Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw, Sejarah dan Kontribusinya Di Tengah Umat

Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw, Sejarah dan Kontribusinya Di Tengah Umat

Pazindonesia.com – Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw menjadi fenomena di indonesia. Sebuah konsep pendekatan baru terhadap dunia kesehatan dengan slogan sehat tanpa operasi, tanpa alat, tanpa obat, dan tanpa jimat ini tiba tiba jadi marak diperbincangkan khususnya diberbagai komunitas kaum muslimin.

Bagaimana tidak, di depan pelatihan, di banyak sekali alumni yang melihatnya, sang founder paz Ustadz Haris Moejahid Rahimahullah berani secara terbuka menunjukkan hasil kajian lebih dari 15 tahunnya ini guna mengatasi banyak problem keluhan kesehatan yang jadi momok bagi manusia. 

Sebutlah keluhan seperti berbagai keluhan jantung, pengobatan stroke, sakit nyeri pinggang oleh sebab syaraf kejepit, sampai berbagai keluhan autoimun bisa progres membaik bi idznillah dalam sekali terapi. 

Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw Terapi PAZ Penipuan Meninggal
Quote UHM: Jadi Pasien Cukup Sekali

Padahal kita tau bersama, ada banyak keluhan penyakit tersebut dikenal sebagai penyakit bertipe degeneratif yang bisa menyebabkan penderitanya harus mengkonsumsi obat se-umur hidupnya.

Bi idznillah, diterapi kemudian menerapkan pola sehat ala paz al kasaw, tadinya bahkan ada yang sehari harus meminum obat 50 butir, sekarang sudah diganti dengan menjalankan jurus terapi pengobatan akhir zaman, obat sudah tidak lagi harus diminum. 

Kalaupun meminum hanya pada kondisi yang benar benar membutuhkannya. Itupun bisa dihitung jari dalam setahun harus mengkonsumsi bila hanya diperlukan saja. Maka, melihat hasil yang ‘instan ini’, banyak kemudian yang menganggap wah pengobatan paz al kasaw penipuan, wah pengobatan paz itu sihir, pengobatan paz menggunakan perdukunan.

Naudzubillah, padahal PAZ jauh dari hal seperti ibu bahkan komitmen paz adalah tanpa jimat dimana artinya PAZ Al Kasaw bagian dari sarana menyajikan solusi sehat tanpa harus menggadaikan aqidah berobat kepada dukun, paranormal, dan sebangsanya.

Apa itu Terapi PAZ Al Kasaw?

pelatihan paz al kasaw obat alergi debu dan dingin
Gambaran Proses Pelatihan Pengobatan Akhir Zaman

Secara Definisi, Menurut Pak Anjrah Ari Susanto, penulis Buku Modul Pegangan Pelatihan PAZ Al Kasaw Haris Moedjahid Sang Medical Hacker. Beliau mendefinsikan bahwa,

“PAZ adalah gaya sehat dan metode terapi penyehatan alamiah yang bertujuan untuk menjaga, memperbaiki, meningkatkan kualitas tubuh yang berfokus pada tindakan menormalkan jalur penyakit kenceng, kendor, melintir maupun kombinasinya pada tubuh manusia dengan rangkaian jurus berbasis biomekanik temuan Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah”.

Bisa dikatakan bahwa metode pengobatan ini termasuk pengobatan alternatif atau kalau di indonesia metode paz al kasaw dimasukan dalam kelompok pengobatan tradisional.

Konsep ilmu paz al kasaw ini menggunakan pendekatan alamiah, tidak menggunakan cara cara pengobatan medis kedokteran. Namun bukan berarti metode pengobatan akhir zaman memusuhi kedokteran, PAZ hanya menekankan komitmennya dalam pengobatan tidak mempergunakan pemahaman serta alat alat yang dipergunakan oleh medis.

Metode pengobatannya mempergunakan tangan kosong saja. Bak silat / kaidah beladiri, sementara ada beladiri mempergunakan alat alat, terapi paz (praktisi terapi paz disebut paztrooper) menerapi paz bermodal dirinya saja.

Adapun misalnya pada suatu kondisi membutuhkan alat, alat – alat tersebut sifatnya hanya sebagai sarana pembantu yang tidak wajib selalu ada maupun selalu dipergunakan.

Apakah Pengobatan Akhir Zaman Metode Pijat?

Founder menjelaskan dalam workshop paz bahwa pengobatan dengan metode paz bukan termasuk kaidah pijat, tidak menggunakan pijat, dan berbeda sekali dengan modalitas terapi pijat. 

Memang metodenya kadang seperti ada posisi seperti paztrooper mempraktikkan kaidah pemijatan, akan tetapi yang benar adalah sedang melakukan pemeriksaan di titik titik jalur penyakit yang diderita pasien.

Terapi PAZ di rumah sehat tidak serampangan memberikan terapi kepada klien yang datang dengan berbagai sakit yang dideritanya. Praktik ilmu pengobatan paz al kasaw di kawal oleh S.O.P terapi yang ketat. Paztrooper juga dididik adab memberikan kaidah terapi sesuai dengan adab adab yang terinspirasi dari al-qur’an dan al hadist.

Maka kalau memperhatikan paz al kasaw pusat sering mengajak paztrooper meneriakkan slogan, “paztrooper profesional, beradab, berdaya juang”. Profesional mengacu bahwa praktisi terapi paz harus mampu memahami keilmuan 

Titik tekan dimana profesionalitas seorang terapi paz wajib memahami ilmu pengobatan paz dengan seutuhnya, S.O.P pemeriksaan seperti apa, S.O.P memberikan jurus seperti apa, kode etik paztrooper bagaimana, sampai seorang paztrooper harus mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh komunitas profesi terapis paz di indonesia yang bernama PAPKA.

