Perawatan Luka Diabetes Melitus + PAZ Lebih Cepat Sembuh

PAZindonesia.com – Mendapatkan kabar dari luwuk banggai, salah satu paztrooper kami yang juga memiliki profesi Perawat yang melakukan Perawatan Luka Diabetes Melitus . Beliau menyampaikan bahwa Perawatan Luka Diabetes Melitus + PAZ Lebih Cepat Sembuh.

Simak langsung berikut ini screenshot dari status facebook beliaunya:

cara perawatan luka diabetes sampai sembuh dengan paz

Pemulihan Luka Diabetes Tanpa Amputasi: Kisah Bu Ni Made dan Terapi PAZ

Di sebuah ruang praktik kecil di kota Luwuk, seorang perawat yang juga paztrooper, bernama Ni Made Suartini merasakan momen penuh haru.

Continue reading →

Kisah Bu Ayu | Testimoni PAZ Al Kasaw Sembuh dari Skoliosis, HNP, TB Otak dengan PAZ Al Kasaw

Sharing, Testimoni PAZ Al Kasaw Bagaimana jika seseorang yang pernah lumpuh total, hidup 10 tahun dengan korset, bahkan kehilangan fungsi saraf kakinya. Kini bisa rukuk, menyetir, tidur tengkurap, dan mengajar orang lain menyembuhkan dirinya?

Kisah semacam ini sering dianggap anomali — bahkan mustahil — dalam pandangan medis konvensional. Apalagi jika kesembuhan itu tidak melalui obat, operasi, atau fisioterapi rumah sakit, tapi melalui metode koreksi tubuh alami bernama PAZ Al Kasaw.

Bu Ayu J Cahyasari, seorang ibu rumah tangga dari Depok, menjalani kondisi yang secara klinis tergolong kompleks: skoliosis derajat sedang, HNP lumbal 3–5, kebas total dari paha hingga kaki, hingga TB Millier yang menyerang otaknya. Ia sempat lumpuh, tidak bisa duduk tanpa disangga, dan memakai brace selama satu dekade.

Namun titik balik datang saat ia mengikuti pelatihan PAZ. Bukan sebagai pasien, tapi sebagai peserta yang belajar tentang tubuhnya sendiri. Dalam hitungan hari, ia bisa rukuk dengan sempurna. Dalam hitungan minggu, ia melepaskan brace-nya selamanya. Dan dalam hitungan bulan, ia menjadi P3K keluarga — bahkan menolong orang lain dengan ilmu yang ia dapat.

Artikel ini mencoba memotret kisah nyata Bu Ayu melalui pendekatan studi kualitatif fenomenologis. Bukan sekadar testimoni, tapi sebagai data hidup yang merekam perubahan fungsi tubuh, makna kesembuhan, dan transformasi identitas — dari pasien menjadi penyembuh.

  • Apakah kesembuhan ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
  • Apakah metode PAZ yang tanpa alat, tanpa obat, bisa diterima dalam logika biomekanik dan kinesiologi modern?

Kita akan telusuri kisah ini dengan mata terbuka, hati terbuka, dan nalar yang jujur. Karena dalam setiap tubuh yang sembuh wasilah paz, ada ilmu yang belum sempat dibukukan.


Pendahuluan: Ketika Teori Tak Lagi Cukup, Tubuh Sebagai Sumber Ilmu

Dalam lanskap pengobatan modern, pendekatan Evidence-Based Medicine (EBM) menjadi standar emas dalam penentuan diagnosis, intervensi, dan evaluasi klinis. Namun, tidak semua pengalaman kesembuhan dapat dijelaskan sepenuhnya oleh angka statistik, hasil laboratorium, atau parameter objektif. Ada dimensi tubuh yang hanya bisa dibaca dari dalam: melalui pengalaman langsung individu itu sendiri. Continue reading →

Miliary Tuberculosis TB Milier Sembuh Diterapi PAZ Al Kasaw?

Pazindonesia.com – Miliary tuberculosis masih menjadi tantangan kesehatan global yang serius. Badan Kesehatan Dunia WHO mencatat 10,4 juta kasus baru TB di dunia dengan 1 juta kasus merupakan TB anak (Utami et al., 2021). Indonesia menempati posisi kedua dengan lebih dari 1 juta kasus baru setelah India (Utami et al., 2021).

Data statistik menunjukkan TB milier berkontribusi kurang dari 2% dari seluruh kasus TB berdasarkan penelitian epidemiologi berbasis histologi (Utami et al., 2021). Di Provinsi Bali, tercatat 11,1% kasus TB anak dari total kasus TB pada tahun 2018 (Utami et al., 2021).

Proyeksi ke depan menunjukkan potensi peningkatan kasus, terutama pada anak-anak dengan sistem imun yang menurun. Penyebaran TB milier terjadi melalui jalur hematogen dan limfogen, dengan manifestasi penyebaran hematogen tersamar yang dapat menyebar ke organ luar paru dan penyebaran hematogen generalisata akut yang dapat berkembang menjadi TB milier atau meningitis TB (Utami et al., 2021).

