Apa Saja Pilihan Pengobatan Piriformis Syndrome Dan Penyembuhannya

Pengobatan Piriformis Syndrome – Sebelum mengulas tentang pengobatan Piriformis Syndrome, perlu untuk mengetahui apa itu Piriformis Syndrome. Piriformis Syndrome mrupakan kondisi dimana otot piriformis yang terdapat di area bagian bokong mengalami ketegangan dan kekakuan.

Sehingga menjepit saraf sciatic yang berjalan di antara otot-otot piriformis tersebut dan menimbulkan adanya gejala, contohnya  seperti linu panggul (sciatic) akibat dari jepitan saraf sciatic pada daerah bokong (pantat). Sedangkan Piriformis adalah otot kecil yang terletak jauh di dalam bokong atau di belakang otot gluteus maximus.

Apapun penyebab awalnya serta adanya gejala yang dialami, pilihan pengobatan Piriformis Syndrome sangat penting dalam menghilangkan reaksi akibat yang terasa menyakitkan dan perlu segera dilakukan penyembuhan agar tidak memperparah kondisi tersebut.

Pilihan Pengobatan

Lantas apa saja pilihan pengobatan Piriformis Syndrome dan penyembuhannya yang dapat dilakukan ? Berikut ini merupakan pilihan pengobatan yang dapat digunakan, diantaranya yaitu :

Baca juga : Mengintip Fakta Pengobatan Alternatif Frozen Shoulder

1.    Penggunaan Kompres Panas Atau Dingin

Melakukan pengompresan dengan menggunakan air panas atau dingin pada area bokong yang sakit, bisa membantu untuk meredakan di awal dari adanya gejala nyeri. Penggunaan kompres ini di lakukan selama 20 menit dan dapat diulang seperlunya saja untuk setiap 2–4 jam karena cukup membantu.

Gabungan antara kompres dingin dengan melakukan pijatan-pijatan lembut di area otot piriformis (bokong) yang sedang meradang juga sangat di sarankan.

Namun juga perlu hati-hati dalam penggunaan kompres panas atau dingin ini, supaya tidak sampai melukai kulit dan pijatan harus dilakukan secara lembut , hal ini untuk menghindari terjadinya peradangan otot piriformsi yang lebih parah. Selain itu, dapat mengkonsultasikan lebih lanjut tentang metode ini kepada dokter.

2.    Obat Pereda Nyeri Nyeri

Obat pereda nyeri yang bisa ditemukan di toko obat maupun apotek terkadang juga  efektif untuk mengobati adanya gejala yang ringan. Sementara untuk kasus yang berat, di perlukan obat pereda nyeri dan relaksan otot dengan dibantu resep dari dokter, juga perlu diketahui penggunaannya harus dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan  efek samping nantinya.

3.    Latihan Fisik

Berikutnya adalah dengan melakukan sejumlah latihan peregangan untuk piriformis, paha belakang dan ekstensor panggul yang mampu membantu mengurangi adanya gejala nyeri pada saraf sciatic dan membuat pasien untuk dapat bergerak kembali. Biasanya dokter yang kompeten nantinya akan mengajarkan beberapa latihan fisik untuk si pasien.

4.    Suntikan Pereda Nyeri

Untuk mengatasi adanya nyeri panggul yang sudah cukup parah dari sindrom piriformis, melakukan tindakan dengan suntikan menjadi bagian dari pilihan pengobatan yang umum terjadi.

Anestesi lokal dan kortikosteroid kadang di suntikkan langsung ke dalam otot piriformis, tindakan ini untuk membantu agar otot menjadi rileks dan mampu mengurangi munculnya kejang maupun rasa nyeri.

Manfaat dari suntikan tersebut biasanya untuk membantu mengurangi nyeri akut dan mempersiapkan penderita untuk melakukan latihan fisik.

5.    Terapi Fisik

Selanjutnya yaitu melakukan tindakan pengobatan dengan kombinasi antara latihan fisik dan terapi fisik, yang akan sangat membantu untuk mengurangi gejala nyeri yang di timbulkan.