Ringkasnya, kembali ke pertanyaan awal. Apakah PAZ al Kasaw ini terapinya menggunakan metode  pijat, maka jawabnya tidak. Apakah ilmu paz al kasaw boleh di sinergikan dengan keilmuan pijat? maka boleh sekali. 

Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw memberikan terapi holistik dari sisi perbaikan problem kenceng kendor melintir yang terjadi pada struktur tubuh manusia, terapi pijat fokus dengan modalitasnya memperbaiki kualitas kesehatan di otot dan persyarafannya.

gerakan terapi paz al kasaw
Sehat Dengan Perbaikan Gerakan Sholat Ala PAZ

Benarkah Ustadz Haris Moedjahid Penemu PAZ Al Kasaw Meninggal?

Benar sekali. Founder PAZ, Ustadz Haris Moejahid Rahimahullah telah wafat. Tepatnya pada hari Ahad, 5 Juli 2020. Beliau selaku penemu paz meninggal dalam keadaan sehat wal afiat di usia sekitar 53 tahun (Lahir pada Sabtu, 9 September 1967) di rumah kediaman beliau Cileunyi Bandung.

Momen paz meninggalnya guru besar PAZ Al Kasaw merupakan situasi yang sangat berat dirasakan oleh ribuan murid, relasi, sanak saudara, tetangga, bahkan para pasiennya. 

Bagaimana tidak, sosok yang ramah, energinya selalu positif memberikan semangat kepada siapa saja yang mendekati, murah senyum, antusias ketika membagi ilmu, berempati besar kepada orang tak berpunya, serta kepedulian luar biasa kepada umat telah pergi padahal masih amat banyak sekali ilmu serta pengalaman yang tak mungkin lagi bisa digali.

foto founder paz ustadz haris moedjahid rahimahullah aris hidayat
Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah

Semangat beliau dalam mendakwahkan konsep thibbun nabawi sebagai salah fundamental prinsip yang juga dipegang dalam metode al kasaw ini tidak tanggung tanggung. Kegigihan ikhtiar membuat rumusan konsep pengobatan alamiah baru yang awalnya diniatkan sebagai bentuk birrul walidain guna menerapi orang tuanya, menjadikan beliau berkelana ke berbagai penjuru negeri guna belajar serta berguru kepada para ahli.

Seperti semangat kisah nabi Musa Alaihisalam di al quran yang berkomitmen bersemangat belajar mencari ilmu kepada nabi Khidir Alaihisalam. Mau sejauh apapun, ketika memang ingin dapat ilmunya, maka kita harus mendatanginya. 

Ustadz Haris rahimahulalh pernah berseloroh dalam fase pengembaraan belajar mencari ilmu terapi, sosok yang dulu pernah bersekolah di Technische Universiteit Delft  jurusan Aeronoutical Enginering (spesialisasi struktur dan rangka pesawat terbang) Belanda ini, berguru serta mempelajari lebih dari 50 metode terapi.

Kristalisasi belajar dan risetnya kurang lebih 15 tahun ini bi idznillah Allah subhanahu wata’ala memudahkan beliau melahirkan Gaya Sehat dan Metode Terapi Pengobatan PAZ Al Kasaw.

Benarkah Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw Termasuk Terapi Thibbun Nabawi?

Ketika merujuk pada penjelasan ulama dari Yaman, Syaikh Sameer Yusuf Al-Hakaly Hafidzahullah, yang kala itu berkunjung ke Ayub Camp Kantor Pusat PAZ Al Kasaw.

Beliau sampaikan bahwa pengobatan yang termasuk thibbun nabawi karakteristik secara khusus. Ilmu pengobatan ketika diklaim thibbun nabawi harus bisa dijelaskan ada tidak dalilnya dari sunnah Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.

Beberapa pengobatan yang termasuk pengobatan nabi yang terkenal antara lain ruqyah syar’iyyah, bekam, konsumsi herbal madu, zaitun, habbatusauda, dan banyak lagi lainnya yang sudah dijelaskan oleh Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya.

Maka jelas, ketika muncul tudingan paz termasuk kaidah pengobatan thibbun nabawi, hal itu keliru. Paz Overclaim jika terlalu lancang menyatakan tudingan bahwa paz adalah bagian dari thibbun nabawi. 

dakwah ustadz haris moedjahid paz al kasaw
Dokumentasi Pamflet Ustadz Haris Syiar Pengobatan Di Belanda

Pengobatan Akhir Zaman Metode PAZ ini tak lain hanyalah metode pengobatan yang didirikan oleh seorang muslim yang sejak awal antusias serta aktif syiar thibbun nabawi, termasuk terapi bekam, herbal, dan banyak konsep lainnya, lalu para praktisinya dipersyaratkan wajib seorang muslim / muslimah, menjalankan adab adab islami dalam menterapi yang terinspirasi dari al-quran serta al hadist.

Praktisi PAZ harus muslim dan muslimah? Iya, benar, Founder PAZ Ustadz Haris Moedjahid rahimahullah mempersyaratkan demikian bagi siapa saja yang ingin belajar paz al kasaw.

