Kiat Pengobatan Cerebral Palsy Pada Anak Dirumah Dengan PAZ

Pazindonesia.com – Cerebral palsy adalah bahasa keliru untuk menyebutkan persoalan penyakit pada anak, sehingga pengobatan cerebral palsy yang dilaksanakan pun keliru.

Umumnya, orang mendefinisikan, Cerebral palsy adalah gangguan gerakan, otot, atau postur yang disebabkan oleh cedera atau perkembangan abnormal di otak, paling sering terjadi sebelum kelahiran. Tanda dan gejala muncul selama masa bayi atau prasekolah

Bisa diperhatikan pada definisi di atas, pengobatan medis penyakit cerebral palsy mefokuskan ‘kesalahan’ pada otaknya. Padahal, apakah benar otak itu yang salah?

Apakah kita pernah menguji dengan pendapat lain bahwa fenomena yang disebut cerebral palsy ini bisa jadi disebabkan oleh faktor lain? Akar penyakitnya malah bukan di otak?

Seringnya, karena keterbatasan pengetahuan, kita hanya dapat satu informasi, lalu menganggapnya bahwa itu kebenaran. Padahal belumlah di uji. Utamanya seorang mukmin, wajiblah mengujinya.

Pengobatan Cerebral Palsy pada Anak dengan PAZ, Fokus di Tulang Belakang

Itulah yang kemudian di uji oleh Ustadz Haris. beliau bukan dokter, tak ada latar belakang medis dalam pendidikannya.

Beliau itu Lulusan Technische Universiteit Delft jurusan Aeronoutical Enginering (spesialisasi struktur dan rangka pesawat terbang), Belanda.

Seorang ayah dengan dua anak dikaruniai autis. Awalnya beliau juga sosok yang sakit sakitan, kena syaraf kejepit, dan beberapa penyakit berat lainnya.

Dari perjalanan beliau mencari obat bagi dirinya sendiri, juga mencari solusi kepada dua anak beliau yang sakit autis.

Beliau ini melanglang buana ke beberapa negara dengan tujuan mencari terapi dan pengobatan. Ikut aneka workshop pengobatan tradisional dibeberapa negara.

Sampai pada akhirnya, dari basic keilmuan rangka pesawat serta kolaborasi aneka ilmu pengobatan alternatif itu beliau memformulasikan pendekatan baru cara hidup sehat serta terapi pengobatan dengan nama PAZ Al Kasaw (Pengobatan Akhir Zaman).

Kembali ke topik, bagaimana pengobatan cerebral palsy pada anak.

Ustadz Haris mengamati, meneliti, dihadapkan pada banyak kasus cerebral palsy yang beliau hadapi ketika membuka praktek di belanda serta sekarang di Bandung.

Beliau dapati, akar masalah cerebral Palsy justru ada di rangkaian tulang belakang bagian bawah manusia, khususnya posisi pinggul.

Sosok yang sudah 25 tahun tinggal di Belanda ini berkesimpulan mengenai cerebral palsy,

“Pada prinsipnya bahwa ketegangan otot atau kekendoran otot itu tergantung pada tulang belakang bagian bawah dan posisi pinggul.

Sacrum, Tulang Ekor dan posisi pinggul menentukan kencang tidaknya otot.

Kita tidak berbicara masalah tulang belakang saja, tapi kombinasi, tulang belakang dan tulang pinggul. Dua duanya. 

Nah, pada anak yang jatuh duduk, berarti pinggulnya ke depan, nah itu kakinya tidak ada tenaga sama sekali. Jadi lunglai. 

Ada juga nanti anak yang kejengklak, berarti pinggulnya ke arah belakang. Nah itu kakunya luar biasa. Sehingga badan tu kaku lurus sekali. Nggak bisa nekuk.

Yang satu lagi nekuk. Nanti nekuk lama lama kejang juga. Kalau yang satu kejangnya lurus, yang satunya kejangnya bisa melintir melintir badan.

Olehkarena itu, masalah cerebral palsy bukan dari otak . Tapi kombinasi posisi pinggul dan tulang ekor dia yang terlalu menggeser. Jatuhnya ada dua, karena jatuh duduk. Sehingga jatuh ke depan atau dia kejengklak ke arah belakang.

Sehingga nanti otot tu kehilangan tegangan, sehingga badannya kendor, kendor seluruh badan. Biasanya jatuhnya kayak benang basah.

Nah, kalau seandainya yang satunya lagi, jatuh kejengklak. Dia kaku, ketarik semuanya.

Jadi tuh yang diselesaikan bukan di otaknya.

Kalau ketengangan itu masalah pinggul dan tulang ekor.

Jadi cerebral palsy hanya masalah tulang belakang bagian bawah, tidak ke atas. Tulang sacrumnya itu sama pinggulnya itu. Kalau kita bisa menyeimbangkan dua perkara ini dia nanti seperti orang normal.

Dia bisa kendor, bisa kenceng. Karena normalnya itu, otot bisa mengendorkan dan mengencangkan sehingga dia bisa lari dia bisa loncat.

Tapi kalau dia kekendoran enggak bisa kenceng, dia jadi lunglai.

Tapi kalau kenceng terus, nggak bisa jalan juga.

Maka penting tulang belakang bagian bawah dan pinggul, itu kunci perbaikan kasus cerebral palsy”.

Maka tidak heran, didapati anak yang mengalami cerebral palsy tangan dan kaki bisa terlalu kaku atau kadang terlalu kendor. Kadang wajah merot ketika dibenarkan tulang belakang bagian bawah dan pinggulnya.

Agar lebih jelas, ada satu video penanganan yang mewakili ilustrasi perbincangan kita ini.

