Mengenal Terapi Penyakit Autoimun dan Macam Pengobatannya

Pengobatan HNP tanpa Operasi Seperti apa sih terapi penyakit autoimun itu? Mungkin beberapa dari Anda masih bingung seputar bagaimana cara mengobati penyakit autoimun paling efektif. Karena saat ini banyak terdengar bahwa penyakit autoimun tidak ada obatnya. Penyakit ini terjadi saat respon imun tubuh menjadi abnormal sehingga menyerang jaringan dan sel yang ada.

Pengobatan terbaru untuk penyakit autoimun umumnya dilakukan dengan cara pengeblokan sitokin dan menghilangkan efektor sel B dan T. Menghilangkan efektor ini bisa dilakukan dengan cara melakukan terapi anti CD20 yang dikerjakan dibagian sel B untuk mengurangi masalahnya. Penyakit ini harus diperhatikan karena jika diabaikan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.

Baca Juga : Tips Pengobatan Autoimun Secara Alami Paling Ampuh

Maka dari itulah Anda harus melakukan pengobatan jika mengalami gejala dari penyakit autoimun ini. Salah satu cara untuk mengobati paling efektif adalah dengan cara meringankan gejala yang timbul. Supaya kerusakan yang diakibatkan oleh gejala penyakitnya bisa lebih terkontrol dan bisa memerangi penyakit tersebut. Berikut ini adalah  pengobatan untuk mengatasi autoimun:

Pengobatan Autoimun dengan Transfusi Darah

Selain melakukan terapi penyakit autoimun, ternyata masih ada cara lainnya untuk mengobati masalah ini. Anda bisa juga mencoba transfusi darah untuk mengatasinya. Pengobatan ini harus segera dilakukan jika penyakit autoimun sudah mulai menyerang bagian hati dan ginjal. Sehingga tubuh tetap mendapatkan produksi darah yang cukup untuk bisa hidup seperti biasa.

Pengobatan Autoimun dengan Suplemen

Umumnya beberapa dokter akan menyarankan penderitanya mengonsumsi beberapa suplemen. Supaya hormon insulin dan vitamin dalam tubuh yang bermasalah segera tergantikan. Suplemen inilah yang nantinya digunakan untuk membuat sistem imun tubuh bisa bekerja sebagaimana mestinya untuk melakukan tugasnya seperti biasa. Maka dari itulah, penderita wajib mengonsumsi suplemen secara teratur untuk mengatasinya.

Pengobatan Autoimun dengan Terapi fisik

Salah satu pengobatan paling sering dipilih adalah menggunakan terapi fisik. Hal ini penting sekali jika masalah autoimun ini sudah menyerang dibagian otot, sendi, dan tulang sehingga dibutuhkan terapi fisik. Dengan melakukan terapi fisik inilah otot tubuh dan bagian sendi, tulang yang rapuh bisa lebih kuat seperti disaat sehat waktu lalu.

Pengobatan Autoimun dengan Obat

Pengobatan lainnya bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi obat non steroid dan juga anti inflamasi. Karena umumnya penderita autoimun akan mengalami rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan. Sehingga beberapa obat-obatan ini akan menekan rasa sakit itu dan mengatasi masalah pembengkakan yang disebabkan oleh autoimun. Namun pemakaiannya harus sesuai resep dokter.

Pengobatan Autoimun dengan Kortikosteroid

Selain memilih jalan terapi penyakit autoimun, Anda juga bisa menggunakan kortikosteroid untuk mengobatinya. Yaitu sebuah hormon yang berasal dari kelenjar adrenal berupa lotion, suntikan, inhaler, dan tablet. Obat-obatan ini akan membuat tubuh menjadi lebih baik bila diberikan sesuai dosis dokter. Sehingga masalah penyakit autoimun bisa sedikit terminimalisir.

Pengobatan Autoimun dengan Operasi

Anda juga bisa mencoba melakukan operasi jika cara di atas kurang membantu. Namun tentu saja pengobatan ini disesuaikan dengan gejala yang ditimbulkan. Beberapa kasus pada mereka yang mengalami penyakit crohn karena autoimun harus melakukan operasi untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak, maka penyakitnya akan bertambah semakin parah jad harus dilakukan.