Mengingat tingginya risiko penularan dan angka kematian TB milier miliary tuberculosis, diperlukan pendekatan pengobatan yang lebih komprehensif. Selain pengobatan konvensional, metode terapi alami yang dapat mendukung pemulihan pasien perlu dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas penanganan TB milier, terutama pada pasien anak yang memerlukan pendekatan khusus dalam terapinya.

Definisi dan Karakteristik Miliary Tuberculosis

Miliary Tuberculosis adalah manifestasi berat dari infeksi Mycobacterium tuberculosis yang terjadi akibat penyebaran hematogen dan limfogen secara sistemik. Kondisi ini ditandai dengan munculnya nodul-nodul kecil berukuran 1-3 mm yang tersebar di berbagai organ tubuh (Utami et al., 2021). Continue reading →

Pengobatan Vitiligo Bisa Sembuh Alami Dengan Terapi PAZ Al Kasaw?

pazindonesia.com – Apakah Vitiligo Bisa Sembuh? Vitiligo adalah kondisi autoimun yang menyebabkan hilangnya pigmen kulit di beberapa area tubuh. Menurut data terbaru dari World Health Organization (WHO), sekitar 1-2% populasi dunia atau lebih dari 100 juta orang mengalami vitiligo. Di Indonesia sendiri, diperkirakan lebih dari 2 juta orang hidup dengan kondisi vitiligo.

Penyakit vitiligo ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih pada kulit akibat kerusakan sel melanosit yang bertugas memproduksi melanin (pigmen warna kulit). Bercak putih ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki, dan area tubuh lainnya. Meski tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, dampak psikologis yang dialami penderita vitiligo cukup berat karena perubahan penampilan yang terjadi.

Pengobatan konvensional untuk vitiligo umumnya menggunakan obat-obatan yang harus dikonsumsi dalam jangka panjang. Namun kini hadir alternatif pengobatan alami melalui terapi PAZ Al Kasaw yang fokus pada perbaikan sistem tubuh secara menyeluruh, bukan hanya mengatasi gejala. Terapi ini berfokus mengaktifkan fungsi kekebalan tubuh alami pada tubuh serta memaksimalkan fungsi tubuh dengan gerakan – gerakan terapi sehingga tercipta self healing pada berbagai keluhan, salah satunya vitiligo ini.

Berbeda dengan pengobatan konvensional yang seringkali membuat pasien bergantung pada obat seumur hidup, terapi PAZ Al Kasaw menawarkan pendekatan holistik yang aman dan berkelanjutan. Metode ini telah membantu banyak pasien mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia dan beralih ke pola hidup yang lebih sehat (Anjrah, 2023).

Definisi Penyakit Vitiligo

Vitiligo adalah penyakit autoimun yang menyebabkan hilangnya pigmen kulit secara bertahap. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel melanosit yang bertugas memproduksi melanin atau pigmen warna kulit (Salim & Lestari, 2018). Continue reading →

Terapi PAZ Sinusitis Maxilaris Ethmoiditis & Polip Hidung Alami Tanpa Operasi

Berikut sharing pengalaman pasien Terapi PAZ Sinusitis Maxilaris Ethmoiditis & Polip Hidung Tanpa Operasi. Semoga kiranya bisa menjadi sarana solusi bagi anda yang sedang mengalami hal serupa. Sharing langsung saja dimulai.

Sebelum berbicara lebih jauh tentang PAZ (Pengobatan Akhir Zaman), akan lebih dahulu saya ceritakan tentang keluhan sakit yang saya alami dan diagnosa dokter yang saya terima. Cerita ini berawal dari sekitar 20 hari lalu, saya mengalami bersin² seperti gejala flu, namun tanpa demam.

Saya berfikir ini hanya flu biasa, maka saya berikhtiar dengan istirahat yang cukup, konsumsi menu sehat dan pijet tradisional.


Namun ternyata, 3 sampai 5 hari belum sembuh, maka saya yang juga seorang bidan, terfikir lah untuk mulai minum obat flu plus antibiotik. Minum obat 3 hari tidak kunjung mereda juga, batuk pilek namun dahak nggak bisa keluar masih saja menyiksa saya.

Lalu terfikir untuk bekam, dengan keluhan itu saya sampaikan pada terapis. Hasilnya 3 hari kemudian tak kunjung reda, justru badan semakin lemes karena mulai tak selera makan.

Lanjut pijet lagi dan panggil terapis untuk pijet titik² khusus sesuai sakit ini.

Qodarulloh kesembuhan belum hadir, saat itu justru bertambah pusing dan muka bagian kiri jika disentuh sakit. Dahak yang keluar berwarna kuning kecoklatan.

Akhirnya saya berfikir

Sepertinya ini bukan flu biasa. Continue reading →