Namun apakah praktisi paz alkasaw boleh memberikan layanan terapi paz kepada non muslim? Ya, boleh. Memberikan terapi silakan kepada siapa saja muslim / non muslim. Semoga ilmu paz bisa termasuk bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Apakah Metode Pengobatan PAZ Memusuhi Kedokteran? 

Dugaan bahwa metode paz al kasaw memusuhi dokter maupun ilmu kedokteran barat / kedokteran medis itu keliru.

Pengobatan medis sendiri merupakan ilmu yang didalamnya terdapat banyak sekali manfaat, bahkan pengobatan barat / medis modern tak bisa lepas dalam sejarahnya mendapatkan kontribusi dari tokoh tokoh besar dari kaum muslimin.

Beberapa tokoh kedokteran yang mereka adalah muslim diantaranya:

a. Ibnu Sina (980-1037 Masehi): Juga dikenal dengan nama Avicenna, ahli dalam berbagai bidang kedokteran, termasuk filsafat dan astronomi. Kitab terkenal yang ditulisnya adalah “Al-Qanun fi al-Tibb” (The Canon of Medicine).

b. Al-Razi (865-925 Masehi): Dikenal sebagai Rhazes, ia adalah seorang pakar dalam ilmu farmasi dan kedokteran. Salah satu karya terkenalnya adalah “Kitab al-Hawi fi al-Tibb” (The Comprehensive Book on Medicine).

c. Ibnu Rushd (1126-1198 Masehi): Lebih dikenal dengan nama Averroes, ia adalah seorang filsuf, pakar hukum, dan juga memiliki pengetahuan dalam kedokteran. Karyanya yang terkenal adalah “Kitab al-Kulliyat fi al-Tibb” (The General Book on Medicine).

pengobatan akhir zaman paz al kasaw
Pelatihan PAZ Kombinasi Sesi Teori dan Praktek

d. Ibnu Zuhr (1094-1162 Masehi): Dikenal sebagai Avenzoar, ia merupakan seorang ahli bedah terkemuka pada zamannya. Salah satu karya terkenalnya adalah “Al-Taysir fi al-Mudawat wa al-Tadbir” (Simplification of Therapeutics and Dietetics).

e. Ibnu Hayyan (965-1039 Masehi): Lebih dikenal dengan nama Geber, ia adalah seorang ilmuwan serba bisa yang memiliki pengetahuan dalam kedokteran, kimia, dan alkimia. Ia tidak memiliki karya yang terkenal dalam bidang kedokteran, namun kontribusinya dalam pengembangan ilmu kimia sangat dihargai.

f. Ibnu Nafis (1213-1288 Masehi): Seorang dokter dan ahli anatomi yang terkenal. Ia mengemukakan teori kardiovaskular yang sangat maju pada zamannya. Salah satu karya terkenalnya adalah “Mujaz al-Qanun” (Concise Book on Medicine).

g. Al-Zahrawi (936-1013 Masehi): Juga dikenal sebagai Albucasis, ia adalah seorang ahli bedah terkemuka pada masa Abbasiyah. Karyanya yang terkenal adalah “Al-Tasrif” yang merupakan ensiklopedia bedah yang mencakup berbagai prosedur bedah dan instrumen medis.

Tentu masih banyak lagi lainnya. Oya, rentang waktu di atas sebatas perkiraan saja, detailnya bisa merujuk pada buku – buku sejarah.

Intinya, PAZ Al Kasaw sangat menghargai aneka konsep serta apa yang sudah menjadi metode dalam pengobatan medis. 

Hanya saja, paz memiliki beberapa kritik serta beberapa pandangan berbeda secara metode terapinya. Sah sah saja tentunya sebuah konsep pendekatan keilmuan saling memberikan pandangan berbeda dengan konsep keilmuan lainnya.

Contoh Perbedaan Pandangan Pengobatan PAZ dengan Medis Kaitannya Dalam Metode Terapi Sebuah Penyakit?

paz menafsirkan ayat hentak kaki praktik paz malpraktek korban paz
Foto Bersama Alumni PAZ Basic Di Ayub Camp

Ketika dijabarkan secara luas sebenarnya bisa banyak sekali perbedaan perspektif tersebut. Sah sah saja sepanjang perbedaan tersebut masing masing bisa dipertanggungjawabkan dan benar benar dirasakan manfaatnya kembali kepada masyarakat secara luas.

Misalnya, saat metode pengobatan alternatif paz al kasaw membahas mengenai konsep dasar yang menjadi sebab terjadinya penyakit. Pengobatan medis simtomatis atau symptomatic treatment adalah pendekatan yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi gejala atau tanda penyakit tanpa mempengaruhi penyebab utama penyakit itu sendiri.

Pendekatan ini lebih fokus pada meredakan gejala agar pasien merasa lebih nyaman, tanpa harus menyembuhkan penyakit secara menyeluruh. Contoh dari pengobatan simtomatis adalah pemberian obat pereda nyeri atau obat penurun demam dalam kasus demam.

Sedangkan terapi paz, dia mengacu pada konsep pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional berpendapat bahwa penyakit dianggap sebagai ketidakseimbangan atau gangguan dalam tubuh dan upaya dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan tersebut. Pendekatan ini juga melibatkan perubahan gaya hidup, seperti pola makan yang sehat, olahraga, dan praktik terapi manual guna menjaga kesehatan secara umum.

Spesifiknya kalau metode pengobatan akhir zaman dalam praktik terapi akan memeriksa pola problem ketidakseimbangan melalui sembilan tahapan pemeriksaan standar operating prosedur ala PAZ Al Kasaw. Praktisi dengan ilmu paz al kasaw memeriksa klien dan diajarkan dalam pelatihan paz konsepnya mulai dari wawancara, pemeriksaan tipe punggung c/s/l, pemeriksaan rongga dada cd/cb, pemeriksaan titik sentuh, dan sebagainya.