Pengobatan Autoimun dengan Plasmaferesis

Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa memilih pengobatan plasmaferesis. Metode ini digunakan untuk menghilangkan plasma yang membawa antibodi ke darah. Biasanya metode ini dipilih jika masalahnya sudah berat. Namun jika masih ringan, Anda bisa menggunakan metode terapi agar lebih aman.

Itulah beberapa bahasan mengenai pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit autoimun. Ada baiknya Anda memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing cara pengobatannya. Akan tetapi lebih baik lagi jika Anda mempertimbangkan terapi penyakit autoimun yang lebih aman.

Mau tau Pengobatan Autoimun yang Terbaru?

Tanpa Alat
Tanpa Obat Kimia Sintetis
Tanpa Jimat
Tanpa Operasi

Yakni kembali ke terapi Qur’ani, Testimoni seperti ibu yang lupus delapan tahun ini:

Pakai terapi apa? PAZ Al Kasaw, Pelajari Ilmunya Sekarang

Mau Tahu Pengobatan Autoimun Secara Alami Bahkan Bisa Dikerjakan di Rumah?

Pelatihan Pengobatan Syaraf Kejepit dan Asma di Bandung

Sebagaimana Anda tahu, ada banyak nama penyakit hari ini yang semakin keren sebutannya, semakin terlihat sulit di carikan solusinya.

Tiga diantaranya adalah Penyakit Auto Imun, Syaraf Kejepit, dan Asma.

Padahal, ketika Allah sudah buka ilmunya, ketiga penyakit di atas jadi sederhana. Sesederhana bagaimana Allah mengilhamkan terapi pengobatan kepada Nabi Ayyub Alaihi salam.

Coba Anda renungkan, adakah manusia dimuka bumi ini, yang penyakitnya melebihi sakitnya nabi Ayyub a.s ?

Oleh karena penyakitnya, Nabi Ayyub a.s. sampai dikucilkan dari negerinya, penderitaan yang sangat, bahkan sampai istrinya meninggalkan beliau.

Ulama menggambarkan kondisi beliau, As-Sudi menceritakan pula bahwa Nabi Ayyub menderita sakit hingga terlihat sangat-sangat kurus tanpa daging, hingga urat syaraf dan tulangnya terlihat. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5: 349)

Solusinya Sangat Sederhana!

Akan tetapi, Anda sudah melihat sendiri di Al Qur’an, solusi kesembuhan beliau sangat sederhana. 

Di sebutkan dalam QS Shod: 42

اُرۡکُضۡ بِرِجۡلِکَ ۚ ہٰذَا مُغۡتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَّ شَرَابٌ

Allah berfirman, “Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum”. 

Ustadz Haris (Aboe Hamza) sering menjelaskan, formula tiga serangkai ini:

  1. Hantamkan Kakimu
  2. Mandi dengan Air Sejuk
  3. Minum Air Sejuk

Solusi buat penyakit, ya tentu kami tidak mengabaikan unsur sabar serta upaya berdoa tulus Nabi Ayyub, dari sisi terapi realnya ‘amat sangat sederhana’.

Formula tiga serangkai ini saja. Apalah ‘arti’ penyakit lain yang ‘lebih remeh’ dibanding penyakit yang menimpa nabi yang dapat gelar Sebaik Baik Hamba dari Allah ini?

Allah berfirman, “Hantamkanlah satu kakimu”

Perhatikan spesifik pada:

ارْكُضْ بِرِجْلِكَ

“Hantamkanlah (satu) kakimu”.

Tim kajian PAZ (pengobatan akhir jaman) mendapatkan tafsir dari kutipan ayat ini.

Mengkonsultasikan kepada beberapa ustadz yang memahami kaidah tafsir.

Kemudian lahirlah gerakan bernama Jurus E dalam PAZ.

