Artikel Kesehatan

Pengobatan Syaraf Kejepit – Teman-teman tentunya sudah mengetahui apa itu penyakit lupus bukan ? Yang sudah kita ulas secara lengkap pada artikel sebelumnya. Nahhh, setelah teman-teman mengetahui bagaimana gejala serta faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit lupus. Ada baiknya teman-teman juga mengetahui jenis-jenis dari penyakit lupus dan juga pengobatan yang dilakukan.

Berikut ini merupakan jenis-jenis dari Penyakit lupus, yakni:

1. Discoid lupus erthematosus

Adalah jenis penyakit lupus yang mampu menyerang jaringan pada kulit. Sehingga dapat menyebabkan ruam-ruam pada bagian tubuh seseorang

2. Systemic lupus erthematosus (SLE)

Merupakan jenis penyakit lupus yang umumnya sering terjadi. Penyakit lupus ini menyerang secara menyeluruh pada anggota tubuh penderita. Di sebut dengan lupus sistematik karena biasa terjadi di berbagai organ tubuh seperti ginjal, sendi serta kulit. Gejala utamanya ditandai dengan inflamasi yang sudah kronis pada organ tersebut.

3. Neonatal lupus

Jenis penyakit lupus ini biasanya adalah yang paling menyerang bayi baru lahir.  Hal ini terjadi karena bayi yang di lahirkan oleh seorang ibu yang mempunyai kelainan antibody yang disebabkan oleh obat-obatan.

Baca Juga : Mengenali Penyebab Serta Gejala Lupus Yang Muncul

Beberapa jenis obat yang bisa  menyebabkan munculnya penyakit lupus jenis ini, di antaranya adalah metildopa, procainamide, D-penicillamine (obat untuk mengatasi keracunan logam berat), serta minocycline (obat jerawat). Keadaan pasien akan membaik apabila penggunaan jenis obat-obatan tersebut bisa di hentikan.

4. Subacute cutaneous lupus erythematosus

Merupakan lupus yang membuat jaringan kulit luka dan terbakar ketika terpapar sinar matahari

Hingga saat ini belum tersedia obat yang dapat menyembuhkan penyakit lupus. Meski demikian, penyebaran lupus yang menyerang tubuh dapat diperlambat dengan obat-obatan.

Berikut ini adalah obat-obatan yang spesifik dan telah disetujui pemakaiannya dalam mengatasi lupus. Ada beberapa kategori obat yang biasa digunakan oleh para dokter , diantaranya adalah :

1. Obat antibodi monoklonal belimumab
2. Obat kortikosteroid, termasuk prednison, prednisolon, metilprednisolon, dan hidrokortison
3. Obat Acthar (repository corticotropin injection), yang mengandung hormon ocurring alami yang disebut ACTH (adrenocorticotropic hormone)
4. Obat antimalaria, seperti hydroxychloroquine dan klorokuin
5. Obat AspirinBerbagai obat lain seperti obat antiinflamasi non steroid (NSAID), obat modulasi imun (imunosupresif), dan antikoagulan

Akan tetapi, dalam menangani penyakit tersebut juga di butuhkan waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun untuk dapat menemukan kombinasi obat yang tepat supaya dapat mengendalikan adanya gejala penyakit lupus. Oleh sebab itu, mengatasi serta menghindari adanya penyakit lupus merupakan komitmen seumur hidup bagi diri manusia.

Itu tadi jenis lupus dan obat-obatan untuk mengatasi penyakit lupus jika terjadi . Dan semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan  sebagai pengetahuan kalian.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Mimisan bisa terjadi pada siapa saja dengan penyebab yang mungkin tidak sama dan berbeda-beda. Hal ini sudah dapat dipastikan bahwa tubuh mengalami kelainan atau penyakit.

Mimisan juga dapat  terjadi ketika pembuluh darah lapisan didalam hidung pecah. Berikut ini penyebab mimisan yang perlu di waspadai untuk mencegah terjadinya, antara lain adalah :

1. Reaksi Alergi

Reaksi alergi merupakan kondisi di mana system imun di dalam tubuh tidak mampu melawan virus dan bakteri yang menyerang tubuh. mimisan sendiri manjadi salah satu pertanda dari adanya reaksi alergi yang di alami oleh tubuh manusia.

Reaksi alergi  juga bisa mengakibatkan terjadinya mimisan yang umumnya berkaitan dengan bau-bauan. Kemudian hidung tidak mampu untuk menerima bau tersebut dan menyebabkan pembuluh darah pada hidung mengalami reaksi.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Bagian Atas

Selanjutnya penyebab terjadinya mimisan yaitu apabila pada organ pernapasan  di bagian atas mengalami infeksi yang terindikasi virus maupun bakteri. Hal ini yang menjadikan pembuluh darah di dalam hidung menjadi terluka bahkan memunculkan darah.

