Blog

Pernahkah Anda mengalami sensasi berputar ketika Anda membungkuk untuk melakukan suatu kegiatan tertentu atau hanya saat Anda berguling di tempat tidur? Vertigo adalah sebuah bentuk sensasi sementara yang membuat Anda merasa seperti berada di ruangan yang berputar atau miring. Kondisi ini tidak selalu berbahaya, tetapi bisa terasa menakutkan saat hal semacam ini terjadi.

Jenis-Jenis Vertigo

Ada dua jenis vertigo. Vertigo perifer terjadi karena masalah telinga bagian dalam. Vertigo sentral terjadi ketika Anda mengalami komplikasi kesehatan di sistem saraf pusat, termasuk otak dan tulang belakang.

Walaupun vertigo dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, gangguan yang paling umum adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo, atau BPPV. Jenis vertigo ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang sudah berusia tua karena kristal kalsium karbonat kecil di telinga bagian dalam Anda mengendur dan bermigrasi ke bagian lain dari saluran telinga. Kondisi ini menandakan ke otak bahwa Anda sedang bergerak padahal sebenarnya tidak. Sensasi berputar yang dihasilkan biasanya hanya berlangsung sekitar satu menit. Namun, perubahan posisi kepala dapat menyebabkannya berulang kali dalam sehari dan terkadang cukup intens hingga menyebabkan mual.

Faktor Risiko Vertigo

Selain masalah telinga bagian dalam dan sistem saraf, Anda juga bisa berisiko mengalami vertigo jika:

• Anda mengalami cedera kepala
• Anda terlalu banyak minum alkohol
• Anda minum obat anti kejang

Meskipun wanita di atas 65 tahun lebih berisiko mengalami vertigo, hal itu dapat terjadi pada siapa saja di segala usia. Misalnya, penyakit Meniere sering menyerang orang berusia antara 40 dan 60 tahun.

Baca Juga: Sakit Kepala Migrain pada Remaja?

Gejala Vertigo

Jika Anda tiba-tiba merasa dunia di sekitar Anda miring atau berputar, Anda mungkin mengalami vertigo. Seiring dengan sensasi berputar, Anda mungkin merasa mual dan pusing. Jika Anda merasa ingin pingsan, kemungkinan itu bukan vertigo.

Meskipun vertigo sendiri tidak berbahaya, orang yang mengalaminya cenderung memiliki masalah keseimbangan. Hal ini dapat menyebabkan risiko terjatuh yang lebih tinggi dan membuat orang kurang dapat menyelesaikan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan berpakaian karena masalah ketakutan dan keseimbangan. Beberapa merasa sangat tidak stabil sehingga mereka berpegangan pada dinding atau furnitur untuk keamanan saat berjalan. Jika Anda merasa menderita vertigo, Anda harus menemui penyedia layanan kesehatan Anda untuk didiagnosis dengan benar.

Perawatan untuk Vertigo

Serangan vertigo perifer biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Terkadang itu berlangsung selama berjam-jam atau berminggu-minggu. Jika vertigo Anda berlangsung lama, ada pengobatan dengan metode terapi. Kabar baik untuk BPPV, itu bisa diobati. Ini dilakukan dengan teknik reposisi yang dikenal sebagai manuver Epley. Prosesnya cepat dan umumnya gejala dapat diatasi hanya dengan perawatan terapi.

Gejala vertigo juga dapat dicegah dan disembuhkan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan terapi PAZ. Dengan terapi PAZ penyakit skoliosis, auotoimun, diabetes dan penyakit lainnya dapat terbantu secara signifikan. Metode pengobatan PAZ menjadi solusi sehat tanpa operasi, tanpa obat-obatan, tanpa alat dan tanpa jimat. Terapi PAZ berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya untuk menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan jadwal yang sudah tertera di sini.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Sakit kepala atau bisa disebut juga dengan pusing, sebenarnya adalah masalah kesehatan yang umum. Bahkan kebanyakan orang bisa mengalaminya pada suatu waktu tertentu. Beberapa faktor bisa mempengaruhi dan menyebabkan seseorang mengalami pusing. Seperti faktor emosional, medis, fisik hingga lingkungan. Pusing yang sering terjadi atau parah dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Penting untuk mengetahui cara mengenali penyebab pusing untuk membantu mengambil tindakan yang tepat.

