Pengobatan Piriformis Syndrome – Perlunya seseorang pada saat memilih cara pengobatan piriformis syndrome yang aman ketika di nyatakan menjadi salah satu penderita dari penyakit tersebut. Hal ini dalah langkah yang cukup menentukan tingkat kualitas pengobatan yang baik bagi si penderita.
Piriformis Syndrome atau biasa disebut piriformis sindrom merupakan kondisi dimana otot piriformis yang terletak di bagian area bokong mengalami ketegangan dan kekakuan, sehingga dapat menjepit saraf sciatic yang berjalan di antara oto-otot piriformis dan menimbulkan adanya gejala seperti linu di pinggul (sciatic) akibat dari adanya jepitan saraf sciatic di daerah bokong (pantat).
Dan jika tidak segera ditangani, nyeri akibat dari adanya piriformis syndrome bisa memicu terganggunya aktivitas sehari-hari. Terlebih karena nyeri tersebut juga dapat muncul ketika seseorang pada posisi sedang duduk, berlari, menaiki tangga, dan pada saat otot piriformis di tekan. Biasanya orang awam terkadang juga mengalami kesulitan untuk dapat membedakan antara nyeri punggung dengan nyeri piriformis.
Baca juga : Mengintip Fakta Pengobatan Alternatif Frozen Shoulder
Lalu bagaimana cara pengobatan Piriformis Syndrome yang aman ? Yuk simak ulasan berikut ini,
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan juga melakukan beberapa tahap pemeriksaan, maka baru akan di ketahui apakah si pasien mempunyai keluhan yang sama dengan sindrom piriformis atau keluhan sakit lain. Dan apabila pasien dinyatakan positif mengidap piriformis syndrome, ada beberapa cara yang aman untuk bisa menyembuhkannya, diantaranya adalah sebagai berikut :
– Fisioterapi
Merupakan salah satu jenis penanganan pertama yang di anjurkan bagi penderita piriformis syndrome. Selain melakukan istirahat yang cukup, si pederita juga akan disarankan untuk mengikuti serangkaian latihan fisik dan peregangan untuk mengurangi tekanan pada saraf sciatic secara teratur.
Selain itu, bisa juga mencoba memberikan kompres dingin di bagian area yang terasa nyeri, bertujuan untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Fisioterapi juga berguna untuk mengurangi rasa sakit dan menambah jangkauan gerakan .
– Obat-obatan
Jenis obat-obatan yang bisa di konsumsi seperti obat pereda rasa sakit, pelemas otot (muscle relaxant), maupun suntikan kortikosteroid. Bius juga dapat di berikan apabila di perlukan untuk meminimalisir adanya rasa sakit.
– Injeksi atau Suntikan
Selain kedua cara di atas, cara yang dapat dilakukan lainnya yaitu dengan cara melakukan injeksi atau menyuntik di bagian yang merasakan adanya nyeri. Penyuntikkan anastesi lokal dan kortikosteroid ini, terkadang di lakukan dengan cara langsung di suntikkan ke dalam otot piriformis yang bertujuan untuk membantu otot menjadi rileks serta mengurangi terjadinya nyeri maupun kejang.
– Pembedahan
Tindakan pembedahan mrupakan pilihan terakhir yang di sarankan dan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya dengan melakukan pemotongan urat piriformis dan pembedahan saraf sciatic.
Selain itu, tindakan operasi juga bisa dipertimbangkan untuk di lakukan pada gejala nyeri berat akibat tekanan adanya pada saraf sciatic. Pasien juga bisa mendiskusikan dengan dokter terlebih dulu berkaitan dengan pilihan terhadap cara pengobatan piriformis syndrome lainnya yang tersedia, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalankannya.
Demikianlah ulasan tentang memilih cara pengobatan Piriformis Syndrome yang aman dan dilakukan secara efektif. Meskipun anda tidak mengalami adanya gejala-gejala dan keluhan yang cukup serius akibat Piriformis Syndrome.
Namun, ada baiknya jika Anda memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing tentang cara pengobatannya. Supaya mendapatkan langkah pengobatan yang lebih aman dan tepat.
Salah satu solusinya bisa Anda temukan melalui pengobatan PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satunya sindrom piriformis.
Selain itu juga tersedia klinik yang membuka pelatihan terapi untuk Anda, Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan PAZ Al Kasaw, Anda bisa Klik Disini