapat sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan saat ini, sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw, yang lahir atas penelitian panjang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. Kenapa panjang dan lama? Ini karena penelitian tersebut beliau lakukan dengan melanglangbuana ke berbagai negara untuk terus mengkaji dan banyak belajar.

Empat hal yang menjadi spirit utama dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw adalah sebagai berikut:

  1. Tanpa Operasi
  2. Tanpa Alat
  3. Tanpa Obat
  4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Namun, PAZ Al Kasaw ini memiliki komitmen seoptimal mungkin untuk melakukan pengobatan dengan “tangan kosong” seseorang dapat diterapi atau bisa diobati dan mendapatkan kesembuhan atas izin Allah SWT.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).