Selain itu penggunaan beberapa alat seperti laser, ultrasound, TENS, infra merah juga sering di perlukan. Karena dapat berguna  untuk meredakan serta mengurangi peradangan yang terjadi, mengurangi adanya gejala nyeri sciatic, dan untuk meningkatkan suplai darah serta nutrisi ke area tersebut, tindakan pengobatan ini berfungsi untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang telah rusak.

Demikianlah ulasan mngenai  pilihan pengobatan Piriformis Syndrome dan Penyembuhannya yang dapat dilakukan secara efektif. Meskipun anda tidak mengalami adanya gejala dan keluhan yang cukup serius akibat piriformis syndrome.

Namun, ada baiknya jika dapat memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing tentang  cara pengobatannya. Supaya mendapatkan langkah pengobatan yang lebih aman dan tepat.

Salah satu solusinya dapat Anda temukan melalui  pengobatan PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satunya piriformis syndrome.

Selain itu juga tersedia klinik yang membuka pelatihan terapi untuk Anda, Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan PAZ Al Kasaw, Anda bisa  Klik Disini

Mengenal Pengobatan Sindrom Piriformis Serta Pencegahannya

Pengobatan Piriformis Syndrome – Mungkin pada sebagian orang banyak yang belum mengenal tentang  Sindrom Piriformis ini. Oleh karena itu, mari simak ulasan topik pada artikel ini mengenai langkah bagaimana mengenal pengobatan sindrom piriformis serta pencegahannya.

Sindrom Piriformis merupakan kondisi penyakit yang tergolong sakit pada punggung di bagian bawah dan jarang terjadi. Otot piriformis adalah otot yang terletak pada bagian bokong, yang membentang sampai ke bagian atas tulang paha.

Otot piriformis berguna untuk membantu menyeimbangkan tubuh di bagian bawah pada saat seseorang melakukan kegiatan aktivitas yang melibatkan bagian tubuh di area tersebut, misalnya seperti sedang berjalan atau saat sedang mengangkat beban.

Adapun berikut ini beberapa penyebab yang dapat menimbulkan adanya sindrom piriformis, diantaranya adalah :

  • Seringnya mengangkat benda berat
  • Melakukan aktivitas pendakian yang tinggi
  • Olahraga secara berlebihan
  • Posisi duduk dengan waktu yang terlalu lama

Selain itu, ada pula beberapa jenis cidera yang juga dapat menjadi penyebab sindrom piriformis. Cedera umum yang menyebabkannya antara lain seperti mengalami  kecelakaan kendaraan, terjatuh,  dan mengalami benturan fisik ketika sedang melakukan aktivitas berolahraga.

Baca juga : Mengintip Fakta Pengobatan Alternatif Frozen Shoulder

Lantas apakah sindrom piriformis ini bisa dicegah ? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Pencegahan Sindrom Piriformis

Untuk dapat meminimalkan resiko dari terjadinya sindrom piriformis, langkah pencegahan sederhana yang bisa di lakukan misalnya seperti :

  1. Menyediakan waktuyang cukup untuk pemanasan sebelum lanjut melakukan aktivitas seperti berolahraga, berlari dan aktivitas lainnya
  2. Membiasakan diri untuk tidak duduk terlalu lama
  3. Tidak memaksakan diri ketika melakukan gerakan olahraga dengan beban diluar batas kemampuan
  4. Perhatikan juga posisi tubuh ketika sedang berjalan, berlari, atau ketika hendak mengangkat beban yang cukup berat.
  5. Segera mengehntikan segala kegiatan pada saat nyeri mulai terasa.

Itu tadi beberapa langkah pencegahan yang bisa di terapkan sebelum merasakan adanya gejala sindrom  piriformis. Perlu diketahui bahwa semakin awal sindrom piriformis  dapat tertangani, maka akan semakin besar pula  tingkat kesembuhan yang bisa di dapatkan.

Demikianlah ulasan tentang mengenal pengobatan sindrom piriformis serta pencegahannya yang bisa dilakukan secara efektif. Meskipun anda tidak mengalami adanya gejala-gejala dan keluhan yang cukup serius akibat sindrom piriformis.

Namun, ada baiknya jika Anda memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing tentang  cara pengobatannya. Supaya mendapatkan langkah pengobatan yang lebih aman dan tepat.