Contoh gambaran pengobatan alternatif cerebral palsy dengan PAZ

Ini sewaktu Ustadz Haris membuka workshop terapi PAZ di solo, hadir seorang anak yang kaku kaku (paz tidak menyebut nama itu cerebral palsy, kita sebut kaku badan) dan beberapa video berikut:

Pertama, adek kecil ini, sewaktu di solo. Kaku sejak kecil badan, kaki, tangan, sejak kecil tidak bisa menangis.

Alhamdulillah dengan sekali terapi paz, anda bisa saksikan, tangannya yang awalnya sama sekali kaku, bisa dia gerak gerakan sendiri.

Pada ending video, dia yang sama sekali tidak bisa menangis, bisa bersuara menguarkan tangisnya, bahkan air matanya ada berkaca baca.

Ustadz Haris memberikan terapi berfokus pada perbaikan tulang belakang, tulang ekor, tulang pinggul (sebenarnya inspirasi dari proses bedong bayi). Seketika bisa terlihat respon-nya perubahan pada gerakan tangan si anak.

Proses terapi ini, butuh dilanjutkan secara rutin. Ortunya sebaiknya belajar PAZ pada sub specialis topik baby paz (bagaimana penerapan paz pada anak dan bayi). Hanya saja, tim PAZ tentu tidak bisa ‘memaksa’, setiap orang punya keputusan sendiri terhadap diri dan anaknya.

Insya Allah bisa dibantu dengan PAZ pada kasus di atas. Progressnya, ketika rangka dan tulang belakang sudah di posisinya ‘secara fitrah’ maka kaku kaku akan menghilang, pada akhirnya si anak bisa memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik. Soalan sembuh, Allah yang menentukan. Tugas terapis sekedar memantaskan tawakal, menyempurnakan iktiar.

Kedua, ada anak di sampaikan padanya terkena cerebral palsy. Kakinya terlalu maju ke depan, sehingga diberikan sepatu khusus cerebral palsy. Harapannya dikasih sepatu khusus cerebral palsy dia bisa menapak seperti ‘orang normal’.

Padahal, sepatu tersebut justru tidak memberikan solusi atas masalah sebenarnya. Solusinya menurut tadz Haris, perbaiki rangka dan tulang belakangnya. Fitroh kaki itu bisa menapak ketika diciptakan. Hanya oleh karena ada posisi rangka dan tulang belakang ‘tidak fitroh’ maka si anak tidak bisa berjalan / menapak.

Bukan pula salah otak. Insya Allah hanya fokus pada perbaikan rangka dan tulang belakang, bisa beres. Gambaran terapinya bisa disimak pada video.

Ketiga, Ini bukan sesi pengobatan cerebral palsy di singapura atau negara lain ya. Ustadz Haris pada waktu ini di Semarang. Hadir anak kecil dengan kondisi badan kaku. Tidak bisa berjalan.

Prinsipnya selalu sama, kembalikan tulang belakang dan rangka ke posisi fitrohnya, maka keluhan apa yang disebut cerebral palsy insya Allah akan terurai dengan sendirinya.

Pengobatan Cerebral Palsy dengan PAZ butuh waktu berapa lama?

Kuncinya di bukan berapa lama, kuncinya pada seberapa sering melatih. Ya seperti amal ibadah manusia. Amal yang kecil, istiqomah, terus menerus jauh lebih disukai Allah dibanding amal yang kelihatan buessaaaar tapi sekali tok, tak pernah terjadi lagi.

Pada terapi ini, orang tua dituntut belajar. Ustadz Haris terbuka sekali dengan temuan temuannya. Ilmunya beliau bagikan dalam format workhsop yang sudah beberapa kali ada di Yogyakarta, Bandung, Semarang, Klaten, Surakarta, dan Surabaya.

Ortu sebaiknya belajar, supaya bisa melakukan pengobatan cerebral palsy dengan paz ini secara rutin di rumah.

Ketika anak tidak dilatih / diterapi rutin dengan PAZ, ya keadaan tidak akan berubah apa apa. Sebalinya ketika ortu aktif belajar dan memberikan terapi, menyempurnakan ikhtiar, insya Allah ada hasil terbaik yang didapat. Tugas manusia hanya menyempurnakan ikhtiar.

Tentu bukan asal ikhtiar, insya Allah PAZ Al kasaw ini melalui hasil progres dari terapi yang ada di video di atas, sekali terapi saja sudah cukup kendor, apalagi bila mau diteruskan.

Wasiat ustadz Haris pula, hentikan obat obatan dari medis anti kejang (kadang kayak gini ada kejangnya), karena obat itu justru melemahkan si sakit. Dilatih dengan PAZ, makan makanan bergisi seperti biasanya saja. Agar badan menguat.

Kapan jadwal workshop PAZ Terdekat?

Langsung Whatsapp Pak Bilal saja, Melalui SMS/WA/Telepon ke nomor 0811-5011-492 , atau anda bisa klik tombol chat whatsapp berikut:

 

 

 

 

 

Berbesar hatilah, Rasul Kata, “setiap penyakit ada obatnya”. Semoga, PAZ ini salah satu obat yang Allah pilih sebagai wasilah menyembuhkan penyakit cerebral palsy yang dialami oleh orang yang anda cintai.

Minimal belajar PAZ kita jadi paham solusi atas masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari hari berkaitan kesehatan.

PENTING!!! perhatian pembaca yang budiman, tidak semua gerakan cerebral palsy sama dengan yang ada divideo yang kami cuplik di atas.

Butuh diagnosa lebih dulu. Gerakan mengikuti diagnosa yang ada. Jangan asal menirukan ya, disclaimer kalau salah salah, kami tidak bertanggung jawab. Detailnya ikut kelas syaraf kejepit, upgrade ke babypaz. Video kasus kasus lain ustadz haris bisa cek di Youtube PAZ