Artikel Kesehatan

Pengobatan Syaraf Kejepit – Untuk mendapatkan kepastian dari tingkat keparahan pada jenis penyakit autoimun ini juga di perlukan langkah untuk  melakukan diagnosis. Perlu diketahui bahwa melakukan diagnosis ini,  pada penyakit autoimun sendiri tidaklah mudah bagi pihak dokter.

Meskipun pada setiap penyakit autoimun memang memiliki ciri khas, akan tetapi gejala yang muncul bisa saja sama dan nyaris tidak ditemukan perbedaan.

Kemudian selanjutnya, dokter akan menjalankan beberapa tes untuk mengetahui apakah orang yang terkena penyakit tersebut memang terserang penyakit autoimun, di antaranya tahapan tes yang dilakukan yaitu dengan tes ANA (antinuclear antibody) disertai dengan melakukan tes untuk mengetahui peradangan yang mungkin akan ditimbulkan dari efek penyakit autoimun.

Baca juga : Waspadai Penyebab Serta Gejala Yang Muncul Akibat Penyakit Autoimun

Berikut ini adalah beberapa contoh dari penyakit autoimun beserta dengan gejala-gejala yang dapat kalian lihat, diantaranya yaitu :

• Lupus

  Dapat memengaruhi hampir seluruh sistem organ yang akan menimbulkan gejala meliputi rasa nyeri sendi, demam, mengalami ruam-ruam pada kulit, kulit menjadi sensitif, sariawan, mengalami pembengkakan pada tungkai, merasakan sakit kepala, mengalami kejang-kejang, trasa nyeri di dada, mengalami sesak napas, pucat pada wajah, dan terjadi perdarahan.

• Penyakit Graves

  Bisa mengakibatkan seseorang mengalami atau kehilangan berat badan, mata menjadi menonjol, adanya rasa gelisah, rambut menjadi rontok, merasakan jantung yang berdebar-debar.

• Psoriasis

  Seperti mengalami bercak di area kulit seperti terlihat bersisik.

• Multiple sclerosis

  Meliputi merasakan nyeri, mudah lelah, otot menjadi tegang, mengalami gangguan pada penglihatan, dan kurangnya koordinasi tubuh

• Myasthenia gravis

  Jenis penyakit yang penderitanya sering mengalami gejala seperti rasa kelelahan yang semakin parah seiring karena di sebabkan adanya aktivitas yang dilakukan secara berlebihan karena kurangnya istirahat.

• Tiroiditis Hashimoto 

  Jenis penyakit yang penderitanya sering mengalami gejala seperti  kelelahan, sering merasa depresi, mengalami sembelit, terjadinya peningkatan pada berat badan, kulit menjadi kering, dan sensitif pada udara dingin.

• Kolitis ulseratif dan Crohn’s disease

  Jenis penyakit yang penderitanya sering mengalami gejala seperti nyeri perut, diare, BAB berdarah, demam, dan penurunan berat badan.

• Rheumatoid arthritis

  Jenis penyakit yang penderitanya sering mengalami gejala seperti nyeri sendi, radang sendi, dan pembengkakan.

• Sindrom Guillain-Barre

  jenis penyakit yang penderitanya sering mengalami gejala seperti kelelahan sampai kelumpuhan.

Gejala pada  penyakit autoimun dapat mengalami flare, yaitu munculnya gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat. Flare dapat terjadi karena dipicu oleh suatu hal, seperti adanya paparan sinar matahari atau mengalami stres.

Demikianlah ulasan mengenai cara melakukan diagnosis untuk mengetahui jenis dari Penyakit Autoimun . Meskipun kalian tidak mengalami gejala-gejala akibat adanya penyakit autoimun tersebut.

Akan tetapi, ada baiknya jika kalian selalu menerapkan gaya hidup sehat secara benar dan tepat. Hal ini supaya kalian mampu mencegah terjadinya penyakit autoimun yang berasal dari sumber lainnya.