Salah satu solusinya dapat anda temukan melalui  pengobatan PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satunya sindrom piriformis.

Selain itu juga tersedia klinik yang membuka pelatihan terapi untuk Anda, Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan PAZ Al Kasaw, Anda bisa  Klik Disini

Kenali Gejala-Gejala Yang Bisa Ditimbulkan Akibat Pneumonia

Pengobatan Penyakit Pneumonia – Tentunya beberapa dari segilintir orang pernah mengalami pneumonia bukan ? Jika seseorang di hadapkan pada kondisi sakit akibat mengidap pneumonia tentu sangat tidak nyaman untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

Mengulas kembali menganai pneumonia tersebut menjadi sangat perlu, hal ini sebagai langkah yang penting agar dapat mengetahui dan mengenali apa saja gejala-gejala yang ditimbulkan dari penykakit pneumonia. Pneumonia merupakan suatu penyakit infeksi atau peradangan yang terjadi pada organ manusia di area paru-paru yang bisa disebabkan oleh adanya bakteri, virus maupun jamur.

Penyakit pneumonia ini memiliki akibat dengan di tandai oleh adanya kantung-kantung udara kecil di bagian ujung saluran pernapasan di dalam paru-paru mengalami pembengkakan dan terisi dengan cairan. Inilah yang kemudian pneumonia di kenal dengan istilah paru-paru basah.

Perlu di ketahui bahwa pneumonia memiliki tanda dan gejala dengan berbagai macam. Mulai dari yang ringan hingga bisa dikatakan pada fase parah, gejala tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi, usia dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga : Beberapa Cara Mengobati Pneumonia Yang Dapat Dilakukan

Berikut ini merupakan gejala-gejala yang bisa di timbuilkan dari  pneumonia dan bisa di kenali, antara lain adalah :

  • Mengalami sesak napas
  • Mengalami keadaan mual dan muntah
  • Merasakan adanya rasa nyeri di bagian dada
  • Badan terasa sangat lemah dan lemas
  • Mengalami turunnya nafsu makan
  • Merasakan adanya kebingungan atau perubahan dalam kesadaran mental (terjadi pada penderita berusia di atas 65 tahun).
  • Mengalami kondisi batuk hingga mengeluarkan dahak kuning, hijau, dan kondisi parah lainnya yang disertai keluarnya darah.
  • Tubuh mengalami demam, berkeringat serta menggigil
  • Mengalami diare berlebihan

Bagi penderita pneumonia, beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas adalah sesuatu yang sangat umum terjadi. Akan tetapi, hal tersebut tergantung dengan bagaimana kondisi masing-masing tiap  individu. Sementara pneumonia yang terjadi pada anak-anak juga memiliki gejala, gejala tersebut yaitu seperti anak tampak selalu kelelahan, mengalami demam tinggi, menurunnya nafsu makan, hingga sesak napas.

Nah, itu tadi merupakan beberapa gejala-gejala yang ditimbulkan dari penyakit  pneumonia, sebelum seseorang pengidap terserang. Penyakit pneumonia ini bisa terjadi kepada siapa saja. Terkadang,  penyakit ini dapat menjadi keluhan yang serius dan sulit untuk bisa di atasi.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai beberapa gejala-gejala yang bisa  ditimbulkan dari penyakit pneumonia yang harus di kenali. Meskipun kalian tidak mengalami adanya gejala-gejala akibat penyakit pneumonia tersebut.

Akan tetapi, ada baiknya jika kalian selalu menerapkan pola dan gaya hidup  secara sehat dan tepat. Hal ini supaya kalian mampu mencegah terjadinya penyakit pneumonia yang berasal dari faktor lainnya.

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

 


Bagi  kalian yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya.

Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.

Mengintip Fakta Pengobatan Alternatif Frozen Shoulder

Pengobatan Frozen Shoulder  – Umumnya penderita frozen shoulder melakukan pengobatan dengan fisioterapi. Cara tersebut bertujuan untuk meregangkan otot bahu serta mengembalikan jangkauan gerakan lengan, yang membutuhkan beberapa minggu bahkan hitungan bulan dan tahun untuk dapat merasakan hasilnya.

