PAZ Al Kasaw – Penasaran Apa Itu Kenceng, Kendor, Melintir, dan Kombinasi dalam metode Terapi PAZ Al Kasaw?
Singkatnya, Kenceng Kendor Melintir dan Kombinasinya adalah tipologi.
Apa itu tipologi?
Tipologi adalah cara mengelompokkan sesuatu ke dalam tipe tertentu, berdasarkan ciri-ciri yang mirip.Β Jadi bukan sekadar daftar ciri, tetapi upaya kita bikin kategori tertentu.
Contoh di psikologi klasik kita kenal tipologi kepribadian: orang disebut koleris, plegmatis, sanguinis, melankolis.
Itu bukan nama orang, tapi tipe kepribadian hasil pengelompokan ciri perilaku, emosi, cara respon stres, dan seterusnya.
Ada yang masih memakai tipologi koleris, plegmatis, sanguinis, melankolis? Masih banyak lah ya.
Nah, tipologi dasar dalam kaidah PAZ Al Kasaw ada kenceng, kendor, melintir, dan kombinasinya.
Ada juga nanti tipologi lain dalam paz, ada tipe pinggul C, S, L.

Ada juga kaitan dengan dada CB / CD.
Daaan sebagainya.
Dari mana tipologi datang?
Tipologi muncul karena ada pola yang berulang.
Kita amati puluhan, ratusan, bahkan ribuan kasus, lalu kita sadar bahwa ternyata banyak manusia jatuhnya mirip.

Konteks psikologi, mirip cara marahnya, mirip cara badannya berdiri, mirip arah pelintiran panggulnya, dan sebagainya.
Pola berulang ini kemudian diringkas jadi tipe.
Jadi tipologi itu bukan hasil nebak satu orang, tapi rangkuman pola yang konsisten muncul lintas orang, lintas data.
Tipologi tubuh manusia yang disusun oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah untuk terapi PAZ Al kasaw juga hasil kajian beliau secara lebih 15 tahun di rumah terapi beliau Iqro Sehat serta praktek mandiri beliau saat menterapi lintas negara.
Jadi definisi tipologi itu apa?
Tipologi adalah model pengelompokan fenomena menjadi beberapa tipe yang khas, berdasarkan ciri pola yang berulang, supaya kita bisa memahami, menjelaskan, dan menangani fenomena itu lebih cepat dan lebih tepat.
Kalau kita bawa ke konteks PAZ Al Kasaw, tipologi kendor, kenceng, melintir, dan kombinasinya itu adalah cara cepat memetakan masalah struktur tubuh (rangka, gaya tarik, pusat gravitasi, aspek rangka dan daging semuanya) sebelum kita masuk ke intervensi gerak terapi paz dalam tujuan pengembalian titik nol koma nol.
Ini mempersingkat proses analisis awal. Bukan sekadar βorang ini kelihatan pegalβ. Ini mapping awalnya.
Arah lanjutnya adalah memahami bahwa tipologi itu alat baca awal, bukan vonis tetap.
Orang bisa berubah tipologinya setelah tubuhnya dinetralkan, walau kencenderungan akan relatif sama.
Perubahan tipologi secara signifikan biasanya terjadi oleh sebab mengalami keadaan traumatik fisik yang berat karena kecelakaan.
Nah, mari kita lanjutkan
Tubuh sebagai sistem biomekanik utuh
Tubuh manusia bekerja seperti sistem biomekanik yang sangat kompleks.
Ia terdiri dari jaringan otot, tulang, dan sendi yang saling terhubung dalam rantai kinetik super kompleks.

Artinya, ketika satu bagian tubuh berubah tegangan, bagian lain akan menyesuaikan diri agar keseimbangan tetap terjaga.
Selama tubuh seimbang terhadap gaya gravitasi, postur kita tegak dan efisien (baca ulasan postur dan kaitannya dengan kesehatan).
Namun begitu satu bagian kehilangan tegangan ideal, misalnya panggul miring atau tulang belakang bergeser, tubuh mulai mencari keseimbangan baru.
Dari sinilah proses pelintiran dimulai.

Siapa Penyebab Awal Pelintiran Dalam Tubuh?
Kekendoran adalah akar masalah dari banyak gangguan postur dan nyeri tubuh.
Ketika satu sisi tubuh kendor, bagian lain akan kenceng untuk menutupi kekurangan itu.
Karena tubuh beroperasi dalam tiga dimensi, maka kompensasi ini tidak hanya berupa gerakan majuβmundur atau atasβbawah, tetapi juga rotasi atau pelintiran.