Goalnya, terapi tradisional seperti PAZ al kasaw adalah bisa memberikan terapi yang mengobati secara holistik, tuntas, sebagai ikhtiar yang progress kesehatannya semakin membaik dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, misal paztrooper menghadapi keluhan seseorang yang demam, fokusnya menurunkan panasnya. Terapi PAZ akan berusaha menemukan akar ketidakseimbangan yang terjadi dalam tubuh. Apa problem kendor, pantel, serta melintirnya untuk kemudian di spooring balancing sehingga badan seimbang kembali, tubuh melakukan self healing, maka kesehatan paripurna pun bisa terwujud insya Allah.

Paling menarik dari konsep pengobatannya, paz al kasaw memiliki falsafah bahwa terapis hanyalah seorang yang mengarahkan / sekedar membantu seseorang menuju sembuh. Kalau mau sembuh secara hakiki yang paling bertanggung jawab adalah diri sendiri si sakit. 

Dia harus memulihkan jiwanya, berprasangka baik kepada Allah, mau memperbaiki lifestylenya, berkomitmen jalankan terapi mandiri paz al kasaw yang sudah dibekalkan secara rutin, tentu berlepas dari semua pola ikhtiarnya hanya kepada Allah sajalah kita semua meminta kesembuhan.

Terapi PAZ Metodenya Ini Bisa Untuk Terapi Penyakit Apa Saja?

Ada banyak pertanyaan di social media termasuk facebook instagram dan tiktok @pazalkasaw mengenai manfaat dari terapi pengobatan paz ini. Bisa untuk pengobatan apa saja?

Maka kami sampaikan secara empiris terapi temuan ustadz Haris Moedjahid rahimahullah ini dikenal sangat bermanfaat sebagai sarana ikhtiar keluhan penyakit seperti syaraf kejepit, aritmea jantung, pemulihan pasca stroke, sesak nafas, asma, pneumonia pada anak, jantung koroner, benjolan payudara, benjolan pada leher, sampai problem anak seperti speech delay, down syndrom, autis, serta cerebral palsy. Pemirsa bisa menyimak dari banyaknya testimoni yang real disampaikan oleh para klien maupun mantan pasien di youtube pengobatan akhir zaman.

Lalu, apakah metode pengobatan akhir zaman bisa mengobati segala jenis penyakit? tentu tidak. 

Pengobatan dengan metode paz memiliki keterbatasan. Tidak bisa untuk kondisi pasien yang dia dalam kondisi kegawat daruratan, sudah operasi tulang belakangnya, pasien sudah operasi otak, klien sudah banyak riwayat operasi utamanya di organ organ utama, kondisi pasien terlalu tua kondisi lemah, pasien yang dianggota gerak utamanya kondisi patah tulang.

Kondisi kondisi demikian bisa fokus rawatan terapi dulu ke non paz, baru ketika sudah lebih stabil dibantu ikhtiar terapi paz al kasaw sesuai kondisi klien. Terapi paz ringan ringan dulu.

pelatihan paz al kasaw online untuk syaraf kejepit
Rangka dibungkus Daging, Rangka Bermasalah Daging Ikut Bermasalah

Seperti Apa Sih Misal Contoh Gerakan Jurus Pengobatan PAZ Al Kasaw?

PAZ al kasaw memiliki beberapa jurus dasar yang dipergunakan dalam proses terapi. Selepas doa sebelum terapi,  selesai dilakukan pemeriksaan, bisa disimpulkan permasalahan kesehatannya seperti apa, barulah paztrooper memberikan layanan terapi. 

Terapi al kasaw itu sendiri tidak memiliki acuan baku mengenai berapa jumlah jurus yang harus diterapkan untuk sebuah penyakit. PAZ metode pengobatannya juga tidak memberikan rumusan pasti jurus terapi pada penyakit tertentu jurusnya akan selalu sama. Penyakit namanya sama, jurus terapinya bisa berbeda. Penyakit nama beda kalau hasil pemeriksaan tipe tubuh sama, maka jurus terapinya bisa sama.

Beberapa jurus terapi milik paz al kasaw yang populer diantaranya:

Satu, Gerakan Hentak Kaki PAZ Al Kasaw

jurus gerakan paz hentak kaki HK pengobatan paz meninggal penipuan
Jurus HK, Hentak Kaki Ala PAZ Al Kasaw

Salah satu jurus khas dalam metode terapi pengobatan Al Kasaw. Ada beberapa variasi jurus hentak kaki yang dirancang oleh Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah. 

Bersyukur, wasilah jurus terapi ini ada banyak sekali problem syaraf kejepit, benjolan payudara, beragam jenis autoimun, sakit gigi, sampai ada banyak rasa sakit yang ditimbulkan beragam penyakit bisa ter-atasi.

Jurus HK biasa juga dijadikan terapi mandiri (PR Terapi dirumah) bagi para klien klien yang ikhtiar sehat menggunakan metode paz al kasaw.

Dua, Gerakan Terapi PAZ Cupit Udang

penelitian syaikh ghozie dari madinah tentang paz al kasaw
Syaikh Ghozie Dari Madinah Men-CU

Bagi pesilat bisa jadi mengenal gerakan yang agak mirip yakni tendangan gunting. Akan tetapi bukan fungsi menendang yang dipergunakan dalam metode pengobatan paz, justru malah menjepitnya.

