Pernahkah Anda mengalami sensasi berputar ketika Anda membungkuk untuk melakukan suatu kegiatan tertentu atau hanya saat Anda berguling di tempat tidur? Vertigo adalah sebuah bentuk sensasi sementara yang membuat Anda merasa seperti berada di ruangan yang berputar atau miring. Kondisi ini tidak selalu berbahaya, tetapi bisa terasa menakutkan saat hal semacam ini terjadi.
Jenis-Jenis Vertigo
Ada dua jenis vertigo. Vertigo perifer terjadi karena masalah telinga bagian dalam. Vertigo sentral terjadi ketika Anda mengalami komplikasi kesehatan di sistem saraf pusat, termasuk otak dan tulang belakang.
Walaupun vertigo dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, gangguan yang paling umum adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo, atau BPPV. Jenis vertigo ini lebih sering terjadi pada orang dewasa yang sudah berusia tua karena kristal kalsium karbonat kecil di telinga bagian dalam Anda mengendur dan bermigrasi ke bagian lain dari saluran telinga. Kondisi ini menandakan ke otak bahwa Anda sedang bergerak padahal sebenarnya tidak. Sensasi berputar yang dihasilkan biasanya hanya berlangsung sekitar satu menit. Namun, perubahan posisi kepala dapat menyebabkannya berulang kali dalam sehari dan terkadang cukup intens hingga menyebabkan mual.
Faktor Risiko Vertigo
Selain masalah telinga bagian dalam dan sistem saraf, Anda juga bisa berisiko mengalami vertigo jika:
- Anda mengalami cedera kepala
- Anda terlalu banyak minum alkohol
- Anda minum obat anti kejang
Meskipun wanita di atas 65 tahun lebih berisiko mengalami vertigo, hal itu dapat terjadi pada siapa saja di segala usia. Misalnya, penyakit Meniere sering menyerang orang berusia antara 40 dan 60 tahun.
Baca Juga: Sakit Kepala Migrain pada Remaja?
Gejala Vertigo
Jika Anda tiba-tiba merasa dunia di sekitar Anda miring atau berputar, Anda mungkin mengalami vertigo. Seiring dengan sensasi berputar, Anda mungkin merasa mual dan pusing. Jika Anda merasa ingin pingsan, kemungkinan itu bukan vertigo.
Meskipun vertigo sendiri tidak berbahaya, orang yang mengalaminya cenderung memiliki masalah keseimbangan. Hal ini dapat menyebabkan risiko terjatuh yang lebih tinggi dan membuat orang kurang dapat menyelesaikan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan berpakaian karena masalah ketakutan dan keseimbangan. Beberapa merasa sangat tidak stabil sehingga mereka berpegangan pada dinding atau furnitur untuk keamanan saat berjalan. Jika Anda merasa menderita vertigo, Anda harus menemui penyedia layanan kesehatan Anda untuk didiagnosis dengan benar.
Perawatan untuk Vertigo
Serangan vertigo perifer biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Terkadang itu berlangsung selama berjam-jam atau berminggu-minggu. Jika vertigo Anda berlangsung lama, ada pengobatan dengan metode terapi. Kabar baik untuk BPPV, itu bisa diobati. Ini dilakukan dengan teknik reposisi yang dikenal sebagai manuver Epley. Prosesnya cepat dan umumnya gejala dapat diatasi hanya dengan perawatan terapi.
Gejala vertigo juga dapat dicegah dan disembuhkan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan terapi PAZ. Dengan terapi PAZ penyakit skoliosis, auotoimun, diabetes dan penyakit lainnya dapat terbantu secara signifikan. Metode pengobatan PAZ menjadi solusi sehat tanpa operasi, tanpa obat-obatan, tanpa alat dan tanpa jimat. Terapi PAZ berfokus pada cara mengembalikan tulang rangka, tulang leher, tulang belakang, dan tulang ekor kembali pada posisi fitrahnya untuk menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Anda bisa mengikuti terapi PAZ dengan jadwal yang sudah tertera di sini.
Selain mengikuti pengobatan terapi PAZ Al Kasaw ini, Anda juga bisa mengikuti pelatihan PAZ Al Kasaw. Selain Anda dapat mengobati diri Anda sendiri, Anda juga akan bisa melakukan pengobatan untuk orang lain. Karena “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani). Anda bisa mempelajari ilmu pengobatan ini mulai dari dasar dengan cara mengunjungi halaman ini atau menghubungi kontak person 0896-4891-3856 (Tri Haryanto) / 0878-7600-0227 (Pak Abu Khalid).