Apa Itu Pusing?

Pusing bisa menggambarkan beberapa sensasi yang berbeda. Pusing adalah gangguan orientasi spasial. Kondisi pusing tidak selalu menunjukkan bahaya yang bisa mengancam jiwa, tetapi bisa memengaruhi kondisi kesehatan anda. Pusing dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti stroke atau masalah kardiovaskular. Meski pusing bisa hilang dengan sendirinya, jika pusing menyerang dengan intens dan parah hingga menyebabkan jatuh, maka anda perlu waspada. Pusing sendiri dapat terjadi saat seseorang bergerak, berdiri diam, atau ketika berbaring.

Apa Saja Penyebab Pusing?

Sejumlah kondisi bisa menyebabkan pusing karena keseimbangan tubuh melibatkan beberapa bagian tubuh. Otak mendapat masukan tentang gerakan dan posisi tubuh dari organ tubuh lain meliputi:

• Bagian dalam telinga
• Mata
• Otot
• Sendi
• Kulit

Adanya gangguan pada organ tubuh tersebut bisa memengaruhi kinerja otak yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pusing. Seperti misalnya gangguan telinga bagian dalam yang seringkali menjadi penyebab rasa pusing. Sakit kepala dapat memengaruhi kondisi tubuh seseorang mulai dari kepala, dan nyeri dapat muncul di satu atau beberapa lokasi. Sakit kepala juga dapat menyebabkan berbagai jenis rasa nyeri.

Baca Juga: Simak Hal Terkait Vertigo yang Perlu Anda Perhatikan dengan Baik

Kategori Pusing

pusing yang anda alami bisa digolongkan menjadi pusing primer dan pusing sekunder. Pusing primer bukanlah gejala dari penyakit yang mendasari. Sebaliknya, pusing ini diakibatkan oleh masalah yang melibatkan struktur kepala dan leher. Pusing primer mungkin bisa disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan dari:

• Area tertentu di otak
• Pembuluh darah
• Otot
• Saraf
• Otak

Sedangkan pusing sekunder adalah gejala dari kondisi medis yang mendasari. Penyebab munculnya pusing sekunder seperti:

• Kehamilan
• Kondisi sistemik seperti infeksi
• Hipotiroidisme
• Arteritis
• Stroke
• Tumor otak

Pusing sekunder dapat terjadi akibat masalah kesehatan yang serius. Penting untuk segera melakukan pengobatan jika pusing yang dirasakan disertai dengan:

• Parah atau mengganggu
• Gigih
• Terjadi secara teratur
• Tidak membaik dengan pengobatan
• Disertai dengan gejala lain, seperti cemas, kebingungan, demam, perubahan sensorik, atau leher yang gterasa kaku.

Terdapat sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan saat ini, sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw, yang lahir atas penelitian panjang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. Kenapa panjang dan lama? Ini karena penelitian tersebut beliau lakukan dengan melanglangbuana ke berbagai negara untuk terus mengkaji dan banyak belajar.

Empat hal yang menjadi spirit utama dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw adalah sebagai berikut:

1. Tanpa Operasi
2. Tanpa Alat
3. Tanpa Obat
4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Namun, PAZ Al Kasaw ini memiliki komitmen seoptimal mungkin untuk melakukan pengobatan dengan “tangan kosong” seseorang dapat diterapi atau bisa diobati dan mendapatkan kesembuhan atas izin Allah SWT.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Migrain adalah jenis sakit kepala yang berulang (terus datang kembali), dan juga menyebabkan gejala lain. Nyeri seringkali berdenyut-denyut dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua sisi kepala. Orang yang memiliki kondisi migrain bisa merasa pusing atau mual. Mereka mungkin sensitif terhadap cahaya, kebisingan, atau bau. Migrain dapat melumpuhkan, dan remaja penderita migrain sering kali perlu bolos sekolah, olahraga, pekerjaan, atau aktivitas lain sampai mereka merasa lebih baik.

Siapa yang Terkena Migrain?

