Mengapa Anda Pusing Saat Berbaring dan Saat Menutup Mata?

Mengapa Anda Pusing Saat Berbaring dan Saat Menutup Mata?

Merasa pusing saat berbaring bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan membingungkan. Untungnya, sebagian besar kasus pusing yang terjadi saat Anda berbaring atau berguling di tempat tidur tidak terkait dengan kondisi medis yang berbahaya. Terapis fisik biasanya dapat membantu Anda mengatasi pusing yang berhubungan dengan berbaring atau menoleh. Pendekatan mereka juga dapat mengajari Anda cara mengelola mantra pusing.

Pusing Saat Berbaring Sebelum Tidur

Jika Anda pusing hanya saat berbaring di tempat tidur, kemungkinan penyebabnya adalah sistem vestibular perifer Anda. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) terjadi ketika kristal di telinga bagian dalam terlepas dari membran otolitik yang biasanya menahannya. Kristal ini dapat secara tidak sengaja mengaktifkan saluran telinga bagian dalam yang memberi otak informasi tentang kecepatan dan arah.

Gejala pusing yang terkait dengan BPPV terjadi saat Anda berbaring atau berguling di tempat tidur. Dan akan berhenti setelah 15 hingga 20 detik setelah kristal berhenti bergerak di saluran telinga bagian dalam.

Saat Anda berbaring, kristal yang terlepas akan mengendap di saluran telinga bagian dalam. Saat Anda menggerakkan kepala, kepala akan tertahan di cairan telinga bagian dalam, tempat kepala dapat mengaktifkan bagian telinga bagian dalam yang mengirimkan informasi ke otak Anda. Hasilnya adalah ketidaksesuaian antara informasi yang diperoleh otak Anda dari sistem vestibular dan dari sistem sensorik lainnya (penglihatan, sentuhan). Dan Anda akan merasa pusing saat otak mencoba memahami perbedaan tersebut.

Jika Anda memiliki kristal yang terlepas di saluran telinga bagian dalam yang berisi cairan, setiap kali Anda menggerakkan kepala, kristal tersebut akan berputar-putar di dalam cairan. Secara acak memantul dari dinding saluran telinga bagian dalam dan memberikan informasi yang tidak akurat tentang gerakan Anda ke tubuh Anda.

 

Beberapa orang hanya akan merasa pusing saat berbelok ke kanan atau ke kiri. Ada banyak alasan, tetapi beberapa alasan sederhana mungkin karena hanya ada kotoran yang terlepas di satu telinga. Tantangannya, pada beberapa kasus BPPV, debris dapat menyebabkan pasien mengalami gejala pusing di kedua sisi, sehingga harus berhati-hati saat menentukan sisi berdasarkan gejalanya saja.

Sayangnya, penuaan adalah penyebab utama BPPV. Seiring bertambahnya usia, membran otolitik kita menurun dan kristal yang dipegangnya dapat terlepas dan bergerak bebas di cairan telinga bagian dalam Anda. Trauma kepala juga bisa mengeluarkan kristal.

Pusing Saat Mata Tertutup

Jika Anda hanya mengalami pusing saat mata tertutup dan berbaring diam, mungkin ada penyebab lain selain BPPV. Neuritis vestibular adalah kelainan yang relatif umum yang diduga disebabkan oleh peradangan pada saraf yang disebut saraf vestibulocochlear (juga dikenal sebagai saraf kranial kedelapan). Saraf vestibulocochlear adalah yang mentransmisikan informasi dari sistem vestibular perifer di telinga bagian dalam ke sistem vestibular sentral di otak. Jika saraf ini meradang, transfer informasi normal terganggu, dan otak Anda mendapat informasi yang salah tentang posisi tubuh Anda.

Ketika mata Anda terbuka, otak Anda menggunakan informasi dari sistem visual Anda untuk membantu Anda memahami posisi Anda di luar angkasa. Bahkan jika saraf vestibulocochlear Anda meradang, otak Anda akan mendapatkan informasi yang akurat dari sistem visual Anda. Ini dapat menimpa informasi yang tidak akurat dari sistem vestibular Anda dengan informasi akurat dari sistem visual Anda.

Namun, ketika Anda menutup mata, otak Anda tidak lagi mendapatkan informasi yang akurat dari sistem visual Anda, dan otak bergantung pada informasi dari sistem vestibular. Jika saraf vestibulocochlear Anda meradang, ia terus-menerus mengirimkan informasi yang salah, membuat otak Anda mengira Anda bergerak padahal sebenarnya tidak.

Pengobatan Paling Tepat untuk Mengatasi Migrain, Pusing, dan Vertigo

Gejala pusing juga dapat dicegah dan disembuhkan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan terapi PAZ. Dengan terapi PAZ penyakit skoliosis, auotoimun, diabetes dan penyakit lainnya dapat terbantu secara signifikan. Metode pengobatan PAZ menjadi solusi sehat tanpa operasi, tanpa obat-obatan, tanpa alat dan tanpa jimat. Terapi PAZ berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya untuk menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan jadwal yang sudah tertera di sini.

PAZ Al-Kasaw merupakan cara pandang sehat yang merupakan kombinasi dari berbagai seni pengobatan. Seperti seni pengobatan tradisional serta pengobatan yang terinspirasi dari hikmah yang ada di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Anda tidak hanya bisa mengikuti program terapi PAZ, namun juga bisa mengikuti pelatihan dasar. Pelajari ilmu pengobatan PAZ pada kelas PAZ Basic atau kelas offline untuk bisa melakukan pengobatan diri secara mandiri. Kunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid) untuk informasi lebih lanjut.

Tuliskan Komentar Atau Pertanyaanmu:

Your email address will not be published. Required fields are marked *