Bayangkan kain yang sedang diperas: sebagian serat tertarik kuat (kencang), sebagian lainnya longgar (kendor).
Dalam tubuh manusia, pola serupa terjadi ketika misalnya bahu kanan maju dan panggul kiri mundur.
Itulah gambaran spiral biomekanik atau torsi tubuh.
Ustadz Haris Rahimahullah berusaha berikan ilustrasi melintir dengan cara mudah, supaya paztrooper cepat memahaminya.
Lebih lengkap bisa sambil menonton ulang video ini, ini sebenarnya materi mencakup banyak penyakit, hanya beliau berikan contoh topik syaraf kejepit
Dalam konteks PAZ Al Kasaw, fenomena ini disebut melintirβrangka dan jaringan tubuh saling berputar tidak sejajar dari atas ke bawah.
Pelintiran ini bukan hanya pada tulang, tapi juga memengaruhi organ, pembuluh darah, dan sistem saraf.

Dalam gambar, dua paztrooper bekerja dari arah berlawanan untuk meluruskan arah torsi pada area atas dan bawah tubuh secara simultan
Akibat pelintiran rangka terjadi ketegangan dan gangguan organ
Ketika pelintiran terjadi, efeknya menjalar jauh ke dalam tubuh.
Karena rangka adalah rumah organ, maka perubahan posisi tulang akan memengaruhi posisi dan fungsi organ di dalamnya.

Paru-paru bisa tertekan, lambung miring, usus terjepit, bahkan aliran saraf terganggu.
Akibatnya muncul berbagai keluhan seperti sesak napas, nyeri punggung, gangguan pencernaan, hingga masalah hormonal.
Semua ini bukan karena organ yang rusak, tapi karena posisi tubuh yang tidak lagi ideal secara biomekanik.
Titik puncak pelintiran: pusat masalah
Dalam terapi PAZ, praktisi tidak menebak-nebak.
Mereka mencari titik puncak pelintiranβbagian tubuh di mana semua gaya tarikan berkumpul.

Saat titik ini dikembalikan ke posisi nol koma nol, seluruh sistem tubuh akan melepaskan ketegangannya secara alami dan berantai.
Hasilnya bukan hanya tubuh terasa ringan, tetapi juga fungsi organ membaik karena ruang dalam tubuh kembali terbuka normal.
Prinsip utama metode PAZ Al Kasaw
Logika dasarnya sederhana:
Kekendoran β Kompensasi β Pelintiran β KencangβKendor β Pergeseran Organ β Kekebalan Tubuh Melemah β Lahir Penyakit .
Dengan terapi yang tepat, arah perbaikannya berjalan terbalik.

Dari melintir menuju titik Nol Koma Nol, dari tegang menuju seimbang, dari gejala menuju pemulihan sehat alami.
Cara Paztrooper membaca arah pelintiran
Seorang paztrooper dilatih membaca peta tubuh pasien dengan observasi biomekanik: analisa kenceng kendor visual, pemeriksaan titik sentuh, wawancara, dan aspek lainnya (dipelajari lengkap di kelas PAZ Al Kasaw basic).

Pemeriksaan dilakukan secara hati hati, kombinasi wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan titik sentuh, sehingga ketemu titik asal torsion dan mengoreksinya secara presisi.
Gerakan seperti cupit udang adalah contoh konkret dari intervensi biomekanik yang elegan: satu gerak sederhana untuk menetralkan torsi dari dua arah, atas dan bawah.
Inilah rahasia di balik efektivitas metode PAZ Al Kasaw.
Kesimpulan: Melintir adalah bahasa tubuh yang sedang mencari keseimbangan baru.
Tugas terapi PAZ adalah menolong tubuh kembali ke titik nol koma nol, agar sistem ciptaan Allah bekerja kembali sebagaimana mestinya.
Lebih detail, belajar saja ilmu paz.
Pendaftaran belajar PAZ atau untuk reservasi terapi dapat dilakukan melalui tautan berikut:
https://wa.me/628112655267?text=info%20pelatihan%20paz
Anjrah Susanto
Nb. Boleh di-share tanpa izin.