Jika Anda mengalami migrain, Anda tidak sendirian. Hingga 10% remaja dan orang dewasa muda mengalami migrain. Dan setelah usia 12 tahun, selama dan setelah pubertas, migrain mempengaruhi perempuan dua kali lebih sering daripada laki-laki. Para ahli kesehatan memiliki sebuah kepercayaan bahwa kemungkinan terkena migrain terjadi dalam keluarga (secara genetik). Jika salah satu orang tua Anda mengalami migrain, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mengalaminya daripada seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga tersebut.

Apa Penyebab Migrain?

Penyebab pasti migrain tidak diketahui secara pasti. Para ilmuwan mengira hal itu terjadi karena beberapa neuron (saraf di otak) berhenti bekerja dengan baik dan mengirimkan sinyal yang salah. Ini dapat mempengaruhi sistem saraf yang mengatur nyeri. Apa pun penyebabnya, para ahli setuju bahwa berbagai hal memicu migrain pada orang yang mengalaminya. Pemicu migrain umum meliputi:

• Tekanan atau stres
• Perubahan kadar hormon, seperti dari menstruasi atau penggunaan pil KB
• Melewatkan waktu makan
• Dehidrasi
• Terlalu banyak kafein atau penarikan dari kafein (tiba-tiba memiliki lebih sedikit kafein dari biasanya)
• Beberapa makanan (alkohol, keju, buah jeruk, pizza, coklat, es krim, dll.)
• Perubahan mendadak dalam pola tidur
• Merokok
• Perubahan cuaca

Baca Juga: Kapan Anda Mengalami Pusing?

Apa yang Terjadi Selama Migrain?

Setiap migrain dimulai dengan cara yang berbeda. Terkadang orang mendapat peringatan bahwa migrain sedang dalam perjalanan. Beberapa jam atau bahkan hari sebelum sakit kepala yang sebenarnya, orang mungkin merasa aneh atau “tidak benar”. Mereka mungkin menginginkan makanan yang berbeda, atau merasa haus, mudah tersinggung, lelah, atau bahkan kekurangan energi.

Beberapa orang mendapatkan aura karena migrain ini. Ini adalah gejala neurologis yang dimulai tepat sebelum sakit kepala dan berlangsung hingga satu jam. Aura berbeda pada setiap orang, tetapi sering kali mempengaruhi penglihatan. Misalnya, seseorang mungkin:

• Memiliki penglihatan kabur
• Melihat bintik-bintik, bola berwarna, garis bergerigi, atau lampu berkedip terang
• Mencium bau tertentu
• Merasa kesemutan di bagian wajah mereka

Begitu sakit kepala dimulai, cahaya, bau, atau suara dapat mengganggu penderita migrain atau membuat mereka merasa lebih buruk. Kadang-kadang, jika mereka mencoba untuk melanjutkan rutinitas biasanya, mereka mungkin merasa mual dan muntah. Seringkali rasa sakit dimulai hanya di satu sisi kepala, tetapi pada akhirnya dapat mempengaruhi kedua sisi. Mencoba melakukan aktivitas fisik dapat memperburuk rasa sakit. Kebanyakan migrain berlangsung dari 30 menit hingga beberapa jam; beberapa dapat bertahan beberapa hari.

Ada sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan dewasa ini, dan sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw. Caranya pun sangat mudah, silakan ikuti jadwal pengobatan yang sudah ada. Mengenai waktu sudah ada tersebut kemudian mengenai tempat nantinya tentatif menyesuaikan jumlah pasien.

Ada empat utama hal yang menjadi spirit dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw ini. Berikut ini adalah empat hal tersebut:

1. Tanpa Operasi
2. Tanpa Alat
3. Tanpa Obat
4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Tetapi mengoptimalkan cara pengobatan yang di masa mendatang tidak akan mendatangkan efek samping atau sesuatu yang tidak bagus.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Anda mungkin pernah mengalami perasaan pusing tiba-tiba dan berputar-putar. Dimana hal tersebut bisa terjadi setelah anda berdiri terlalu cepat atau bergerak dengan cara yang memicu sensasi tertentu. Istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan perasaan tersebut yaitu vertigo. Anda tidak perlu khawatir jika merasakan pusing sekali atau dua kali setelah melakukan suatu gerakan tertentu. Hal tersebut bisa saja menjadi tanda bahwa anda sedang mengalami stres atau gula darah atau tekanan darah sedikit lebih rendah dari biasanya. Namun, ketika pusing yang dirasakan memiliki sensasi berputar-putar, dan intensitas waktu terjadinya juga cukup sering, maka anda perlu waspada.