Baca Juga : Waspadai Gejala Munculnya Mimisan

3. Bersin yang Berulang

Adapun penyebab dari terjadinya mimisan yang jarang orang ketahui dan sadari adalah bersin yang  berulang-ulang dan keras. Di katakan demikian karena bersin merupakan  salah satu dari adanya reaksi pada tubuh yang mampu merespon terjadinya iritasi di dalam hidung atau tenggorokan. Iritasi tersebut mengakibatkan pembuluh darah pada hidung pecah atau berdarah. .

4.      Alergi

Mimisan juga dapat terjadi di akibatkan karena adanya kebiasaan yang buruk, yang hal itu bisa saja melukai pembuluh darah di dalam hidung yang menjadikan adanya reaksi iritasi serta alergi.

5. Udara Dingin

Mungkin dapat dikatakan mirip dengan reaksi alergi sebagai penyebab mimisan. Disebabkan kondisi udara yang cukup dingin juga bisa terjadinya hal yang demikian. Hal tersebut dikarenakan pada daya tahan tubuh yang tidak dapat beradaptasi dengan suhu pada tubuh. Sehingga  menyebabkan pembuluh darah menjadi bereaksi dengan cara mengeluarkan darah dari hidung.

6. Tekanan Darah Tinggi

Adanya  hipertensi atau tekanan darah tinggi pada manusia, terjadi apabila kondisi kesehatan pada jantung sedang  bermasalah atau terjadi masalah pada pembuluh darah. Hal inilah yang bisa mempengaruhi saluran peredaran darah di dalam tubuh manusia. Yang berdampak pula pada penyebab terjadinya mimisan karena berpengaruh pada aliran darah didalam hidung.

7. Pendarahan Mengalami Gangguan

Selanjutnya penyebab dari terjadinya mimisan yang satu ini, dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan dan harus segera di atsi dengan baik dan tepat. Hal tersebut juga masih berkaitan dengan aliran di dalam tubuh. Di mana aliran tersebut mengalami gangguan masalah.

8. Gangguan Pembekuan Darah

Penyebab terjadinya mimisan yang terakhir adalah mengalami adanya pembekuan pada darah. Umumnya mimisan yang diakibatkan oleh adanya gangguan pembekuan darah dapat dijadikan pertanda serta gejala dari adanya beragam penyakit, seperti stroke, serangan jantung dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Penyakit lupus merupakan  suatu gangguan yang terjadi pada system kekebalan di dalam tubuh. Penyakit ini juga termasuk dalam jenis penyakit autoimun yang mengakibatkan sel-sel tubuh menjadi rusak serta mengalami peradangan.

Penyakit lupus juga dikenal dengan penyakit seribu wajah. Hal ini di karenakan penyakit tersebut memunculkan gejala serta tanda yang hampir mirip dengan penyakit lainnya. Dan cenderung sangat sulit untuk di deteksi.

Meskipun penyakit lupus jarang juga terjadi, akan tetapi penyakit ini lebih dominan menyerang wanita. Adapun seseorang yang menderita penyakit lupus, memiliki antibody yang  justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri sehingga mudah sekali bagi tubuh mengalami peradangan juga infeksi.

Penyebab lupus sendiri belum diketahui secara pasti oleh para ahli, namun penyakit lupus dipercaya terjadi karena akibat gangguan yang ada didalam tubuh manusia. Mungkin ada beberapa faktor lain yang menyebabkan hal itu dapat terjadi. Akan tetapi, pada beberapa teori menyebutkan bahwa penyakit lupus di sebabkan karena adanya hormone, interaksi gen dan juga lingkungan.

Selanjutnya gejala lupus yang harus di waspadai, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Mudah lelah

Lupus termasuk jenis penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada sel-sel darah manusia. Seperti jumlah trombosit darah yang terlalu rendah, sel darah putih yang terlalu rendah dan sel darah merah yang rendah hingga menjadikan anemia terjadi. Hal ini mengakibatkan kondisi fisik dan tubuh menjadi mudah lelah serta kurang bergairah karena beberapa organ did ala tubuh yang mulai terganggu.

2. Adanya masalah pada ginjal

Selanjut Ginjal, yang menjadi salah satu organ tubuh yang dapat mengalami terjadinya komplikasi akibat lupus. Beberapa para ahli mengatakan bahwa hal ini dapat dikaitkan dengan sel antibodi yang seharusnya berfingsi melindungi tubuh dan justru berbalik menyerang tubuh, salah satunya adalah ginjal. Keadaan ini dapat berakibat kerusakan pada ginjal secara permanen.

Baca Juga : Pengobatan Tradisional Penyakit Lupus

3. Terdapat Ruam di bagian wajah

Gejala penyakit lupus selanjutnya adalah munculnya ruam di kulit bagian wajah. Yang biasanya terjadi karena kulit mengalami tingkat sensitivitas yang kuat terhadap cahaya.