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

Bagi  kalian yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya. Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Penyakit autoimun merupakan kondisi dimana ketika sistem kekebalan tubuh seseorang justru mampu menyerang tubuh itu sendiri. Pada situasi normalnya, sistem kekebalan tubuh sebenarnya dapat menjaga tubuh dari adanya serangan organisme asing, contohnya seperti bakteri maupun virus.

Akan tetapi, pada seseorang yang sudah terkena atau menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya justru melihat sel tubuh yang sehat sebagai organisme yang asing. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan mudah melepaskan protein yang disebut dengan auto-antibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Penyebab dari Penyakit Autoimun sendiri belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun beberapa faktor-faktor di bawah ini adalah yang bisa meningkatkan resiko seseorang dapat menderita penyakit tersebut, diantaranya yaitu :

• Faktor dari lingkungan

  Paparan yang berasal dari lingkungan, contohnya seperti cahaya matahari, penggunaan bahan kimia, serta infeksi virus dan bakteri, yang dapat menyebabkan seseorang bisa terserang penyakit autoimun dan membuat keadaannya semakin parah.

• Riwayat keluarga

  Umumnya penyakit autoimun juga menyerang dan berasal anggota keluarga yang lain. Meski tidak selalu terserang penyakit autoimun yang sama, namun mereka lebih rentan untuk terkena penyakit autoimun dari yang lain.

• Berdasarkan Etnis

  Beberapa penyakit autoimun biasnaya juga menyerang etnis tertentu. Misalnya seperti diabetes tipe 1, yang umumnya menimpa orang di benua Eropa, sedangkan lupus lebih rentan terjadi pada orang Afrika-Amerika dan juga Amerika Latin.

• Faktor Gender

• Berdasarkan penelitian,  wanita akan lebih rentan terserang penyakit autoimun dibandingkan pria. Karena biasanya penyakit ini dimulai sejak masa kehamilan ketika ibu mengandung bayinya.

Baca juga :Kenali Jenis-Jenis Autoimun Yang Paling Sering Terjadi

Selain itu, juga terdapat adanya gejala dari penyakit Autoimun yang bisa kita waspadai.  Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Akan tetapi, beberapa di antaranya juga memiliki gejala yang sama.

Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun dapat kalian tandai dengan kondisi sebagai berikut :

• Mudahnya mengalami kelelahan.
• Merasakan pegal pada otot.
• Merasakan ruam pada kulit.
• Mengalami demam meskipun ringan.
• Mengalami kerontokan pada rambut.
• Sulitnya untuk berkonsentrasi.
• Sering kesemutan di bagian tangan dan kaki.

Perlu diketahui bahwa masing-masing penyakit autoimun juga memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasakan  haus, lemas, dan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.

Nah, itulah beberapa dari penyebab serta gejala yang muncul akibat penyakit autoimun. Adapun makanan dan minuman yang sebaiknya kalian hindari.

Penyakit autoimun dapat terjadi kepada siapa saja. Terkadang,  penyakit ini dapat menjadi penyakit kronik dan sulit untuk diobati. Ada baiknya jika kalian selalu menerapkan gaya hidup sehat secara benar dan tepat.

Cara ini agar kalian mampu mencegah terjadinya penyakit autoimun yang berasal dari sumber lainnya.

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

Bagi  kalian yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya. Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Mungkin kalian sudah sering mendengar mengenai penyakit autoimun. Penyakit ini disebabkan adanya system imun atau kekebalan tubuh seseorang. Beberapa penyakit bisa di akibatkan dari system imun tubuh mereka sendiri.

Terjadinya kesalahan pada system imun mampu menyebabkan tubuh dapat menyerang dirinya sendiri. Lalu apa itu penyakit autoimun ?

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang terjadi karena adanya akibat sistem kekebalan pada tubuh (sistem imun) yang menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh. Penyakit ini umumnya dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami kesalahan sel.