Apa Itu Vertigo?

Beberapa orang yang mengalami vertigo secara teratur mungkin menganggapnya sebagai hal yang normal. Namun, tetap perlu untuk waspada, karena hal ini bisa menjadi indikator kondisi kesehatan yang mungkin bisa mendasarinya. Beberapa orang salah mengira vertigo karena takut ketinggian atau pusing biasa. Meskipun vertigo dapat terjadi karena ketinggian, dalam istilah medis, vertigo digambarkan sebagai persepsi gerakan ketika tidak ada gerakan yang hadir atau persepsi gerakan yang berlebihan.

Kebanyakan gejala vertigo yang muncul seperti pusing dan sedikit pusing, dan tidak berbahaya. Gejala lain termasuk mual, muntah, berputar, miring, berkeringat, penglihatan kabur, bicara cadel, lemas, canggung, disorientasi, condong ke satu sisi, dan lain sebagainya. Meskipun sebagian besar gejalanya tidak berbahaya, beberapa kondisi dapat menjadi indikator kondisi yang mendasari dan memerlukan bantuan medis. Penyebab paling umum dari vertigo adalah masalah pada telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam membantu mengatur orientasi dan keseimbangan, dan jika ada yang salah dapat menyebabkan pusing. Vertigo yang parah tentu akan mengganggu keseimbangan tubuh seseorang.

Penyebab Munculnya Vertigo

Terdapat beberapa penyebab paling umum yang memicu munculnya vertigo, diantranya yaitu:

• BPPV, kondisi yang terjadi ketika kristal kecil pecah dan mengapung di dalam tabung telinga bagian dalam, yang disebut kanal setengah lingkaran.
• Labirinitis  kondisi yang juga disebut sebagai neuritis vestibular yang ditandai dengan iritasi dan pembengkakan pada telinga bagian dalam.
• Penyakit Meniere yang disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih di telinga bagian dalam.

Baca Juga: Pahami Faktor Risiko Migrain Berikut Ini

Selain penyebab vertigo yang disebutkan di atas, ada pula penyebab vertigo lainnya. Berikut ini penyebab lain yang bisa memicu munculnya vertigo, seperti:

• Kolesteatoma, kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan kulit yang tidak teratur di telinga tengah, di belakang gendang telinga.
• Otosklerosis yang menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga tengah yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
• Stroke, gumpalan darah atau pendarahan di otak atau dikenal sebagai stroke dapat menyebabkan vertigo.
• Fistula Perilimfatik, sambungan abnormal (biasanya robek atau cacat) antara telinga tengah dan telinga bagian dalam memungkinkan cairan bocor ke telinga tengah.
• Neuroma akustik, tumor non kanker yang berkembang di saraf utama yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak.
• Multiple sclerosis, banyak orang dengan penyakit saraf ini mengalami episode vertigo di beberapa titik.
• Migrain, dimana sekitar 40 persen orang yang mengalami migrain juga mengalami masalah vertigo.

Terdapat sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan saat ini, sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw, yang lahir atas penelitian panjang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. Kenapa panjang dan lama? Ini karena penelitian tersebut beliau lakukan dengan melanglangbuana ke berbagai negara untuk terus mengkaji dan banyak belajar.

Empat hal yang menjadi spirit utama dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw adalah sebagai berikut:

1. Tanpa Operasi
2. Tanpa Alat
3. Tanpa Obat
4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Namun, PAZ Al Kasaw ini memiliki komitmen seoptimal mungkin untuk melakukan pengobatan dengan “tangan kosong” seseorang dapat diterapi atau bisa diobati dan mendapatkan kesembuhan atas izin Allah SWT.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).

Apa yang harus Anda lakukan saat Anda merasa pusing? Pertama, tetap tenang. Jika Anda memiliki anggota keluarga atau teman di dekat Anda, pastikan mereka bersama Anda sekarang. Jika ini adalah masalah baru bagi Anda, pertanyaan kuncinya adalah apakah Anda harus menghubungi ahli kesehatan dan segera pergi ke ruang gawat darurat?