Tiga, Jurus Terapi PAZ Bodypress

pelatihan paz memusuhi kedoktera mempraktikkan serampangan pengobatan alternatif paz

Bagi klien dengan keluhan sakit dan dia tipe C bisa jadi salah jurus yang direkomendasikan adalah bodypress ini. Bodypress juga ada beberapa tingkatan kekuatan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan yang ada.

Perhatian: Pola pemahaman jurus dalam terapi paz sangat dipengaruhi dari hasil pemeriksaan. Maka sangat dilarang asal menirukan jurus tanpa diagnosa terapi lebih dahulu dari paztrooper berpengalaman.

Kontribusi Pelatihan Pengobatan Tradisional PAZ Al Kasaw Di Tengah Umat?

pazgana papka siaga bencana kontribusi paz al kasaw untuk umat
Komunitas dalam Wadah Perkumpulan Alumni Bernama PAPKA

Visi besar PAZ Al Kasaw yang sudah ditorehkan oleh Ustadz Haris Rahimahullah selaku founder dan hari ini diteruskan oleh para murid muridnya adalah memberikan kontribusi positif bagi peradaban kesehatan dunia.

Visi tersebut di ejawantahkan dalam beberapa uraian misi seperti diantaranya memberikan pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada para kadernya, pembinaan berketerusan guna syiar serta peningkatan skill terapi dengan kaidah paz al kasaw kepada anggota serta masyarakat, penanaman kode etik paz serta karakter paztrooper generasi unggul bagi para anggotanya, senantiasa mengajak para paztrooper supaya mencintai islam, al qur’an, dan apa yang menjadi sunnah nabiNya.

Jadi patut dipahami, Dari awam menjadi seorang paztrooper profesional, beradab, dan berdaya juang tidak selesai dari dua hari pelatihan training pelatihan paz saja. Selepas pelatihan, bagi yang serius ingin memperdalam keilmuan, lembaga paz al kasaw pusat secara rutin memberikan pembinaan paztrooper baik online maupun offline. Bagi yang ingin memperdalam sampai level spesialisasipun ada pendidikan lanjutan yang harus ditempuh oleh para alumninya.

Bisa dimaknai bahwa hari ini paz al kasaw adalah bukan sekedar lembaga pelatihan terapi pengobatan tradisional, melainkan komunitas dakwah islam yang secara fokus mengambil segmentasi pembinaan kaum muslimin dibidang pengobatan dengan karakter kader yang memiliki sifat keunggulan. 

Kontribusi lain komunitas paz al kasaw kepada dakwah kaum muslimin dalam syiar olahraga sunnah memanah dan berkuda. Kalau berenang bisa jadi mudah bisa didapatkan di banyak wilayah di indonesia. Akan tetapi ketika berbicara fasilitas memanah maupun berkuda masih terbatas sekali.

Maka paz al kasaw melalui sub lembaganya bernama Yayasan Haris Moedjahid Indonesia memfasilitasi pendidikan panahan dan berkuda di ayub camp serta beberapa lembaga pesantren yang terpilih menjalin kemitraan dengannya.

Bahkan akhir akhir ini, melalui lembaga profesi serta komunitas alumninya bernama PAPKA. Paz al kasaw membentuk satuan komponen cadangan support dari sisi kesehatan untuk situasi gawat darurat serta kebencanaan bernama PAZGANA. Paztrooper siaga bencana yang siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun elemen kesukarelawanan lain ketika dibutuhkan.

Terapi Pengobatan Akhir Zaman Tak Lepas dari Tantangan Dalam Perjalanan Syiarnya

syaikh sameer al hakali yaman paz al kasaw penipuan paz al kasaw meninggal
Kunjungan Syaikh Sameer Yusuf Al-Hakaly Ketika Memerlukan Terapi

Ketika sudah berbicara perjuangan, pasti akan dihadapkan pada tantangan. Jalannya tak selalu mulus. Tantangan baik dari internal maupun eksternal. Lebih lebih saat artikel ini di tulis, Alumni pelatihan al kasaw sudah lebih dari 17.000 personil dalam dan luar negeri.

Tantangan internal seperti mengawal kualitas para kader agar yang punya keinginan berpraktek mandiri memberikan terapi secara profesional kepada masyarakat bisa memegang teguh S.O.P terapi, menjaga kemurniaan terapi paznya, kode etik, karakter paztroopernya, terstandar serta legal. Hanya memang diantara alumni tidak semuanya membuka praktik terapi al kasaw, banyak yang belajar demi kesehatan diri sendiri maupun level keluarga.

Tantangan eksternal dari pihak pihak yang belum mengenal PAZ Al Kasaw secara utuh, sehingga kadang cenderung memusuhi. Padahal bisa jadi hanya sebab kurang saling mengenal serta miskomunikasi saja.

Sesederhana anggapan penamaan paz al kasaw itu salah dalam kaidah bahasa arab. Sudah kami kupas di sini.  Insya Allah sudah cukup jelas yang di uraikan bab penamaan.

Lalu anggapan pengobatan akhir zaman salah dalam memahami ayat al Qur’an, ada yang sampaikan pengobatan paz  penipuan,  hanya sebab kurang memahami bagaimana kaidah terapi paz bekerja, lalu tuduhan dugaan malapraktik di medsos facebook dan sebagainya, padahal hal tersebut ada beberapa variabel lain yang perlu di klarifikasi lebih dulu.