Akibatnya, tubuh akan mulai memproduksi antibodi yang justru dapat menyerang dan merusak sel sehat pada tubuh orang tersebut. Sedangkan  penyebab pasti mengapa sistem imun bisa sampai menyerang sel sehat di dalam tubuh masih belum diketahui.

Hal ini juga mampu menyebabkan pertumbuhan pada organ tubuh menjadi abnormal dan mengakibatkan adanya perubahan fungsi pada organ tersebut. Sementara itu, pengobatan untuk mengatasi  penyakit autoimun dapat di fokuskan  pada tahap  mengurangi gejala serta aktifitas sistem imun. Hal ini dikarenakan  tidak adanya pengobatan yang benar-benar bisa untuk menyembuhkannya.

Lalu Apa saja jenis-jenis penyakit autoimun yang sering  terjadi? Berikut ini merupakan jenis-jenis dari penyakit autoimun yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita, diantaranya adalah :

1. Lupus

Lupus bisa terjadi ketika antibodi yang dihasilkan oleh tubuh menempel pada jaringan di seluruh tubuh. Beberapa jaringan yang sering terkena lupus meliputi sel darah, paru-paru,ginjal,  saraf, sendi dan kulit.

Seseorang yang terkena lupus bisa mengalami gejala seperti rambut rontok, kelelahan, demam, berat badan turun, ruam, nyeri atau bengkak pada  bagian sendi dan otot, sensitif terhadap sinar matahari, sakit bagian dada, mengalami kejang dan sakit kepala.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit yang diakibatkan adanya pertumbuhan sel kulit baru yang sangat cepat sehingga menimbulkan adanya penumpukan di permukaan kulit.

Penyakit ini bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan, lebih tebal, bersisik, dan terlihat seperti bercak putih-perak. Selain itu, juga menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada kulit.

3. Penyakit radang usus

Sistem kekebalan tubuh yang dapat menyerang lapisan usus biasa disebut dengan penyakit radang usus, karena mampu menyebabkan radang kronis pada saluran pencernaan.

Penyakit ini muncul di ikuti dengan adanya gejala diare, perdarahan pada dubur, buang air besar yang mendesak, sakit perut, mengalami demam, berat badan turun, dan mudah kelelahan.

4. Rematik

Radang sendi atau dikenal dengan rematik merupakan penyakit autoimun yang menyerang bagian  sendi. Sistem kekebalan tubuh dapat menghasilkan antibodi yang menempel pada lapisan sendi. Sehingga sel imun dapat menyerang sendi dan menyebabkan terjadinya peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.

Seseorang yang terkena rematik umumnya merasakan adanya  gejala seperti sendi sakit, merasa kaku, dan mengalami pembengkakan. Sehingga dapat mengurangi geraknya dan apabila tidak diobati, rematik bisa menyebabkan terjadinya kerusakan sendi permanen secara bertahap.

Baca juga : Manfaat Dan Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Dengan Menggunakan Bawang Putih

5. Diabetes mellitus tipe 1

Penyakit ini bisa disebabkan karena adanya antibodi sistem imun yang dapat menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin (hormon yang diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah) di area pankreas. Akibatnya, tubuh tidak mampu menghasilkan insulin, sehingga kadar gula darah  bisa menjadi tinggi.

Gula darah yang terlalu tinggi tersebut nantinya bisa memengaruhi penglihatan, ginjal, saraf, dan gusi . Penderita diabetes mellitus tipe 1 ini akan memerlukan suntikan insulin secara teratur supaya tidak bertambah parah

Demikianlah ulasan mengenai beberapa cara mengenali jenis-jenis penyakit autoimun yang paling sering terjadi . Meskipun kalian tidak mengalami gejala-gejala akibat adanya penyakit autoimun tersebut.

Akan tetapi, ada baiknya jika kalian selalu menerapkan gaya hidup sehat secara benar dan tepat. Hal ini supaya kalian mampu mencegah terjadinya penyakit autoimun yang berasal dari sumber lainnya.