Apa itu? Engklek (kaki dilipat satu, lalu loncat loncat).

PAZ bersyukur mendapatkan hikmah yang mendalam dari Ayat di atas.

Masih belum paham engklek itu apa? 

Jaman kecil dulu Anda sekalian sering loh bermain berbasis gerakan engklek ini. 

Gambar engklek:

gerakan engklek pengobatan syaraf kejepit

Lalu, dari gerakan sholat, dari ayat dan hadist lain lahir banyak gerakan terapeutik.

Alhamdulillah ketika di kaji, di praktekan secara empiris dengan diagnosa diagnosa yang tepat, bisa memberikan solusi bagi banyak penyakit.

Berikut cuplikan salah satunya, ustadz Haris memberikan saran terapi engklek pada pasien dengan keluhan syaraf kejepit:

 

Syaraf Kejepit Dulu, Muncul Penyakit Kemudian

Data dari ribuan pasien yang sudah ditangani Ustadz Haris (beliau sudah 12 tahun dibidang terapi), lahir benang merah bahwa, “Syafat Kejepit Dahulu, Muncul Penyakit Kemudian”.

Apalah itu nama nama medis atas penyakitnya. Kadang dalam diri satu orang terdapat beberapa rangkaian penyakit, ternyata akarnya ‘hanya’ ada syaraf kejepit.

Perhatikan bagan hubungan syaraf dengan organ berikut:

pengobatan syaraf kejepit bagan hubungan syaraf dan organ

Misalnya, kalau terjepit area leher C1 – C7. Maka organ apa saja yang berpotensi masalah? Ya benar. Mulai dari mata, telinga, otak, amandel, susah menelan, lidah melet terus, susah bicara, gigi gampang rusak, sinus, dan lain lain

Kalau yang bermasalah pada T10 – L1 yang mana pada area tersebut bertanggung jawab pada lambung dan lever, apa yang terjadi? Yes, ada kasus maagh, akar masalahnya lahir dari Syaraf Kejepit. Ketika syaraf kejepitnya di koreksi, bi idnillah sakit maagh sering kembung di perut hilang seketika.

Ketika yang terjepit pada area T1 – T3 dimana itu bagian yang bertanggung jawab atas organ paru, apa yang terjadi? Ya bisa jadi beberapa masalah pada paru lahir dari terjepitnya syaraf yang seharusnya menjadi koordinator organ pada area-nya.

Ingat, ustadz Haris memberikan kunci, “Penyakit lahir bukan karena kuman / virus. Penyakit lahir oleh sebab terjadi penyimpangan pada rangka dan atau tulang belakang. Dari situ lahirlah kelemahan, kelemahan memicu munculnya penyakit”.

Maka, tubuh terbebas dari syaraf kejepit merupakan pondasi paling utama bagi kesehatan manusia dan support pada program kesehatan lanjutan pada umumnya.

Bagaimana dengan Auto Imun, Asma, Polip, Bahkan Gangren Sekalipun?

Sehubungan dengan topik di awal, sematan penyakit autoimun pada banyak pasien yang diterapi di PAZ, hampir semua berkaitan penyimpangan di rangka dan tulang belakang.

Alhamdulilah, ketika diterapi dengan PAZ, beberapa keluhan itupun bisa dengan izin Allah disembuhkan tanpa obat, tanpa tindakan operasi, dengan sangat sederhana.

Bagaimana teknik terapi PAZ-nya? Bagaimana teknik diagnosanya?

Insya Allah kita bedah di PELATIHAN PAZ topik Syaraf Kejepit dan ASMA di Bandung.

Selengkapnya ada di pamflet berikut:

Pelatihan PAZ Bandung

Bagaimana Cara Mendaftar Pelatihannya?

Anda silakan hubungi Pak Bilal:

  • SMS: 08115011492
  • Whatsapp: 08115011492
  • Telepon:  08115011492

Atau, ketika anda membuka web ini dengan HP, bisa klik tombol di bawah ini:

 

PAZindonesia.Com – Solusi Sehat Untuk Umat