Termasuk kami sadari pula bisa jadi problemnya berasal dari cara kami mengkomunikasikan kaidah keilmuan paz ini. Kadang mungkin ada yang berlebihan maupun kurang sesuai dengan tatakrama publikasi baik sengaja maupun tidak sengaja sehingga menyinggung pihak lain. Mungkin karena kadang terlalu semangat, tetapi insya Allah hari ini sudah terkomunikasikan secara santun dan lebih baik.

Tentu, Komunitas Pengobatan Akhir Zaman PAZ Al Kasaw serta tim PAZ Al Kasaw Pusat senantiasa terbuka atas kritik serta masukan yang membangun demi kebaikan kami. Kami ingin senantiasa melakukan perbaikan perbaikan dari segala kekurangan yang ada.

Sebagai informasi, Ada banyak masukan yang sudah di implementasikan, PAZ semakin dewasa dan tak pantang melakukan koreksi diri dalam turun tangan bekerja bersama sama jadi bagian solusi ditengah umat. Spesifiknya dari aspek membangun karakter kader yang mampu memberikan solusi kesehatan secara alami serta profesional sesuai kaidah PAZ Al Kasaw.

Semoga Allah senantiasa membimbing PAZ Al kasaw selalu didalam jalan kebaikkan, membimbing kader kadernya agar semakin taqwa kepada Allah, serta Allah perbaiki setiap kekurangan kekurangannya. Agar benar benar PAZ ini menjadi elemen kekuatan ditengah umat. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

PAZ Al Kasaw Pusat

 

Baca Juga:

Mau Tau Tentang PAZ Al Kasaw Lebih Jauh? 

PAZ Al Kasaw Pengobatan Akhir Zaman

Silakan bisa follow:

  • Facebook PAZ: https://facebook.com/pazalkasaw
  • Instagram PAZ: https://instagram.com/pazalkasaw
  • Tiktok PAZ: https://tiktok.com/@pazindonesia
  • Pengaduan dan Saran untuk paz: https://pazindonesia.com/pengaduan/

Mau belajar PAZ secara online maupun offline, Langsung akses di: Jadwal Pelatihan PAZ

Pernyataan Sikap Resmi Tentang Pengkaitan Ayat Al Qur’an Maupun Hadits Dengan Ilmu PAZ Al Kasaw

Bismillah wash sholaatu wassalaamu alaa rasuulillah, wa ba’du

Menindaklanjuti masukan, saran dan kritikan berharga yang kami terima dari para ikhwah dan para asatidz terkait pengkaitan ayat al Qur’an maupun hadits dengan PAZ.

Mohon ijin untuk menyampaikan sikap kami sebagai bentuk menerima ishlah, nasihat maupun perbaikan dari saudara muslim.

Bahwa perjalanan PAZ dari awal memang banyak dinamika yang menyertainya. Begitupun tentang pengkaitan ayat yang bisa dikatakan berlebihan dalam penafsiran ayat dan maupun hadits. Dan bagi yang memegang modul di awal-awal akan merasakan nuansa itu. Pun mungkin juga di statemen maupun postingan-postingan para penggiat PAZ ketika itu.

Banyak masukan dan arahan juga di waktu itu, termasuk rasa keberatan para asatidz tentang pengkaitan ayat-ayat tersebut, hingga sampai kepada narasi bahwa ayat-ayat tersebut adalah sebatas inspirasi yang didapat oleh founder PAZ dalam menemukan metode PAZ.

Sampai di sini, memang diakui masih rawan dengan penyikapan yang berlebihan tentang hubungan ayat dengan metode PAZ oleh sebagian Paztrooper, seakan mempraktikkan PAZ adalah mempraktikkan ayat, atau mensakralkan suatu metode pengobatan yang terinspirasi dari al-Qur’an dan sikap atau keyakinan semisal.

Seiring pula dengan adanya banyak masukan dari para asatidz yang mempunyai kafaah ilmu di bidangnya, mengingatkan akan bahaya pengkaitan ayat-ayat tersebut dengan metode PAZ.

Maka kami menyambut baik atas semua masukan dan saran yang membangun. Maka dengan ini kami menegaskan bahwa metode PAZ sebagai suatu cara pengobatan adalah murni tajribah ataupun riset dari founder PAZ yakni UHM. Bukan merupakan bentuk pelaksanaan dari ayat atau penafsirannya. Melakukan atau meninggalkannya tidak berkonsekuensi melakukan atau meninggalkan ayat-ayat al-Qur’an.

Kami memohon ampunan kepada Allah atas segala kekhilafan dan ketergesaan kami. Dari kesalahan pemahaman, sikap maupun keyakinan. Dan kami juga menghimbau kepada teman-teman Paztrooper untuk mengindahkan pernyataan ini, semoga Allah senantiasa membimbing kita semua ke jalan yang diridhai-Nya.

Sebagai langkah awal menindaklanjuti masukan-masukan tersebut, di antaranya kami mengubah modul pelatihan sehingga tidak lagi mengkaitkan metode PAZ dengan ayat-ayat al-Qur’an. Dan untuk perbaikan-perbaikan yang lain secara bertahap akan kami usahakan, semoga Allah membimbing dan mudahkan langkah kami, dan membalas kebaikan atas para asatidz dan pihak-pihak yang telah memberikan saran dan masukan.

Billahit taufiq.