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

Bagi  kalian yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya. Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang terjadi dan sudah banyak mempengaruhi wanita. Ini adalah situasi ketika bakteri E.coli memasuki saluran kemih kalian dan berpengaruh serius pada kandung kemih itu sendiri .

Meskipun sistem saluran kencing sudah kalian bangun sedemikian rupa sehingga dapat melawan bakteri. Akan tetapi seringkali mendapati kegagalan dan akibatnya, bakteri akan semakin terus berkembang biak.

Sebagai langkah pencegahan, kalian dapat meminum cukup air dan mempertahankan higiene untuk dapat menghindari kontak dengan bakteri tersebut.

Nah, untuk dapat menyembuhkan penyakit infeksi saluran kemih tersebut, analisis yang telah di lakukan menunjukkan bahwa bahwa bawang putih merupakan salah satu obat yang sangat baik untuk mengobati infeksi pada saluran kemih.

Berikut ini merupakan manfaat beserta cara yang dapat dilakukan untuk mengobati infeksi saluran kemih dengan menggunakan media bawang putih , diantaranya seperti :

1. Mengunyah bawang putih

Seperti diketahui jika bawang putih memiliki kandungan allicin dan mempunyai sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang tidak hanya mengurangi masalah infeksi saluran kemih, akan tetapi juga dapat menghilangkan penyebabnya, yaitu bakteri E. coli, yang merupakan alasan utama dari munculnya penyakit ini.

Sedikitnya kalian dapat mengunyah 3-4 iris bawang putih mentah sebelum tidur dan dalam 3-4 hari kalian bisa melihat serta merasakan adanya perbaikan pada saluran kemih kalian.

Baca juga : Hindari Makanan dan Minuman Yang Membahayakan Saluran Kemih

2. Pasta bawang putih

Cara kedua adalah dengan membuat pasta bawang putih dan campurkan dengan mentega atau cuka lalu gunakan untuk menghias salad yang kalian buat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas salad , tetapi bahan aktif dari salad akan mampu melawan bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih.

Namun, kalian harus ingat bahwa jika bawang putih tidak bisa melawan masalah infeksi saluran kemih yang kalian derita. Kalian harus tetap mengusahakan bantuan medis dan memiliki obat yang tepat sebelum dan sesudah timbulnya penyakit tersebut.

Akan tetapi, dengan mengkonsumsi banyak air, tetap menjaga diet , dan yang terpenting memiliki bawang putih bisa membantu kalian untuk segera pulih dari infeksi saluran kemih.

Nah, demikianlah ulasan mengenai beberapa manfaat dan cara mengobati infeksi saluran kemih dengan menggunakan bawang putih. Adapun makanan dan minuman yang sebaiknya kalian hindari.

Hal ini demi untuk mencegah terjadinya cystitis. Infeksi saluran kemih bisa terjadi kepada siapa saja. Terkadang,  penyakit ini dapat menjadi penyakit kronik dan sulit untuk diobati.

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

Bagi  kalian yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya. Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Apakah kalian termasuk seorang penggemar minuman bersoda, minuman berkafein atau makanan yang pedas? Jika iya, maka kalian pelan-pelan harus mengurangi mengkonsumsi minuman bersoda dan makanan yang pedas. Karena hal tersebut bisa menjadikan masalah dan beban berlebihan bagi saluran kandung kemih, serta dapat memicu dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh

Dalam istilah medis, infeksi saluran kemih dikenal dengan cystitis atau  kondisi dimana ketika saluran kemih dan bagian atas uretra mengalami peradangan (merah dan bengkak).

Peradangan ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri. Keadaan seperti ini bisa menjadi masalah bagi kesehatan yang cukup serius. Dan apabila infeksi sampai menyebar ke area ginjal. Maka juga dapat beresiko terjadinya komplikasi dari  penyakit lain.