Selama menjalani tahap fisioterapi, dilakukan dengan TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation). TENS merupakan terapi yang dilakukan dengan mengantarkan arus listrik kecil melalui elektroda yang kemudian ditempelkan pada kulit.

Nantinya arus listrik tersebut dapat merangsang pelepasan molekul penghambat nyeri (endorfin) sehingga mampu menghalangi timbulnya rasa nyeri. Biasanya selain melakukan tindakan fisioterapi, dokter juga akan memberi obat pereda nyeri yang berfungsi mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Faktanya dari beberapa kasus yang terjadi bahwa apabila terapi fisik dan obat-obatan tidak dapat membantu, dokter akan melakukan beberapa pilihan prosedur, berupa :

  • Manipulasi bahu

Prosedur ini dilakukan dengan cara memberi bius total terlebih dulu, supaya pasien tidak merasakan nyeri ketika dokter menggerakkan bahu ke berbagai arah. Prosedur ini brtujuan melemaskan jaringan-jaringan yang tegang.

  • Distensi bahu

Yaitu penyuntikan air steril ke dalam kapsul sendi, berguna untuk meregangkan jaringan pada bahu serta memudahkan pergerakan sendi.

  • Artroskopi atau Bedah

Biasanya ditujukan untuk membuang jaringan parut dan jaringan yang merekat di dalam sendi bahu. Bedah dilakukan dengan menggunakan sebuah alat kecil, yang dimasukkan melalui irisan di area sekitar sendi bahu.

Pada umumnya pengobatan alternatif frozen shoulder juga meliputi pengendalian nyeri bahu dan menjaga rentang gerakan sendi bahu sebisa mungkin dan dapat dilakukan sehari-hari.

Baca juga : Tindakan Pencegahan Dan Cara Pengobatan Frozen Shoulder Secara Efektif

Selain melakukan pendekatan terapi di atas ada juga pendekatan terapi pengobatan alternatif frozen shoulder yang bisa di coba, antara lain seperti :

  1. Akupunktur

Akupunktur adalah prosedur yang telah digunakan selama ribuan tahun lalu.

Terapi alternatif ini diterapkan untuk mengatasi frozen shoulder dengan menggunakan jarum berukuran sangat kecil dan tipis, yang akan ditusukkan pada kulit.

Biasanya jarum dimasukkan memerlukan waktu sekitar 15 sampai 40 menit. Dan selama itu pasien di manipulasi, perlu diketahui pengobatan akupuntur sebagian besar relatif tidak menyakitkan. Jadi tidak perlu khawatir

  1. Stimulasi listrik saraf transkutan (TENS)

Seperti yang telah disebutkan diawal tadi bahwa sebuah unit TENS mampu memberikan arus listrik kecil untuk jalur saraf. Yang dapat disampaikan melalui elektroda kemudian ditempelkan ke kulit pasien, dan tidak menyakitkan atau merugikan. TENS mampu bekerja untuk merangsang pelepasan rasa sakit-menghambat molekul (endorfin) atau menghentikan rasa nyeri.

Demikianlah ulasan mengenai fakta pengobatan alternatif  frozen shoulder yang bisa dilakukan secara efektif. Meskipun anda tidak mengalami adanya gejala-gejala dan keluhan yang cukup serius akibat frozen shoulder.

Namun, ada baiknya jika Anda memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing tentang  cara pengobatannya. Supaya mendapatkan langkah pengobatan yang lebih aman dan tepat seperti terapi.

Salah satu solusinya melalui  pengobatan PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satunya frozen shoulder.

Selain itu juga tersedia klinik yang membuka pelatihan terapi untuk Anda, Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan PAZ Al Kasaw, Anda bisa  Klik Disini

Tindakan Pencegahan Dan Cara Pengobatan Frozen Shoulder Secara Efektif

Pengobatan Frozen Shoulder  – Frozen shoulder atau adhesive capsulitis merupakan adanya gangguan yang meliputi rasa nyeri dan kaku pada area bahu. Kondisi tersebut menyebabkan terbatasnya pergerakan pada bagian sekitar bahu sampai terkadang tidak mampu digerakkan sama sekali. Frozen shoulder ini umumnya terjadi dan memburuk secara bertahap, dan bisa berlangsung selama 1-3 tahun lamanya.