Manajemen PAZ Al Kasaw Pusat

Tanggapan Atas Tulisan Inti Kritik Terhadap PAZ (Pengobatan Akhir Zaman) Ustadz Fahmi Amhar

Bismillah. Pada hari rabu, 28 Desember 2022, di website portal-islam.id dimuat tulisan berjudul “Kritik Terhadap PAZ (pengobatan akhir zaman)” dengan mencantum sumber tulisan bapak Fahmi Amhar di facebook yang berjudul “Inti Kritik Terhadap PAZ”.

Pertama, kami sampaikan rasa terima kasih atas saran dan masukan yang bersifat membangun kepada PAZ Al Kasaw seperti dorongan untuk melakukan riset yang memungkinkan ditempuh dan sebagainya. Saran dan masukan tersebut sangat berharga bagi kami untuk bahan perbaikan – perbaikan ke depan.

Kedua, Izinkan kami memberikan penjelasan bahwa secara prinsip dalam PAZ tidak ada keyakinan bahwa “yang tidak percaya PAZ adalah mengingkari qur’an”, na’udzubillah. Maka dengan kerendahan hati mohon untuk dikirimkan kepada kami, jika itu adalah “qaul” atau quote resmi dari PAZ, agar kami bisa menghapus atau sekaligus memberikan pernyataan taubat. Jika ungkapan itu adalah lazimul qaul atau fahmul qaul, ataupun interprestasi orang yang membaca terhadap postingan-postingan PAZ atau Paztrooper maka kami akan perbaiki redaksinya

Ketiga, Adapun tentang tagline “tanpa alat”, itu adalah positioning PAZ. Bukan mengingkari atau menganggap dosa penggunaan alat yg dilakukan oleh pihak selain PAZ. PAZtrooper yang tidak pernah belajar bekam di kelas-kelas paz misalnya. Maka dilarang baginya menggunakan alat bekam. Adapun bagi yg sudah belajar dan punya kapasitas bekam, maka dipersilakan memberikan sinergi terapi dengan ilmu paz. Itupun kapasitas dia sebagai ahli bekam, karena konsentrasi dalam pelatihan PAZ tidak ada materi tentang tata cara penggunaan alat alat bekam. Begitupun dengan penggunaan alat-alat terapi yang dipergunakan oleh pengobatan lain. Terapi PAZ berbasis terapi tangan kosong tanpa alat – alat khusus. Dan juga tentang tanpa obat, karena konsentrasi terapi paz tidak memberikan obat-obatan atau herba kepada kliennya.

Keempat, Hubungannya dengan Al-Qur’an, bahwa memang inspirasi dari al Qur’an itu soal sejarah atau perjalanan founder PAZ menemukan metode PAZ. Hanya bagian perjalanan sejarah ketika founder merumuskan keilmuan PAZ. Kaitannya dengan Al Qur’an pula, di situ juga tidak ada keyakinan khusus menyertainya ketika menerapkan jurus terapi paz ke kliennya. Contohnya ‘pengkeramatan’ dalam jurus jurusnya karena ada kaitan dengan ayat maka jurusnya pasti memberikan kesembuhan, hal seperti ini tidak ada. Adapun tentang kaifiyah, metode ataupun jurus/teknik adalah tajribah dan riset. Hal tersebut, tentu saja bisa salah bisa benar. Jadi sama sekali tidak mewajibkan semua orang harus terapi menggunakan ilmu PAZ Al Kasaw. Semua jurus PAZ juga bukan pula sebagai konsekuensi pelaksanaan ayat-ayat yang dijadikan inspirasi.

Demikian jawaban atas Kritik yang sudah disampaikan. Terima kasih.

Manajemen PAZ Al Kasaw Pusat

 

Jawaban, Apakah Nama PAZ Al Kasaw Tidak Sesuai Kaidah Bahasa Arab?

Ada tulisan menarik dari Ustadz Danni Nursalim Harun berkaitan dengan Apakah Nama PAZ Al Kasaw Tidak Sesuai Kaidah Bahasa Arab?

Mengingat, pada beberapa waktu di social media utamanya facebook. Ada sekelompok orang menyampaikan bahwa penggunaan kata Al Kasaw pada nama PAZ itu keliru.

Maka, selengkapnya, mari disimak paparan langsung oleh Ustadz Danni:

𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐫𝐚𝐧𝐝 𝐀𝐥 𝐊𝐚𝐬𝐚𝐰
Bismillāh, Banyak yang mencela penamaan Al Kasaw oleh PAZ, dengan alasan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Arab. Mereka mengatakan bahwa ism mashdar dari كسا -يكسو adalah Kiswah كسوة .

Jadi menurut mereka harusnya Al Kiswah bukan Al Kasaw.

Tentu saja, saya yang baru belajar bahasa Arab tahun 1989, agak tergerak untuk membahasnya.

Sebab, sependek yang saya ketahui dalam ilmu sharaf (rancang bangun kata bahasa Arab) , bahwa Ism Mashdar اسم المصدر dalam bahasa Arab jarang hanya satu. Kemudian jika ada ism mashdar dengan memakai tā’ marbūthah ة di akhirnya, biasanya itu bukan mashdar asli, akan tetapi merupakan bentuk jadian dari mashdar yang sebelumnya. Walaupun kemudian menjadi baku dalam pemakaian harian.


Kenapa?

Karena tā’ marbūthah itu merupakan huruf tambahan. Sedangkan dalam bahasa Arab, tidak ada fi`l (kata kerja) yang memakai tā’ marbūthah. Adapun dalam Ism (kata benda), tā’ marbūthah biasanya dipakai untuk ism mu’annats (female), walaupun tidak mutlak.