Pusing, Stroke dan TIA

Meskipun Anda tidak memiliki gejala-gejala di atas, Anda mungkin masih mengalami stroke atau baru saja menderita pra-stroke (serangan iskemik sementara atau TIA). Stroke atau TIA lebih mungkin terjadi jika Anda berusia tua atau memiliki faktor risiko stroke yang diketahui (seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, fibrilasi atrium, penyakit sel sabit, atau riwayat pribadi atau keluarga stroke atau serangan jantung).

Tetapi bahkan orang yang berusia muda dan tidak memiliki faktor risiko stroke konvensional ini masih dapat menderita stroke. Selain itu, terdapat kondisi jantung berbahaya (serangan jantung atau aritmia jantung) yang juga dapat menyebabkan pusing atau vertigo. Jika Anda belum mengetahui penyebab pusing atau vertigo baru Anda, segera hubungi ahli kesehatan Anda atau pergi ke ruang gawat darurat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Satu-satunya cara pasti untuk mengetahui bahwa Anda tidak menderita stroke atau TIA adalah memastikan bahwa Anda tahu bahwa pusing atau vertigo Anda disebabkan oleh sesuatu yang tidak terlalu serius. Kondisi yang paling umum adalah vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), migrain vestibular, penyakit Menière dan neuritis / labirin vestibular. Sayangnya, setiap kondisi ini dapat menghasilkan gejala yang sangat mirip dengan stroke atau TIA, sehingga perhatian yang cermat terhadap detail gejala diperlukan.

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV)

Jika gejala pusing atau vertigo mengikuti salah satu dari pola berikut, kemungkinan penyebabnya adalah BPPV:

• gejala intermiten;
• gejala muncul hanya ketika kepala dimiringkan atau digerakkan ke arah tertentu (terutama saat berguling di tempat tidur ke satu sisi);
• gejala berlangsung kurang dari satu menit setelah perubahan posisi kepala selama kepala ditahan dan;
• tidak ada muntah, gangguan pendengaran atau gejala neurologis.

Meskipun pengecualian yang jarang terjadi, orang dengan pola gejala ini biasanya tidak mengalami stroke. Orang yang mengalami gejala ini harus menghubungi ahli kesehatan mereka untuk meminta nasihat.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Istirahat Malam yang Lebih Baik dengan Vertigo

Migrain Vestibular dan Penyakit Menière

Jika pusing atau vertigo datang dalam episode yang berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam, itu bisa disebabkan oleh migrain vestibular (biasanya tanpa gejala pendengaran) atau penyakit Menière (biasanya dengan gejala pendengaran), tetapi bisa juga akibat dari pra-stroke (serangan iskemik transien, atau TIA). Mereka yang mengalami gejala seperti itu berulang kali selama bertahun-tahun biasanya tidak mengalami TIA, tetapi ketika kejadian pertama terjadi, disarankan untuk segera mencari perawatan medis untuk menilai risiko langsung Anda terhadap stroke.

Pengobatan Paling Tepat untuk Mengatasi Migrain, Pusing, dan Vertigo

Terdapat sebuah teknik pengobatan baru di dunia kesehatan saat ini, sudah lebih dari 8000 orang telah merasakan khasiatnya. Pengobatan yang bisa Anda dapatkan ini adalah metode pengobatan PAZ Al Kasaw, yang lahir atas penelitian panjang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. Kenapa panjang dan lama? Ini karena penelitian tersebut beliau lakukan dengan melanglangbuana ke berbagai negara untuk terus mengkaji dan banyak belajar.

Empat hal yang menjadi spirit utama dalam terapi pengobatan PAZ Al Kasaw adalah sebagai berikut:

1. Tanpa Operasi
2. Tanpa Alat
3. Tanpa Obat
4. Tanpa Jimat

Filosofi dari keempat spirit utama dalam PAZ Al Kasaw ini bukan berarti mengesampingkan peranan obat, herbal, atau bahkan operasi dalam metode kolaborasi pengobatan. Namun, PAZ Al Kasaw ini memiliki komitmen seoptimal mungkin untuk melakukan pengobatan dengan “tangan kosong” seseorang dapat diterapi atau bisa diobati dan mendapatkan kesembuhan atas izin Allah SWT.

Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).