4. Rambut yang menipis

Penipisan pada rambut juga menjadi salah satu gejala penyakit lupus yang harus di ketahui. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya peradangan pada kulit kepala.  Biasanya terjadi karena kadar tiroid yang terlalu rendah.

5. Mengalami nyeri sendi dan otot

Gejala selanjutnya adalah nyeri sendi dan otot. Biasanya rasa nyeri pada otot dan sendi muncul pada pagi hari ketika bangun tidur. Selain nyeri, sendi juga akan mengalami pembengkakan serta terasa sangat kaku. Bagian yang terserang biasanya adalah jari-jari, pergelangan tangan serta buku-buku jari.

6. Nyeri dada

Penyakit lupus umumnya memicu terjadinya  peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan jantung. Hal ini mengakibatkan orang yang menderita penyakit lupus tersebut akan merasakan sesak napas dan nyeri bagian dada..

7. Berat Badan Yang Menurun Tiba-Tiba

Terjadinya penurunan berat badan secara tiba-tiba serta tanpa sebab yang jelas dapat menjadkani salah satu tanda adanya penyakit serius. Pada penyakit lupus sendiri, hal tersebut di akibatkan adanya system kekebalan tubuh yang sudah terganggu dan akhirnya mempengaruhi hormone dan tiroid dan menyebabkan seseorang kehilangan berat badan.

Itu tadi beberapa faktor penyebab serta gejala dari terjadinya penyakit lupus yang harus teman-teman waspadai jika terjadi. Dan semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan  sebagai pengetahuan kalian.

Pengobatan Syaraf Kejepit – Setelah mendapatkan kejelasan tentang gejala dan penyebab dari penyakit kanker mulut. Langkah tepat untuk mengatasinya adalah dengang melakukan pengobatan. Pengobatan untuk kanker mulut sendiri dilakukan oleh dokter yang memang ahli pada bidangnya.

Pengobatannya juga di tentukan berdasarkan dari tingkatan stadium, jenis serta letak kanker mulut yang di derita dan juga keadaan kesehatan pasien saat itu.

Berikut ini merupakan langkah-langkah penanganan untuk mengatasi penyakit kanker mulut, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.      Melakukan Terapi Obat Bertarget

Pemyakit kanker mulut dapat di atasi dengan cara  terapi obat bertarget. Terapi ini umumnya berfungsi untuk mematikan sel-sel kanker serta merangsang sistem imun agar dapat membunuh sel-sel tersebut.

Terapi obat bertarget juga bisa diberikan bersama obat kemoterapi nantinya. Termasuk salah satu jenis obat yang dianjurkan dan diberikan oleh dokter di saat melakukan terapi.

Meskipun nantinya efek yang ditimbulkan dari adanya  terapi obat bertarget seperti memunculkan rasa gatal-gatal, ruam, diare, bahkan infeksi.

2.      Melakukan Operasi

Apabila Kanker mulut masih bertahan pada stadium awal, langkah yang dapat  dilakukan adalah dengan operasi dengan menggunakan sinar laser (photodynamic therapy).

Akan tetapi, kalau kanker telah  menyebar ke beberapa jaringan di sekitar bagian mulut, perlu adanya tindakan yang dilakukan dengan cara mengangkat tumor dengan sayatan.

Baca Juga : Kenali Penyebab Terjadinya Kanker Mulut

Nantinya, dokter bedah juga bisa melakukan operasi rekonstruksi  bagian wajah untuk membentuk kembali bagian mana saja atau jaringan yang harus diangkat.

Operasi tersebut juga memiliki efek samping yang dapat ditimbulkan berupa adanya perdarahan dan juga infeksi. Selain itu, operasi tersebut juga  dapat memengaruhi cara bicara dan juga cara makan terhadap  pasien, bahkan bisa juga mengubahpenampilan pasien tersebut.

3. Melakukan Kemoterapi

Kemoterapi  dapat dilakukan jika kanker sudah menyebar luas serta beresiko tinggi  akan tumbuh kembali. Hal ini bertujuan untuk memberantas  dan menghancurkan sel-sel kanker agar tidak dapat berkembang biak

4. Melakukan Radioterapi 

Radioterapi dilakukan dengan menggunakan sinar khusus seperti sinar Xatau proton. Dengan sistem kerja yang bertujuan untuk bisa membunuh sel kanker  serta membasmi  sel kanker yang masih tersisa setelah dilakukannya operasi.

radioterapi tidak dapat dilakukan pada kanker mulut yang telah mencapai stadium akhir. Karena tidak mampu mematikan seluruh jaringan kanker yang ada didalamnya. Akan tetapi, radioterapi berfungsi meredakan gejala-gejala bagi penderita yang memasuki stadium akhir.