Wanita di ketahui lebih banyak mengalami penyakit tersebut dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan oleh ukuran uretra (saluran urine) pada wanita lebih pendek dibanding pria. Akibatnya, bakteri di sekitar anus mudah untuk masuk ke dalam saluran kemih.

Lalu, bagaimana cara mencegah infeksi saluran kemih ini agar tidak terjadi? Kalian bisa mencegahnya dengan cara mengurangi mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat memberikan masalah yang serius pada saluran kemih.

Berikut ini merupakan makanan dan minuman yang mampu memicu terjadinya infeksi kandung kemih, diantaranya yaitu :

1. Kafein

Kandungan yang terdapat pada kafein  dalam minuman atau makanan yang kalian konsumsi, ketika kalian mengidap penyakit infeksi saluran kemih bisa menstimulasi otot pada saluran kemih.

Hal ini nantinya akan mengakibatkan dampak negatif yang lebih parah pada infeksi saluran kemih yang sedang kalian alami. Selain itu, kandungan kafein pada kopi juga bersifat diuretik, sehingga bisa membuat kalian sering buang air kecil.

2. Buah Dengan Rasa Yang Asam

Buah-buahan dengan rasa yang asam seperti jeruk atau lemon mampu mengiritasi saluran kemih. Begitu pun dengan buah-buah yang sifat asam lainnya. Karena sifatnya yang asam, buah-buahan tersebut bisa memberikan dampak yang lebih parah pada gejala infeksi saluran kemih.

Baca juga : Bantu Atasi Infeksi Saluran Kencing dengan Memanfaatkan Buah-Buahan Di Lingkungan Sekitar

3. Makanan Tinggi Protein

Jika kalian penderita infeksi saluran kemih, kalian harus bisa mengurangi konsumsi makanan yang tinggi akan protein, seperti steak, daging panggang, dan burger. Karena makanan ini justru akan membuat tubuh menjadi lebih asam serta memungkinkan bakteri terus berkembang biak.

4. Minuman beralkohol

Alkohol tidak hanya berpengaruh buruk pada lambung, alkohol juga dapat menimbulkan dampak yang serius terhadap kesehatan dan memberikani masalah yang lebih serius pada kandung kemih. Sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi alkohol apabila kalian sedang menderita infeksi saluran kemih.

Perbanyak dan rutin minum air putih untuk membantu mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh karena untuk pemulihan infeksi.

5. Makanan Pedas

Seperti yang kita ketahui banyak orang yang merasa tidak nyaman pada area saluran kemih setelah menyantap makanan pedas. Hal ini disebabkan oleh jenis makanan pedas yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan mampu memperparah gejala infeksi yang sedang dialami.

Selain itu, makanan pedas juga bisa meningkatkan kadar asam tubuh yang menjadi tempat bakteri berkembang biak. Oleh karena itu, kalian harus bisa menghindari jenis makanan penyebab infeksi saluran kemih yang satu ini.

Demikianlah ulasan mengenai cara menghindari makanan dan minuman yang dapat membahayakan saluran kemih. Meskipun kalian tidak mengalami gejala-gejala akibat infeksi saluran kemih.

Ada baiknya jika kalian selalu menerapkan gaya hidup sehat secara benar dan tepat. Hal ini supaya kalian mampu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang berasal dari sumber lainnya.

Jadi banyak hal yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Namun ada cara atau metode untuk bisa mengobati diri dan tetap berada di jalan Allah yakni dengan Metode PAZ Al Kasaw.

Apa itu PAZ? Bagaimana cara kerjanya? Silahkan klik video dibawah.

Bagi  kalian yang berminat untuk melakukan pengobatan bisa datang ke klinik PAZ. Pilih klinik yang terdekat dan sesuai dengan lokasi anda.

Pelatihan PAZ Metode Al Kasaw juga tersedia bagi yang ingin bisa mengobati keluarga, sanak saudara, teman atau membuka klinik silahkan mengikuti pelatihannya. Silahkan mendaftar dan pilih pelatihan yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal anda.