Tindakan Pencegahan

Apabila sudah mengetahui beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya afrozen shoulder, ada baiknya untuk melakukan tidakan pencegahan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat di lakukan untuk menurunkan peluang terjadinya gangguan pada bahu, salah satunya yaitu dengan berolahraga, diantaranya seperti :

1.    Melakukan Peregangan Bahu

Cara pertama yang dapat di lakukan untuk mencegah terjadi frozen shoulder adalah dengan meregangkan bagian bahu sebelum beraktivitas dan berolahraga. Untuk melakukannya,bisa dengan menggunakan handuk dan memegangnya di tangan kanan. Kemudian tangan kiri menempel di punggung bawah kiri dan memegang ujung handuk. Lakukan tarikan secara perlahan selama beberapa detik supaya tubuh bisa terasa lebih rileks.

2.    Memperkuat Tendon di Sekitar Bahu

Cara kedua yang bisa dilakukan agar terhindar dari frozen shoulder adalah dengan memperkuat tendon yang berada di sekitar bahu. Mungkin terdapat beberapa cara yang dapat di lakukan, tetapi metode yang paling baik adalah dengan bergantung pada bar. Cobalah untuk melakukannya sekitar 5 sampai 10 detik dan akan meningkat apabila semakin lama dilakukan. Dan dengan begitu, tendon pun akan semakin kuat.

3.    Peregangan Tulang Belakang

Cara terkahir yaitu dengan melakukan peregangan pada tulang belakang. Untuk meregangkannya, dapat dicoba dengan cara menumpuk bantal dan arahkan punggung di atas tumpukannya supaya tulang belakang tidak membungkuk.

Baca juga : Pengobatan Penyakit Frozen Shoulder Yang Bisa Dilakukan

Cara Pengobatan

Serangkaian cara pengobatan frozen shoulder yang bisa dilakukan yaitu dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu :

  1.  Mengonsumsi Obat-obatan

Jenis obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin dan ibuprofen bisa membantu mengsatasi rasa sakit dan peradangan salah satunya seperti bahu beku. Pada beberapa kasus, dokter akan meresepkan penghilang rasa sakit dan obat anti-inflamasi.

  1. Melakukan Terapi

Biasanya seorang terapis fisik juga akan mengajarkan penderita untuk melakukan latihan peregangan agar dapat membantu menjaga mobilitas sendi bahu.

  1. Suntikan Steroid

Tindakan penyuntikan kortikosteroid ke dalam sendi bahu penderita juga bisa membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan mobilitas bahu.

  1. Distensi sendi

Selanjutnya penyuntikan air steril ke dalam kapsul sendi mampu membantu meregangkan jaringan dan membuatnya lebih mudah untuk memindahkan sendi.

  1. Manipulasi bahu

Pada prosedur ini, penderita menerima anestesi umum sehingga akan sadar dan merasa sakit. Lalu dokter menggerakkan sendi bahu penderita ke arah yang berbeda, untuk membantu melonggarkan jaringan diperketat.

  1. Bedah

Kemungkinan selanjutnya adalah adanya tindakan pembedahan untuk mengangkat jaringan parut dan perlengketan di dalam sendi bahu penderita. Dokter biasanya juga melakukan operasi secara arthroscopically, dengan bantuan kamera sendi, instrumen tabung dimasukkan melalui sayatan kecil sekitar sendi pasien.

Demikianlah ulasan mengenai tindakan pencegahan dan cara pengobatan frozen shoulder yang bisa dilakukan secara efektif. Meskipun kalian tidak mengalami adanya gejala-gejala akibat frozen shoulder karena dapat menjadi keluhan yang cukup serius .

Namun, ada baiknya jika Anda memahami lebih jauh mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing tentang  cara pengobatannya. Supaya mendapatkan langkah pengobatan yang lebih aman dan tepat seperti terapi.

Salah satu solusinya melalui  PAZ Al Kasaw yang menyediakan berbagai jenis terapi dan dapat di gunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satunya frozen shoulder.

Selain itu juga tersedia klinik yang membuka pelatihan terapi untuk Anda, Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan PAZ Al Kasaw, Anda bisa  Klik Disini