Pengobatan dalam peradaban islam memiliki sejarah yang panjang, Banyak tokoh kedokteran terkenal juga yang berasa dari Islam.
Perkembangan pada masa awal adalah saat Nabi Muhammad SAW mulai memberikan hadits tentang suatu hal yang berhubungan dengan kesehatan, contohnya tentang buah kurma, jintan hitam dan juga bekam.
Pengobatan-pengobatan dalam islam ini menjadi lebih dikenal dengan sebutan thibbun nabawi, karena memang sumbernya yang berasal dari perkataan, perbuatan atau sikap diamnya nabi.
Sejarah Bekam dalam Peradaban Islam
Awal kemunculan bekam memang bukan pada zaman awal Islam, namun jauh sebelum Islam berdiri pada masa sebelum masehi sudah ada bekam.
Hingga pada akhirnya bekam sampai di semenanjung arab dan Rasul menganjurkannya. Maka jadilah bekam ini menjadi salahsatu bagian pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Stroke dan Cara Pencegahannya
Pada prosesnya bekam adalah tindakan mengeluarkan darah kotor yang mengandung racun atau darah yang telah rusak melalui permukaan kulit.
Sehingga darah yang akan bersirkulasi dalam tubuh adalah darah yang baik dan bisa memberikan efek yang lebih bagus.
Meskipun bekam lebih dikenal banyak oleh masyarakat Indonesia namun faktanya ada banyak pengobatan selain bekam dalam Islam.
Perkembangan Bekam di Indonesia
Sedangkan perkembangan bekam di Indonesia mulai masuk bersamaan dengan para pedagang dari timur tengah. Selain menyebarkan agama Islam, tentunya pengobatan tradisional seperti bekam akan diperkenalkan juga.
Pada masa awalnya teknik bekam di Indonesia banyak di praktikan oleh kalangan kyai dan para santri, dengan memanfaatkan gelas atau botol dan koin yang dibakar.
Lambat laun hingga sekarang pengguna bekam sudah banyak dipakai oleh umum dan menggunakan alat yang lebih canggih dan lebih modern.
Manfaat Utama dari Bekam
Bekam adalah salahsatu pengobatan yang dianjurkan oleh Nabi, selain mendapatkan berkah dan pahala karena mengamalkan anjuran nabi, Bekam memiliki efek untuk meningkatkan imunitas dan mengembalikan fungsi sel-sel darah kembali menjadi lebih sehat.
Dalam jangka panjang tubuh yang selalu dialiri oleh darah yang lebih sehat akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dan bisa menyembuhkan penyakit-penyakit ringan seperti sakit kepala, demam dan sebagainya.