Di sini, pentingnya belajar i`lāl (proses rancang bangun kosa kata Arab), agar mengetahui dengan pasti asal-usul sebuah kata.

Sebagaimana dikatakan Syaikh Ahmad Hasan (Persis), bahwa قال itu asalnya adalah قَوَلَ sesuai wazn (pola) فعل. Maka كسا juga asal katanya adalah كَسَوَ . Perhatikan, bahwa huruf akhirnya atau sering dikenal Lām al-Fi`li nya, adalah huruf Wāwu و bukan tā’ marbūthah. Sehingga kata Kiswah كسوة itu jelas bukan ism mashdar asli untuk kata كسا .

Maka saya merujuk kepada Kamus Arab terlengkap, yang ditulis oleh Ibnu Manzhūr Al Ifrīqi, untuk membuktikan kebenaran teori saya.

Maka bisa dilihat di gambar, ada yang saya lingkari dengan warna hijau, di situ ada ism mashdar asli untuk كسا yaitu كَسْوًا yang sudah tergeser pemakaiannya oleh كسوة.

Nama PAZ Al Kasaw Salah Kaidah Bahasa Arabnya Ustadz Danni Nursalim Harun
Gambar: Foto Kamus

Pergeseran pemakaian kosa kata dalam semua bahasa adalah hal yang lumrah. Namun itu tidak menjadikan kata asalnya dihapus atau dihilangkan. Sebab tidak akan ada kata jadian tanpa kata asli.

Oleh karena itu, pemakaian kata Al Kasaw, secara bahasa Arab tidak salah sama sekali, karena ada dasarnya.

Walaupun mungkin yang lebih tepat adalah Al Kasw الكَسْو sesuai dengan ism mashdarnya, tapi penamaan Al Kasaw sendiri tidak bisa dicela.


Kenapa?

Karena untuk memudahkan pengucapan saja dengan lidah Indonesia.

Sebagai contoh, nama سَعْد dalam bahasa Indonesia disebut Sa’ad, اسم dibaca Isim, فِعْل dibaca fi’il, itu sudah masyhur dari generasi ke generasi, dan tidak ada celaan atasnya.

Karena tidak merubah hakikat nama aslinya.

Bahkan orang Arab sendiri sudah lebih dulu menyingkat bahasa mereka agar lebih ringkas. Sebagai contoh أي شيء mereka singkat jadi إيش , Ālu Sa`ūd آل سعود diringkas jadi السعود dengan menyambungkan ال padahal secara kaidah harus dipisah.

Selain itu, sebuah nama tidak bisa dicela. Karena nama itu sebuah modifikasi dan ide yang boleh jadi ada dasarnya boleh jadi tidak. Branding itu hal yang lumrah, disesuaikan dengan kebutuhan, tidak mesti sesuai dengan kaidah bahasa tertentu. Bahkan boleh jadi Brand itu merupakan akronim dari sebuah istilah.

….

Walhasil

Bahwa penamaan Al Kasaw itu sesuai dengan kaidah ilmu sharf dalam bahasa Arab,
hanya ada sedikit penyesuaian dalam pengucapan, agar lebih ringan di lidah Indonesia.

Pesan

Marilah kita perbanyak belajar bahasa Arab. Saya yang sering dihujat sebagai si ilmu alat, si paling baca kitab, InsyāAllāh tidak akan pernah berhenti belajar, karena itu kewajiban sampai mati.

اللهم انفعنا بما علمتنا وعلمنا ما ينفعنا وزدنا علما تنفعنا به.

ustadz danni nursalim harun paz al kasaw bandung

Ditulis Oleh: Ustadz Danni Nursalim Harun, Paztrooper Bandung

Terapi PAZ Sinusitis Maxilaris Ethmoiditis & Polip Hidung Alami Tanpa Operasi

Berikut sharing pengalaman pasien Terapi PAZ Sinusitis Maxilaris Ethmoiditis & Polip Hidung Tanpa Operasi. Semoga kiranya bisa menjadi sarana solusi bagi anda yang sedang mengalami hal serupa. Sharing langsung saja dimulai.

Sebelum berbicara lebih jauh tentang PAZ (Pengobatan Akhir Zaman), akan lebih dahulu saya ceritakan tentang keluhan sakit yang saya alami dan diagnosa dokter yang saya terima. Cerita ini berawal dari sekitar 20 hari lalu, saya mengalami bersin² seperti gejala flu, namun tanpa demam.

Saya berfikir ini hanya flu biasa, maka saya berikhtiar dengan istirahat yang cukup, konsumsi menu sehat dan pijet tradisional.


Namun ternyata, 3 sampai 5 hari belum sembuh, maka saya yang juga seorang bidan, terfikir lah untuk mulai minum obat flu plus antibiotik. Minum obat 3 hari tidak kunjung mereda juga, batuk pilek namun dahak nggak bisa keluar masih saja menyiksa saya.

Lalu terfikir untuk bekam, dengan keluhan itu saya sampaikan pada terapis. Hasilnya 3 hari kemudian tak kunjung reda, justru badan semakin lemes karena mulai tak selera makan.

Lanjut pijet lagi dan panggil terapis untuk pijet titik² khusus sesuai sakit ini.

Qodarulloh kesembuhan belum hadir, saat itu justru bertambah pusing dan muka bagian kiri jika disentuh sakit. Dahak yang keluar berwarna kuning kecoklatan.

Akhirnya saya berfikir

Sepertinya ini bukan flu biasa. Continue reading →