Penyebab dari migrain tidak diketahui secara pasti. Tetapi pada umumnya akan dianggap sebagai akibat dari aktivitas otak yang tidak normal mempengaruhi sinyal saraf, bahan kimia, dan pembuluh darah di otak untuk sementara waktu. Lebih lanjut lagi, tidak terlalu jelas apa yang menjadi penyebab perubahan dalam aktivitas otak ini, tetapi ada kemungkinan bahwa gen yang Anda miliki membuat Anda lebih mungkin mengalami migrain sebagai akibat dari pemicu tertentu.
Berbagai Pemicu Migrain
Banyak kemungkinan pemicu migrain yang telah diperkirakan dengan matang. Termasuk faktor hormonal, emosional, fisik, makanan, lingkungan dan obat. Pemicu ini sangat individual, tetapi mungkin membantu membuat catatan harian untuk melihat apakah Anda dapat mengidentifikasi pemicu yang konsisten. Terkadang sulit juga untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang benar-benar menjadi pemicu atau apakah yang Anda alami adalah gejala awal serangan migrain.
1. Perubahan hormonal
Beberapa wanita mengalami migrain saat siklus menstruasi mereka, kemungkinan karena adanya perubahan pada tingkat hormon seperti estrogen pada waktu tersebut. Jenis migrain ini biasanya terjadi antara 2 hari sebelum dimulainya menstruasi hingga 3 hari setelahnya.
Beberapa wanita hanya mengalami migrain sekitar waktu ini, yang dikenal sebagai migrain menstruasi murni. Tapi kebanyakan wanita juga mengalaminya di waktu lain, dan ini disebut migrain terkait menstruasi. Banyak wanita merasakan migrain mereka membaik setelah menopause, meskipun menopause dapat memicu migrain atau bahkan memperburuknya pada beberapa wanita.
2. Pemicu emosional
- Tekanan atau stres
- Kegelisahan
- Ketegangan
- Syok
- Depresi
- Kegembiraan
Baca Juga: Berbagai Penyebab Pusing yang Umum dan Tidak Umum Serta Penyembuhannya
3. Pemicu fisik
- Kelelahan
- Kualitas tidur yang buruk
- Kerja shift
- Postur tubuh yang buruk
- Ketegangan leher atau bahu
- Penat terbang
- Gula darah rendah (hipoglikemia)
- Olahraga berat, jika Anda tidak terbiasa
4. Pemicu diet
- Makanan terlewat, tertunda atau tidak teratur
- Dehidrasi
- Alkohol
- Produk kafein, seperti teh dan kopi
- Makanan tertentu, seperti coklat dan buah jeruk
- Makanan yang mengandung zat tyramine, yang meliputi daging yang diawetkan, ekstrak ragi, ikan asap (seperti salmon asap), dan keju tertentu (seperti cheddar, stilton dan camembert)
Selain itu, makanan yang telah disimpan pada suhu kamar, daripada didinginkan atau dibekukan, dapat meningkatkan kadar tyramine.
5. Pemicu lingkungan
- Cahaya terang
- Layar yang berkedip-kedip, seperti televisi atau layar komputer
- Merokok (atau kamar berasap)
- Suara keras
- Perubahan cuaca ekstrem, seperti perubahan kelembaban atau suhu yang sangat dingin
- Bau yang kuat
- Suasana pengap
6. Penggunaan obat tertentu
- Beberapa jenis obat tidur
- Kombinasi pil kontrasepsi
- Terapi penggantian hormon, yang terkadang digunakan untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan menopause
Migrain juga dapat dicegah dan disembuhkan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan terapi PAZ. Dengan terapi PAZ penyakit skoliosis, auotoimun, diabetes dan penyakit lainnya dapat terbantu secara signifikan. Metode pengobatan PAZ menjadi solusi sehat tanpa operasi, tanpa obat-obatan, tanpa alat dan tanpa jimat. Terapi PAZ berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya untuk menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan jadwal yang sudah tertera di sini.
Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).